Pulau Pecas Ndahe

Desember 11, 2007 § 43 Komentar

Ayo, ayo … dipilih … dipilih … yang sayang anak, sayang istri … pacar … Jual murah lo! Ini pulau bagus bak surgawi …

Sampean ndak usah takut meskipun Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 3 menyebutkan:

“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”

Bukankah ini “sangat Indonesia”? Dan sampean bukan rakyat, Ki Sanak. Maaf …

UPDATE:

Situs Karangasem Property ternyata sudah berubah tampilan — lengkap dengan permintaan maaf penjelasan atas revisi tersebut. Pengelolanya merasa penggunaan kata “sale” kurang tepat. Tapi, kenapa judulnya masih tetap “Private Indonesian Land for Sale”, ya?

Terima kasih untuk Edwin yang menginformasikan perubahan tersebut.

§ 43 Responses to Pulau Pecas Ndahe

  • jalansutera berkata:

    daripada pulau-2 itu nganggur, lebih baik dijual saja. duitnya dibagi ke rakyat. daripada cuma jual pasirnya doang. hihihi…

  • tehaha berkata:

    …” kutitipkan bangsa ini kepadamu ”
    founding fathers kita dulu tentu tak pernah berwasiat agar kelak bagian dari negeri ini tergadai..
    uhmmm…merah-putih kini milik siapa..??

  • Moes Jum berkata:

    Kang, siapa saja sekarang ini berhak menyebut dirinya Pangmerintah asal nduwe dhuwit lan kuasa. Sementara negara diartikan Pangmerintah oleh poro Panguwaos Indonesahh … kesimpulane aku yo iso nduweni pulo kuwi. Aku arep nggawe resort pakenthon kanggo hadiah si Endik ulang taun. Piro regane Kang?

  • pinkina berkata:

    jual pulau koyok wong dodolan kathok kolor
    fyiuhhhhhh……..negrikuuuu……..

  • pitik berkata:

    jakarta kapan di jual yah?

  • ojat berkata:

    kira2 pulaunya bisa dikredit ga yah? 😀 hehehe

  • Paman Tyo berkata:

    Punya Ndoro itu kan? Saya beli ukuran 2 x 2 m buat MCK boleh? Bantu dong pinjem duit ke Asia Multidana punya Ndoro itu. Itu lho yang kantornya di samping tanda panah masuk ke kompleks ruko…

  • Praditya berkata:

    Itu koq bisa pake agen-agen an gtu sih ndoro…

  • kw berkata:

    asyik ya bisa beli pulau … dihuni berdua aja..

  • nien berkata:

    mungkin peraturannya sama kayak jual beli tanah kali ya?
    tapi ini kan bentuknya pulau
    gimanapun rasanya kok jadi gmn gitu,
    duwh!

    ( dan kayakna yg dijual ngga cuma satu y? :< )

  • Hoek Soegirang berkata:

    Wokegh, tawaran fertamax dari saia
    1 Triliun!!!
    ada yang berani lebih?

  • Hoek Soegirang berkata:

    gyaahhh…saia baru ingedh……
    ntar juga fulau itu bakal ikodh tenggelam kalo ntar taon 2020 femanasan global uda makin farah

  • annots berkata:

    Wah penuk itu, punya pulo sendiri bisa jadi gubernur, bupati sendiri. Pulo kapuk, pulo gadung kapan dijual ya? *bergaya bak tuan takur tanah*

  • begundal berkata:

    betul, yang jual pulau ndak mungkin seorang rakyat jelata.

    bedebah tenan kok.

  • The Sandalian berkata:

    Itu dijual sekalian ama manusia kanibal penghuni pulau nggak ndoro?

  • Edwin berkata:

    Setelah coba browsing ke website yg mengiklankannya di halaman depan ada penjelasannya.

    Berikut petikannya:
    Revisi,

    Permohonan Maaf, atas kesalahan penggunaan kata-kata FOR SALE pada situs
    kami.

    Tujuan kami menggunakaan kata-kata SALE disini memiliki arti lain dari
    yang diyakini oleh banyak pihak terutama yang telah mengirimkan email
    kepada kami. Adapun penggunaan kata-kata SALE disini yaitu kami gunakan
    sebagai kata kunci pada MESIN PENCARI / SEARCH ENGINE di INTERNET
    sehingga mempermudah bagi INVESTOR menemukan dan paling tidak tertarik
    untuk menghubungi kami, datang, melihat dan pada akhirnya menanamkan
    modal untuk membangun tempat tersebut sehingga dapat menjadi daerah yang
    lebih maju.

    Mengapa kami tidak menggunakan kata-kata INVESTOR WANTED, etc. Karena
    kami meyakini dengan kata-kata tersebut sangat jarang orang serius
    menggunakannya untuk mencari dan tidak banyak orang tertarik untuk
    berinvestasi ditempat yang belum mereka ketahui keadaannya tanpa datang
    dan melihat terlebih dahulu tempat yang akan diinvestasikan. Disamping
    itu juga kami tidak berkeinginan yang menghubungi kami adalah INVESTOR
    FIKTIF dimana akan membuat permasalah pada penipuan Berinvestasi seperti
    yang sering terjadi.

    Kami sangat yakin, cara yang kami gunakan tersebut memang telah menarik
    minat banyak orang, dan dari beberapa orang yang menghubungi kami
    kebanyakan dari mereka pada akhirnya tidak tertarik untuk berinvestasi
    dengan berbagai alasan dan beberapa diantaranya yang kebanyakan kami
    terima yaitu
    1. KARENA PULAU TERSEBUT TIDAK DIJUAL DAN HANYA UNTUK KERJASAMA DALAM
    BERINVESTASI
    2. TIDAK DIINVESTASIKAN SEBAGAI KASINO/RUMAH JUDI
    Sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia maupun didaerah
    tersebut.

