Al Amin Pecas Ndahe
April 9, 2008 § 41 Komentar
Siapakah sesungguhnya orang-orang yang duduk di Senayan itu? Wakil rakyat? Wakil partai politik? Pengontrol pemerintah atau gerombolan tikus lapar?
Saya ndak tahu. Yang jelas, penangkapan Al Amin, anggota DPR dan suami pedangdut Kristina, sekali lagi memperlihatkan kian buramnya wajah orang-orang pilihan rakyat itu.
Padahal “Al Amin” itu, kalau saya ndak salah, artinya “yang terpercaya”. Apakah dia juga bisa dipercaya?
Saya ndak tahu. Yang jelas, suap, sogok, semir, servis adalah praktek tercela yang celakanya menghinggapi beberapa wakil rakyat kita. Gosip dan rumor mengabarkan tindakan yang digolongkan sebagai korupsi itu bahkan mewarnai hari-hari mereka — dan membuat kita prihatin.
Saya ingat, Paklik Isnogud juga pernah dengan masygul bercerita bahwa daya rusak korupsi yang terbesar justru memang terjadi pada saat suram seperti sekarang: kita tak tahu lagi di mana yang salah dan bagaimana mengatasinya.
“Korupsi ialah kanker yang akhirnya mengeremus harapan dan kepercayaan kita, Mas,” kata Paklik. “Ia meludahi kemungkinan bahwa di sekitar masih ada orang yang bersih.
Pada tingkat yang paling destruktif itulah korupsi membawa semacam pemerataan: semua orang dianggap cuma cari untung sendiri-sendiri.”
Saya masih ingat, setelah menyelesaikan kalimat terakhirnya itu, guntur menggelegar. Hujan turun deras. Langit menggelap. Dan malam semakin kelam …
Yah, itulah negara kita, Ndoro …
Apalah arti sebuah nama…
(ya cuma buat panggilan tho?)
Menurut inyong itu kabar bagus Ndoro. karena suka ato tidak, itu memang sudah terjadi. kita tunggu saja, makin banyak yg tertangkap atau kasus ini menguap seperti biasanya.
Nggak ada kaitannya moral ama nama, ndoro.. 😀
aduh endonesiah makin aneh 🙂
Mmmmh, btw, Pak Lik Isnogud itu siapa sih Ndoro? 😀 (Maaf saya baru nanya, padahal udah sering baca blog ini).
Mmmmmh, korupsi ya? Wah kapan ya selesainya? Klo dulu jaman ORBA itu korupsi berjama’ah, klo sekarang masih gitu ga ya? Jangan-jangan bukan cuma Al Amin yang terlibat… ??????
yaaa…begitulah :p mafia uu kata SLANK dan mafia SLANKangan kata gw
makin kelam..dan gelap..
seandainya senja tidak cepat turun….
aduuuuh, makin ngeri jadi pejabat politik. duh gusti, paringono kuat. ojok sampe nulari.
loh, jelas dia bisa dipercaya.
buktinya dia bisa korupsi.
kalo ndak ada orang percaya dia, mana bisa dia dapet duit buat dikorupsi..
hehe..
ya ya
bagus itu
biar riporter dapet berita banyak
*cari-untung-sendiri*
Tantangan buat KPK menangkap Al Amin – Al Amin yg lain .. agar Indonesia tidak semakin kelam.
katanya pilihan rakyat, berarti yang salah rakyatnya dong…
benarlah jika begitu, pemilu 2009 nanti presidennya gak perlu diganti, biarkan saja tetap presiden kali ini. yang perlu diganti adalah rakyatnya saja!
halah
wah…penutupnya kok kelabu to..Ndoro, emang ndak ada harapan lagi po ?
(sedia payung sebelum kehujanan)
“Hujan turun deras. Langit menggelap. Dan malam semakin kelam…”
ngeri pak, serasa drama radio 😀
sengeri mbayangin bobrok lebih besar yang nggak kasat mata
jadi kenapa ya rakyat masih mau saja milih wakilnya?
lalu slank juga diprotes sama wakil rakyat karena membikin lagu yang dirasa menghina mereka.
jadi, nama yang bagus biar ndak korup apa ndoro?
*ndak fokus*
tapi, sutrawelah, kalo satu per satu terungkap kayak gini, semoga bisa bikin takut yang lain…
Saya pun jadi orang yang pesimis dan skeptis, Ndoro. Makin lama, makin pecah ndas mikirin beginian. Tapi kalo gak dipikirin ya mereka-mereka juga makin bebas.
Dan memang tak ada kaitannya dengan nama, walaupun sekarang nama (dan identitas semacamnya) digunakan sebagai kedok dan topeng.
Mudah-mudahan hujannya cepat berhenti, walaupun suasananya menggoda untuk tidur melulu 😀
kalau biasanya awan hitam menggantung dan angin semilir, kali ini, guntur menggelegar menjadi antiklimaks paklik isnogud. lagi-lagi sebuah efek dramatis 🙂
Wah, si Amin nggak jadi dong ikut Pilkada
Ya begitulah selama manusia masih nafsu dengan uang..ndoro!!
ati-ati ndoro kalo nulis orang-orangan senayan, ntar sampeyan digugat sama BK nya lho
Hah…Ngeri ini! Gawat, berita besar, ane’ harus kabari semua warga,..!
