Komputerakt!f Pecas Ndahe

April 10, 2007 § 12 Komentar

Bukan Paman Tyo kalau di tengah kegalauan hatinya tak sempat kriuk-kriuk ngemil ketika saya meneleponnya tadi pagi. Ia justru asyik mengunyah sambil ngoceh di pagi hari persis prenjak di atas wuwungan. Saya menikmati garing dan renyahnya kudapan lewat telepon.

Semula saya cuma hendak mengirimkan simpati dan dukungan saya atas musibah yang sedang menimpa pabriknya. Tapi, obrolan di pagi hari tadi malah menyiratkan bahwa Paman belum habis. Ia masih menyimpan segudang gagasan untuk bertahan.

Teriring doa dan simpati saya untuk Paman dan teman-temannya di Komputerakt!f. Pabrik boleh tutup, blog jalan terus. Begitu kan, Paman?

§ 12 Responses to Komputerakt!f Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan ke Hedi Batalkan balasan

What’s this?

You are currently reading Komputerakt!f Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta