Antimo Pecas Ndahe
November 30, 2006 § 11 Komentar
Seorang pemuda baru saja lulus pendidikan di Akademi Kepolisian. Saking bahagianya, di malam kelulusannya itu sang pemuda mengadakan pesta minuman bersama rekan-rekannya sampai mabuk.
Pagi harinya, tiba tiba ada panggilan dari kesatuannya untuk segera mengikuti apel bendera. Karena masih ada pengaruh minuman di kepala, polisi muda itu pun mampir ke warung dekat kantor untuk beli Antimo sebelum ikut upacara.
Pemuda : “Pak, beli Antimo.”
Warung : “Untuk apa, Pak? Bapak mau pergi jauh ya?”
Pemuda : “Oh, nggak. Saya pusing karena mabok.
Setelah minum Antimo, si pemuda pun ke kantor untuk ikut upacara. Namun, ia masih merasa mabuk dan kepalanya berat.
“Kurang ajar penjual warung itu. Katanya obat antimabuk, lah kok kepalaku masih pusing. Awas, nanti aku samperin dia sehabis upacara. Obatnya pasti palsu!”
Setelah upacara, pemuda itu pun langsung ke warung tempat beli Antimo dan ngomel-ngomel.
Pemuda : “Pak, obatnya palsu ya?”
Warung : “Emang kenapa, Pak?”
Pemuda : “Saya sudah minum 2 butir kok mabuknya nggak ilang-ilang?”
Warung : “Bapak dari Kepolisian, ya?”
Pemuda : “Iya. Emang kenapa kalau Kepolisian?”
Warung : “Pantesan ndak mempan, Pak. Lah wong Antimo itu hanya untuk Darat, Laut, dan Udara. Dari Kepolisian nggak ada, Pak.”
Pemuda : Ahgrgrrrrhhhrrrrhhhhh … @#%%#$@
Mohon maaf kepada yang pernah membaca lelucon gombal ini … 😀
Dodol… lucu tenan iki 😀
pelecehan intelektualitas inih. huh. *mlengos sambil nyengir malu2 takut ketauan*
untuk polisi itu obatnya jadi polisi tidur, dipijeti mobil dan motor …. gratis.
garing banged dab leluconnya. terus kalo satpol pp minum antimo kira-kira jadi tambah garang nggak, ya?
ooh gitu….
pangtesan…
dabz..dabz…polisinya nga bisa baca ngkali, soale masih pusiiinggggg…….
hahahahaha…
hehehehhe,,..
haha,,, lumayan buat lucu2an 🙂
hehehe .. bikin ketawa ..!!
Polisi yang biasanya identik dengan Sosok gagah ,Ganas.. di buat LeLucon ..rasanya kok jadi Lucu banget ,super Lucu ..
ketawanya gak iLang2 …hahahaha ..
Nice Post Ndoro …!!
Lucu… ha ha ha menghibur