Ini lebih kejam dibandigkem film FITNA, ini lebih memalukan dibandingkan pemuatan kartun Nabi Mauhammad SAW..
Masak nama Al-Amin tega dapet sesajen? Masak nama Nasution buat pat-gulipat?
Jenderal AH dan Opung Anwar BPK bakalan malu nih..
*Ah, sudahlah… sedari dulu saya itu benci ibu-ibu PKK yang ngurusi korupsi..tapi saya lebih benci lagi sama Bapak anggota dewan yang terhormat..
Dewan: Duwit Ente, Wajar Ane Nerima…
katanya ditangkap bersama Amin seorang wanita berwajah oriental ya Ndoro…
wah Amin kuwi mesti kakehan nonton JAV dilihat dari seleranya…
saya percaya…, percaya…, percaya…! Wong Al Amin
*kudhu diruwat iku, keberatan nama*
SLANK-gi (baca: selagi alias mumpung) bisa duduk di senayan mah, gasak aja semua duit.
itumg2 buat modal tobat..
(gitu kali pikiran mereka)
PISS..
nama kan doa. soal dikabulkan ato gag, ya terserah yang di atas to ndoro
* bakal kena semilyar gag nih *
Kasian Kristina, ya….
Lebih kasian lagi rakyat Indonesia yang dibohongi oleh
wakil-wakilnya yang terhormat dan terpercaya.
Kasian deh loe…eh gue juga dong.
asik asiik sinetronnya seruu
Slank tak perlu menunggu lama, begitu anggota DPR teriak gak suka lagu mereka, langsung diikuti dengan pembuktian kebenaran lagu Slank.
lirik lagunya slank terbukti deh
mafia senayan
bikin UUD
ujung-ujungnya duit
Yang bikin negara ini nggak maju-maju, kemiskinan bertambah ya KORUPSI ini.mestinya hukuman untuk orang yg korupsi itu ya hukuman mati. biar nggak ada yang berani korupsi, kira2 anggota dewan itu mau nggak ya bikin UUD ini?
Permisi Ndoro numpang mengeluh…
duhhh negriku…
Al Amin… kelakuanmu tak seindah namamu…
btw, hukuman koruptor itu berapa lama yach? (hihi..oon)
tapi ada sisi positipnya juga sih (cuihk), lebih banyak koruptor masuk penjara, maka penjara-penjara di Endonesia makin lama bisa makin bagus deh…biasanya kan kalo kuroptur dipenjara, mereka suka nyumbang … ngebagusin penjara… kaya si anu di nusakambangan…
[hehe..ga nyambung juga yah gua]…
ndak ada kaitan nama dengan moral, ndak ada kaitan agama dengan dengan moral, ndak ada kaitan antara partai dengan moral, dan ndak ada kaitan ideologi dengan moral
Kita ini pura-pura nggak tahu kalau calo anggaran dan pemeras masih banyak di Senayan. Mudah-mudahan ketangkap semua.
BTW, mengapa Burhanudin Abdullah yang ditahan ya? Orang-orang Dephub yang bikin RUU Pelayaran patut dicurigai juga menggunakan duit dalam membahas RUU Pelayaran dengan DPR. Pokoke™ semua pembahsan RUU pasti ada duit dhedhemit deh.
dia sedang tidak puasa korup pak, kayak yg di pampang di pintu ruang kerja dia di DPR
jika mental seperti ini.. apa masih layak ada DPR di indonesia?
yg bikin tambah ngelu, dugaan suap itu utk meloloskan hutan lindung mjd hutan industri (CMIIW) !!!!
teroris lingkungan !!!!! ganyanggggg !!!
ganyang teroris lingkungan berkerah !!!!!!!!!!
anggota dpr, jatuh bangun…..
Weleh weleeeh…nama islam kok kelakuan kayak BABI HUTAN ya ??? main seruduk sana sini yg penting perut menggelembung duit haram, yg penting JAJAN kontol bisa terpenuhi….aduh pusing gue, anggota DPR kok pd bangsat semua, gak di pusat gak di daerah semua podo wae hanya mentingin perut sendiri!!!
Mulai skg ganti aja nama AL-AMIN jd AL-KAFIRUN atau AL-BABI PANGGANG,…DPR= DOYAN PELACUR RANUM, PPP=PARTAI PEMINTA PEREMPUAN, AL-AMIN=ALamak-Aku Minta Nikmat…
B****AT LU SEMUA ANGGOTA DEWAN !! DI TEMPATKU ANGGOTA DPRD BAIK KETUA MAUPUN WAKIL DAN ANGGOTANYA SAMA SJ TUKANG KERUK DUIT RAKYAT, TUKANG KAWIN, TUKANG NGE***T,YG PENTING DUIT MASUK PERUT !!! A****G LU SEMUA !!!
faith faith faith