Konten Pecas Ndahe
November 26, 2014 § 57 Komentar
Bagaimana kiat membuat konten twit yang bagus, disukai orang, di-RT banyak orang atau di-favorite banyak akun? Begitulah beberapa pertanyaan yang kerap saya terima.
Ada banyak jawaban. Begitu banyak teori. Saya lebih suka berbagi pengalaman selama saya berkicau di linimasa dan memberi contoh twit-twit saya yang mungkin bisa menjawab pertanyaan di atas.
Seperti apakah twit-twit itu? « Read the rest of this entry »
Pujiono Pecas Ndahe
Mei 14, 2014 § 21 Komentar
Bagaimana trik menambah jumlah follower di Twitter? Bagaimana taktik memperbarui status secara rutin di Twitter?
Teman saya @pujionojs yang memiliki sekitar 11,9 ribu pengikut di Twitter berbagi kiatnya dalam video di bawah ini.
Wawancara dilakukan oleh @pgridho dan @MR_Alung
Semoga bermanfaat.
>> Selamat hari Rabu, Ki Sanak. Apakah sampean merasakan video di atas berguna?
Follower Pecas Ndahe
Agustus 16, 2013 § 57 Komentar
Apa sesungguhnya yang membuat kita tertarik follow atau unfollow akun di Twitter? Karena pemiliknya kita kenal, isinya menarik, atau alasan lain?
Pertanyaan itu begitu menggoda setelah saya membaca kicauan @savicali ini:
Tak seorang pun yg gw follow gw musuhi. Tp anehnya byk org memfollow org yg mrk musuhi.
— savic ali (@savicali) August 15, 2013
Saya ulang dengan cetak tebal: Mengapa orang mengikuti orang yang mereka musuhi? « Read the rest of this entry »
Twit Pecas Ndahe
Agustus 15, 2013 § 30 Komentar
Sampean pernah jengkel membaca balasan kicauan dari sebuah akun di Twitter? Geli melihat reaksi follower terhadap twit sampean?
Setelah lebih dari empat tahun memakai Twitter, saya belajar mengenai kicauan para follower dan reaksi mereka terhadap setiap twit saya.
Tingkah akun-akun itu, baik yang menjadi follower maupun bukan, sangat beraneka rupa. Ada yang menyenangkan, inspiring, membingungkan, lucu, kadang bikin hati panas, menjengkelkan, atau membuat saya ingin menoyor kepalanya.
Kadang saya geli juga membaca respons dari salah satu follower seperti di bawah ini:
Ketiaknya sama bagus. Ada dua. RT @ndorokakung: angelina atau irina … http://t.co/Wqkthk06K9
— WINARYO (@iowinar)
Bagi saya, setiap twit adalah eksperimen. Ia membawa saya ke sebuah petualangan baru yang berujung ke relaksasi jiwa. « Read the rest of this entry »
Pacar Pecas Ndahe
Februari 1, 2012 § 93 Komentar
Laki-laki itu tiba-tiba menyebut akun Twitter saya di linimasa. Tidak hanya itu. Ia juga menggamit nama seorang penyiar televisi perempuan ternama dan memaki-makinya. Lelaki itu bahkan menyebut sang penyiar dengan julukan yang tak senonoh.
Saya kaget, tak menyangka ada orang yang dengan kasarnya mencemooh perempuan secara terbuka di ruang publik. Dan aksi itu dilakukannya beberapa kali. Dengan pesan yang kurang lebih sama: menjelek-jelekkan perempuan itu.
Saya diam saja, tak bereaksi membalas pesan lewat Twitter. Saya hanya membatin, pasti ada sebabnya lelaki itu menuliskan pesan yang tak pantas itu.
Dugaan saya terjawab kemudian. Perempuan itu mengirimkan DM. Ia meminta maaf dan menjelaskan siapa lelaki itu. Rupanya mereka pernah menjalin ikatan suami-istri. Biduk rumah tangga mereka ternyata berhenti di tengah jalan.
Akhirnya mereka bercerai. Sang suami tampaknya tak menerima keputusan pisah itu. Ia berang. Lalu menyerang mantan istrinya secara terbuka di linimasa. Serangan itu berlangsung terus-menerus, nyaris tanpa henti.
Dan saya jadi korban, ikut terseret mengetahui masalah orang lain yang sebenarnya tak perlu saya ketahui. « Read the rest of this entry »
TOA Pecas Ndahe
Juni 6, 2011 § 70 Komentar
Siapakah bintang pasar malam sejati? Badut sirkus, pemain akrobat, penyanyi orkes dangdut yang bergoyang panas di panggung hiburan?
Buat saya, orang yang selalu menjadi bintang di semua pasar malam adalah tukang obat asongan (TOA). Dialah orang yang dengan penampilan begitu unik mampu membuat orang tertarik mendekat. Tua-muda, besar-kecil, pria-wanita, terpesona oleh orasinya yang nyaris tak pernah putus sepanjang malam.
Saya ingat, waktu kecil dulu dulu, setiap kali ada pasar malam di alun-alun, para tukang obat biasanya memakai setelan baju dan celana hitam, kaus dalam putih, serta entah kenapa selalu berkumis. Saat bekerja, dia ditemani satu atau dua asisten. « Read the rest of this entry »