Jangan pakai Influencer lagi untuk politik
Maret 14, 2024 § 2 Komentar
Bukankah, katanya, influencer itu berguna untuk mendongkrak popularitas kandidat? Katanya pemengaruh itu mampu memengaruhi opini publik. Katanya influencer itu dipercaya dan diikuti langkahnya oleh publik.
Mengapa sekarang politisi dilarang memanfaatkan mereka?

Mengapa orang antre beras?
Februari 23, 2024 § 1 Komentar
Mengapa tiba-tiba muncul banyak berita tentang orang antre beras? Apakah beras memang langka atau hanya naik harganya saja?

Benarkah antrean beras sekadar praktik fear mongering?
« Read the rest of this entry »Ternyata ini yang biasa terjadi menjelang pemilu
Agustus 4, 2023 § 1 Komentar
Pemilihan umum serentak 2024 makin dekat. Media massa di Indonesia semakin intens dalam memberitakan berbagai aspek kampanye, pemimpin calon, dan isu-isu politik yang relevan.

Beberapa contoh berita tentang pemilihan umum (pemilu) yang muncul di media massa di Indonesia, antara lain:
« Read the rest of this entry »Kekacauan politik: Denny Indrayana memicu polemik dengan klaim Mahkamah Konstitusi mengubah sistem Pemilu
Mei 29, 2023 § Tinggalkan komentar
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mencuitkan informasi yang memicu polemik.

Apa isi cuitannya? Mengapa memicu polemik?
« Read the rest of this entry »SMS Pecas Ndahe
Februari 4, 2009 § 55 Komentar
Hari ini pemerintah mengesahkan regulasi mengenai kampanye pemilihan umum lewat SMS. Dengan aturan ini, partai politik peserta pemilu diperbolehkan mengirimkan SMS kampanye ke para pelanggan telepon seluler.
Terus terang saya belum tahu seperti apa nanti bentuk dan mekanisme SMS kampanye itu. KPU dan para operator telekomunikasi baru akan mensosialisasikan aturan ini dalam waktu dekat. Entah lewat apa.
Hanya saja, tiba-tiba saya terbayang bakal menerima luberan pesan pendek setiap hari. Para juru kampanye partai tentu akan mengirimkan seabrek SMS ndak bermutu ke para pengguna handphone, termasuk saya dan sampean semua.
Isi SMS kemungkinan besar tentang pesan-pesan sosial, misalnya, “Katakan tidak pada narkoba”. Sebab, salah satu isi regulasi ini mengatur tentang larangan black campaign oleh peserta parpol untuk menjelek-jelekkan partai lain.
Apakah kita bisa menolak SMS pesan kampanye itu? Katanya sih, bisa. Operator diminta menyediakan fasilitas “unreg” atau “stop”. « Read the rest of this entry »