MyPulau Pecas Ndahe

Desember 16, 2009 § 45 Komentar

Jejaring sosial mungkin semacam mantra ajaib. Ia menyihir banyak orang menjadi pengikutnya. Barangkali juga dia sebuah kata kunci untuk membuka pintu pergaulan. Dan orang pun segera masuk ke sebuah dunia yang terhubung satu sama lain.

Maka, tak heran bila pelbagai layanan jejaring sosial pun bermunculan. Salah satunya adalah MyPulau. Ini layanan yang, katanya, disebut sebagai online social hub di Indonesia.

Di dalam “pulau” tersebut, semua favorit sampean dikumpulkan. Ia membantu sampean berhubungan dengan teman-teman dan komunitas lain — jaringan pulau-pulau. « Read the rest of this entry »

Epat Pecas Ndahe

Agustus 28, 2009 § 72 Komentar

Mari bermain dengan aplikasi web pengolah foto. Bebaskan imajinasi. Temukan sensasi.

poster dewi

Terus terang, saya ini bukan termasuk golongan orang yang suka ngulik apa pun. Bahkan kalau misalnya punya foto yang kurang bagus pun, saya malas merekayasanya dengan aplikasi seperti Photoshop. Bukan apa-apa, saya ndak terlalu berbakat dalam seni mengolah gambar.

Untunglah di dunia ini ada yang namanya teknologi dan Internet. Keduanya membantu orang-orang seperti saya ini mengerjakan sesuatu dengan cara yang lebih mudah. Uluran bantuan itu berupa dua situs pengolah foto yang sederhana tapi keren hasilnya: Tuxpi dan BigHugeLabs.

Berkat dua situs ini, saya seperti menemukan mainan baru. Saya betah berlama-lama mencoba aneka foto dan gaya. Apalagi penggunaannya ternyata sangat mudah. Sampean tinggal menyiapkan foto, pilih efek yang dikehendaki, unggah foto, tunggu sebentar … dan kelar!

Sampean bisa memilih lusinan efek dan frame foto di Tuxpi dan pilihan perekayasa foto di BigHugeLabs. Lumayan buat ngabuburit atau menunggu waktu sahur. « Read the rest of this entry »

Wajah Pecas Ndahe

November 6, 2008 § 52 Komentar

Kota-kota, seperti halnya mimpi, terjadi karena hasrat dan ketakutan — Italo Calvino.

***

wajah

Sebuah kota bisa bercerita banyak hal. Tentang lorong-lorongnya yang berliku. Jalanan yang padat. Tentang comberan dan selokannya yang busuk. Gedung-gedungnya yang menjilat angkasa. Permukiman elit dan kumuh atau tentang penduduknya.

Warga bagaikan sekumpulan batu bata yang membentuk bangunan besar bernama kota. Mereka menjadi wajah kota. Mereka pulalah yang menentukan pucat-lesinya, riang-gembiranya, duka-nestapa, lapuk-suramnya, atau glorifikasi-kejayaan sebuah kota.

Begitulah yang juga kita bisa lihat dari blog Wajah Jogja bikinan anak-anak CahAndong. « Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently browsing entries tagged with web at Ndoro Kakung.