    Kami sebagai orang yang bekerja dibidang property mengerti bahwa tanah
    negara tidak mungkin untuk diperjual belikan kepada pihak asing, dan
    kamipun meyakini bahwa banyak investor asing yang mengerti tidaklah
    mungkin bagi mereka untuk membeli tanah di Indonesia.

    kami sebagai seorang warga negara Indonesia berkewajiban untuk ikut
    menjaga dan melestarikan aset negara. Kami sebagai tenaga marketing
    dibidang property hanya berkeinginan untuk membantu memajukan negara
    dengan mencari Investor.

    Demikian isi dari permohon maaf kami kepada seluruh pihak dimana dari
    pengiklanan tersebut menimbulkan permasalahan.

    Hormat kami,

    Karangasemproperty.com

  • funkshit berkata:

    @hoex
    saya tawar 1 trilyun setengah .. . .
    siapa yang mau lebih tinggi lagi

  • detnot berkata:

    beli pulau ah :-”

    *berangkat ke citos

  • kenny berkata:

    gak minat, udah punya pulau sendiri kog (di bantal) 😀

  • venus berkata:

    bener2 deh, indonesia ini. pulau pun dijual. gitu kalo ada yg mengklaim apa2 dibilangnya maling. baguslah…

  • Hiu berkata:

    Sampean sudah punya pulau sendiri kan Ndoro.
    mau dijual ga ?

  • mikow berkata:

    iseng ikut nawar 😀

  • aLe berkata:

    walah telat neh gwe 😆

  • evan berkata:

    Bukankah semua sudah dijual, Ndoro?

  • nina harada berkata:

    kepada karangasem sing asyem tenan!
    pergunakanlah kesempatan sebaik-baiknya. ndak usah mikir orang mo omong apa. yang penting anda bahagia en kaya raya to??

  • evan berkata:

    Pas Evan gede, Indonesia Raya sih ono opo ora yo?

  • mayssari berkata:

    lama-lama kita terjual di negeri sendiri

  • evan berkata:

    wah..gara-gara Ndoro, detik akhirnya nulis brita soal karangasem property

  • Sidicx berkata:

    Lucu ya…kok pulau kita dijual…

    tertawa tapi miris….hihihi…hiks..hiks..hiks..

  • Praditya berkata:

    Wah, barusan masuk reportase di transTV

  • david berkata:

    yaahhh itu lupa ndoro tag headernya masih “Private Indonesian land for Sale”-nya , lupa ngedit doang kok.., ntar klu yg lain dah pada ngelupain masalah kan tinggal edit lagi bodynya [sama dengan header]…, hehehehe

  • pacul berkata:

    pokoke hanya ada di endonesah…lah

  • liemz berkata:

    saya juga mau titip pasang iklan ndoro…

    DIJUAL, PULAU KAPUK BEKAS MILIK PRIBADI, KONDISI SUDAH AMBURADUL. YANG BERMINAT, SILAHKAN DATANG KE PASAR LOAK KHUSUS YANG MENJUAL KASUR. TERIMAKASIH.

  • Hedi berkata:

    asyik juga kalo bisa beli, nanti yang tinggal di sana wajib punya blog 😛

  • Aris berkata:

    Mengiklankan pulau sebetulnya bukan cuma khas Indonesia kok, Belgia bahkan lebih parah lagi, yg mau dijual malah negaranya dan sempat diiklankan di ebay. Saya sempat mempostingkannya di:
    http://arishu.blogspot.com/2007/09/dijual-negara-belgia.html

  • wieda berkata:

    laah kan pulau2 di Indonesia udah banyak yg dijual? penduduk aslinya tetep aja miskin..tapi disitu berdiri megah hotel2…dan itu memicu kesenjangan sosial….contoh soal Bali…
    coba deh tanya penduduk asli Bali, wong pantai2 nya saja dikaplingi..mereka ngga bisa lagi sesaji di pantai2 yg sudah dikaplingi….

  • Dee berkata:

    dari sabang sampai merauke
    berjajar kere-kere

  • Ryan berkata:

    Nanti bisa-bisa kita jadi ngontrak di negara sendiri setelah pula jawa, sumatera, kalimantan, sulawesi, Papua, Aceh, dll juga sudah terjual…

  • Bcanda berkata:

    #
    Hoek Soegirang December 11th, 2007 11:25 am

    Wokegh, tawaran fertamax dari saia
    1 Triliun!!!
    ada yang berani lebih?

    ========================

    Wokeh saya 1 triliun 50 rupiah….lo lebih kan???? klklklklklklk….;))

  • Hanny berkata:

    Emang berita ini lagi hot-hot nya nih. Lama-lama tinggal pulau jawa deh yang ga dijual (karena ada jakarta dan itu ibukota negara, hehe.

    Pemda nya payah nih, emang udah ga ada lagi yang bisa dijual ya? Sampai pulau pun ikut di ‘sale’.. untung ga ditulis “great discount” 😉

  • k'tutur berkata:

    tunggu, setahun lagi telat gak Ndoro?
    lagi nyelengin duit nih :mrgreen:

  • elgato! berkata:

    aku mau jual tuh pulau jawa…
    ada nyang mau beli?!

  • ika berkata:

    itu yang bikin situs emang wong edyan,,sakpenake dewek,,payah ..walau alasane buat investasi tapi kok..pake kata2 For Sale???

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Pulau Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: