Pengamat Pecas Ndahe
April 4, 2008 § 17 Komentar
Kutipan dialog ngeselin di blog sebelah …
“Dia itu pakar, Mas,” jawabnya.
“Pakar? Pakar itu apa, sih? Setahu saya, pakar itu orang yang mempunyai keahlian dalam bidang ilmu tertentu, seperti biologi, kimia, atau fisika. Dia punya kompetensi tertentu. Memangnya orang yang sampean maksud itu benar-benar menguasai ilmu tertentu? Jangan-jangan hanya karena tahu sedikit tapi berani berpendapat, lalu dia dijuluki pakar?”
“Nggak tahu, sih, Mas. Saya cuma ikut-ikut menyebut dia pakar.”
“Kalau begitu, jangan lagi menyebut dia pakar dong….”
“Wah, jadi apa, dong? Pengamat?
Silakan klik di sini untuk membaca lanjutannya.
Itulah masalahnya, masyarakat kita masih belum bisa menimbang bahwa seorang pakar itu harus memiliki kriteria serta latar belakang pendidikan tertentu.
Pokoknya asal kelihatan pintar bicara, itulah pakar.
pakar=pake zakar???gak pake otak dong???
wah…iki nyindir konco diskusi via sms wingi yo, Ndoro?
Jadi, kita harus manggil apa ke Roti Susur, Ndoro? Kalau istilah pakar dan pengamat tidak tepat, apa dong yang tepat? Penjual roti, begitu? (Hahahaha, jare konco SMS-an, kok diuyo-oyo eh dikuyo-kuyo…)
pakar dong, kan sudah bisa menentukan jenis blogger, satu negatif™ satunya positif™ 😛
itulah kalo seorang ‘pakar’ udah ‘mengeneralisasi’..jadinya ya serba salah paham,,,hhhh
pakar itu “apa2 dibikin sukar” 😀
ndoro, saya lihat di metro katanya depkominfo mengundang blogger dan hacker untuk sosialisasi UU ITE,7/4, dimana ya? diundang gak?
Dia emang pakar… pakar mbikin seolah dia jadi pakar!
yap……karna dtuduh-tuduh blogger ikut andil dalam nge hack juga… tersinggung donk. apalagi si Roti Susur bilangnya “Blogger”. berarti semua blogger donk.
😦
ah bener-bener PECAR PAKAHE itu si roti susur….
ow ngono to mas. pakar opo sih yo…
seorang pengamat nggak perlu pakar khan ndoro?
kita tidak usah ikut masuk dalam lingkaran mereka? karena di lingkaran-lingkaran itulah kita akan terjebak! yang penting blogger it”s not state enemy, and pakar so bener apa kata ika
lho kok gambarnya monyet?
seorang pakar mengeluarkan pernyataan konfrontatif
menurut saya, orang yang kita omongin itu mungkin bener seorang pakar untuk bidangnya. Tapi yang jelas bukan pakar ranah blog…
jadi sangat nggak etis kalo dia merasa berkompeten untuk menjadi pakar di ranah blog dan berani nuduh orang sembarangan dengan alasan dendam pribadi…
jadi, pesen moral untuk (yang ngakunya) pakar itu, jangan kayak selebriti kampung deh, make sistem aji mumpung…
terus gmana nih, mau pada demo…..? 🙂