Presiden Pecas Ndahe
Agustus 7, 2008 § 75 Komentar
Seseorang tibat-tiba datang dan mengajukan pertanyaan aneh. Saya bilang aneh karena ia bertanya begini.
“Ndoro, para mantan presiden dan presiden kita sekarang itu sebetulnya saling mengenal nggak sih? Kalau kenal, kenapa saya jarang melihat mereka saling berkunjung? Mengapa mereka tak pernah terlihat bersama-sama di luar acara resmi kenegaraan, dalam suasana yang bersahabat?
Almarhum Soeharto, misalnya. Ketika dia berkuasa dulu, rasa-rasanya nggak pernah terlihat pernah bertandang ke rumah Soekarno. Kalaupun pernah, saya belum sekalipun melihat foto mereka berdua dalam situasi santai, saling merangkul dan tertawa.
B.J. Habibie, penerus Soeharto, yang sempat menjadi presiden sebentar, begitu juga. Ia nggak pernah terlihat mendatangi Cendana setelah jadi presiden. Soeharto pun seingat saya nggak pernah main ke kediaman resmi Habibie.
Lalu Abdurrahman Wahid kayaknya belum pernah berkunjung ke rumah Habibie ketika jadi presiden, apalagi berfoto berdua di kediaman resmi mereka.
Setelah Abdurrahman dilengserkan dan Megawati Soekarnoputri naik, saya pun nggak pernah melihatnya mengetuk pintu rumah Abdurrahman. Atau Abdurrahman yang gantian berkunjung ke rumah Megawati.
Susilo Bambang Yudhoyono sama saja. Setelah empat tahun menjadi presiden, ia belum pernah terlihat umum mendatangi rumah Megawati, apalagi ngobrol santai layaknya dua sahabat.
Mungkin saya salah, dan melewatkan perisitiwa saling kunjung itu. Maklum, saya nggak tiap hari baca koran atau nonton berita di televisi. Sampean mungkin lebih tahu.
Benarkah para presiden kita saling bermusuhan, Ndoro? Kalau iya, aneh sekali.”
Terus terang saya ndak bisa menjawab pertanyaan itu segera. Ingatan saya terlalu pendek untuk mengenang acara-acara non resmi para presiden yang penuh kehangatan.
Adakah di antara sampean yang bisa menjawab pertanyaan teman saya itu. Benarkah para presiden kita tak pernah saling mengunjungi sebagai layaknya sahabat?
>> Selamat hari Kamis, Ki Sanak. Apakah hari ini sampean sudah mengunjungi rumah atau kantor sahabat sampean?
GusDur waktu berkuasa sowan ke yangKung kok.
karena digantikan ya jelas bermusuhan lah ndoro…..
analoginya jabatan itu cewek.. dan presiden itu cowok dan mantan2nya….. sesama mantan kencenderungannya pasti kress… kekekekekekekekekke………. ga rela cewek yang digandeng direbut lelaki lain…….
wahahahahahaha… maruk…. wis jadi presiden seumur hidup ae…
hermansaksono [pikir] mereka masih memendam dendam.
apa perlu diadakan KOPDAR para mantan presiden dan presiden …..ndoro…
berkunjung mungkin enggak, tapi saling kirim SMS siapa tahu?
Presiden itu sibuk mengurusi negara, Ndoro..
Ndak sempet itu yang namanya sowan..
Kalo kunjungan ke luar negeri ya sering..
sy mengiyakan komentar anang aja 😀
makanya ndoro … mending jadi mantan kyai daripada mantan presiden … 😀
ya ya ya…
soal kunjung mengunjung ga masalah itu,..
toh masih bisa kirim parcell
… atau kirim kurir
ada yang bermusuhan ada juga yang tidak sempat berkunjung, itu sih cuma masalah kepentingan aja.. pemimpin di Indonesia saat ini tidak pernah menciptakan suasana kerja sama yang ada hanya suara konflik..
sepakat budiernanto. karena belum ada kepentingan jadi ga perlu berkunjung… 🙂
nanti sore/petang saya akan berkunjung ke apartemen orang paling keren se bangsari 🙂
ahh,, andaikan mereka bisa memisahkan mana yang kerjaan mana masalah pribadi,,,,
rasanya indonesia akan berasa lebih nyaman dan damai…..
mengutip lagu slank : sampai kapan, semua itu akan terjadi……
ga mungkin ,,, ga mungkin semua itu terjadi…. 100 tahun lagi mungkin….
