Rumah Pecas Ndahe

Desember 16, 2013 § 61 Komentar

Rumah konon adalah miniatur Indonesia yang berubah dan sekaligus beragam. Di dalamnya, orang harus bijaksana tak mendesak-desak dan tak memaksa, tapi menolak didesak dan dipaksa.

Seorang teman pernah bercerita tentang rumah idamannya. “Gue pengen rumah kecil, kamar tidurnya 3-4 biji, kalau bisa modelnya model rumah Belanda gitu, dengan sebagian besar terbuat dari kayu, serta pake kursi rotan. Biar rumahnya kecil, gue pengen halamannya luas, banyak pohon buah-buahannya soalnya gue demen makan buah. Pengennya sih, rumah itu nggak berpagar, tapi susah ya. Nggak aman gitu, loh.”

Kawan saya lainnya menginginkan rumah berlantai dua. “Aku demen banget sama rumah nuansa country, banyak kayu berwarna gelap, minimalis. Rumah itu harus bertingkat dua, kebun belakangnya luas, halaman depannya setengah kali luas kebun belakang, dan tanpa pagar. Trus pake rumput jarum dan ada pohon-pohon cemara yang tinggi sehingga berkesan teduh.” « Read the rest of this entry »

Fresh Pecas Ndahe

Februari 19, 2009 § 32 Komentar

freshIde — kata seorang kawan — ada di udara. Kita tinggal memetiknya. Sedikit boleh, banyak pun tak dilarang. Semampu sampean saja.

Nah, orang yang mampu dan paling banyak memetik ide di udara itu lantas sering disebut-sebut sebagai kreatif. Tapi memungut ide dari udara bukan perkara mudah. Kita butuh latihan. Latihan. Dan latihan. Terus berlatih.

Komunitas Fresh (freedom of sharing) mengajak kita untuk terus mengasah, melatih, memetik ide untuk melahirkan kreativitas.

Latihan rasa Fresh berikutnya akan berlangsung Senin, 23 Februari 2008, di Salihara, mulai pukul 19.00 WIB.

Apa itu Salihara? Kenapa pula di Salihara? « Read the rest of this entry »

Tiket Pecas Ndahe

November 19, 2008 § 36 Komentar

Pengumuman penting. Untuk sampean semua yang sudah melakukan reservasi dan mengkonfirmasi ulang kehadiran di Pesta Blogger 2008, mulai hari ini sampean sudah bisa mengambil tiket tanda masuk ke Pesta Blogger!

Panitia menyediakan mekanisme ini untuk mengantisipasi banyaknya jumlah peserta Pesta Blogger 2008 (kurang lebih seribu orang) dan kemungkinan akan terjadi antrean panjang di meja registrasi pada Sabtu pagi, 22 November nanti, yang mengakibatkan kekisruhan.

Tanda masuk bisa diambil di kantor dagdigdug mulai Rabu, 19 November 2008, pukul 14.00 – 17.00 WIB (bertemu dengan Febi) dan pukul 17.00 – 22.00 (bertemu dengan Iqbal, juragan Wetiga).

Untuk Kamis (20/11) dan Jumat (21/11) tanda masuk bisa diambil pada pukul 09.00 – 17.00 WIB (dengan Mbak Feby) dan pukul 17.00 – 22.00 (dengan Mas Iqbal).

Jangan lupa untuk membawa kontribusi sebesar Rp 50.000,- dan membawa print out email konfirmasi dari pestablogger08@yahoo.com atau dari dimas@maverick.co.id, lalu tunjukkan kepada Mbak Feby atau Mas Iqbal.

Jika tak bisa datang sendiri, sampean boleh titip teman untuk mengambilkan tanda masuk, asal tetap membawa bukti print out email konfirmasi dari panitia.

Bagaimana kalau tetap tak sempat datang ke dagdigdug, misalnya para peserta dari luar Jakarta? Sampean tetap bisa mengambil tanda masuk di lokasi acara pada hari H, yakni di Auditorium BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Kantor Dagdigdug/Wetiga berada di Jalan Langsat 1 / 3A, Gandaria, Jakarta Selatan. Kalau dari arah Blok M, menuju RSPP, lewat RSPP sedikit ada pertigaan, belok kanan, lalu ada pertigaan berikutnya belok kiri, carilah Cafe Safari yang terletak di sisi kiri jalan, lalu belok kiri di Cafe Safari. Kantor Dagdigdug/Wetiga berada persis di belakang kafe itu). Telepon Dagdigdug/Wetiga adalah 021 – 7208262.

Kalau masih ada yang ingin ditanyakan, hubungi saja Dimas Novriandi di dimas.novriandi@gmail.com.

Bagaimana dengan sampean yang belum mendaftar, tapi mau hadir? Silakan langsung saja ke Auditorium BPPT, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, pada 22 November, sebelum pukul 10.00 WIB. Siapa tahu masih ada tempat duduk yang tersisa.

Untuk mengecek nama sampean yang sudah melakukan reservasi dan konfirmasi di halaman ini.

Where Am I?

You are currently browsing entries tagged with pengumuman at Ndoro Kakung.