Hmm… bukannya habibie ke jerman makanya gak bertamu ke gus dur? hehe,, kalau saya sih pribadi lebih menghargai sikapnya habibie. habibie gak banyak ‘cangkem’. gak mencela presiden2 setelah dia. malah, waktu bbm naik (lagi), habibie kan buat pernyataan ‘bantu pemimpinmu mengatasi masalah, jangan memperkeruh suasana’.. menurut saya sikap dia patut ditiru sama mantan presiden lainnya…
just my humble opinion…
Presiden Berkunjung ?
Blogwalking mungkin iya…. 😛
ah endak begitu juga!!…
justru ajang silaturohmi mereka yang gak mau dipublish! jadi gag da yang tau!…
sapa tau mereka sering epon2an tiap hari…
sapa tau mereka sering nonton bareng, maen bareng, cangkruk bareng..
wekeke….
Kalau suksesi berjalan mulus, ya hubungannya akrab, Tuan..
masalahnya apakah adakah hal yang mulus di negeri ini dalam politisinis nusantara?
😆
ThinxXx: Semuanya dagelan, belum siap berdemokrasi hanya siap jadi [menang] tapi tidak siap kalah [lengser].
mungkin mereka saling nge-plurk *halah* 😛
suruh aja mereka sering2 nonton teletubis,
biar bisa ‘BERPELUKAAAAAN” *teletubis : mode on*
setiap hari. : )
SBY ke tempat mang ato ndoro…hhehehehe..
Mbuh, ndoro. Kyknya jadi presiden itu malah bikin mereka tidak tambah dewasa…
gengsi kah?
yg senior bilang “saya kan duluan jadi presiden, ngapain sowan ke junior”
yg sedang menjabat bilang “saya kan presiden, masa menghadap ke bawahan”
😀
saya berkunjung di rumah sampeyan pagi ini…
ah, mbuh ra ruh.
makanya, jangan pilih presiden yang sudah tua.
saatnya yang muda memimpin. gimana kalo ndoro nyalon presiden?
mungkin saling mengkritik adalah juga bentuk silaturahmi… 🙂
Karena ada beberapa mantan presiden yang masih napsu mau jadi presiden lagi, ya ga mungkinlah sowan2an apalagi mesra2an…
Padahal, klo mau bersinergi, bertukar pikiran dan saling membantu dalam keadaan negara yag kacau balau centang perentang ini, awww.. betapa indahnya…. eh.. ini ga malah cakar2an dan saling menjatuhkan….
“GA TAU OTAK MEREKA PADA KEMANA”
*esmosi*
sekarang pak wapress aja kesan gak sejalan ma presidennya….
*khan yg mengutarakan inipun pak wapres kita juga toh?
Selamat hari kamis juga ndoro…Hari ini saya berencana berkunjung ke tempat praktek dokter saya, ndoro…Hehehe…
wah Ndutz setuju bgt tuh sama Kanda Ndutz, presiden qt ituh sibuk kali Ndoro
suprie [akan] mengunjungi kantor sahabat nya pas makan siang
GoenRock[rasa]mungkin sebetulnya mereka tetap saling mengunjungi, tetapi tidak terekspos oleh media
Cih! Plurk laknat! maaf ndoro
kalo ndoro masih suka bertemu dengan Enda kan ? secara mantan manusia kursi, dan manusia kursi terkini :-p
Hari ini saya berkunjung ke blog beberapa orang, termasuk blog Ndoro kakung.
Setidaknya kalau pun mereka saling mengunjungi dan kita ndak tau itu ya wajar lha wong kita ini cuma rakyat yang bergantung pada media, mau atau tidaknya si media melaporkannya.
Sapa tau.. sapa tau Gusdur, Mega dan SBY itu sering pergi ke karaoke dan nyanyi-nyanyi lagu perjuangan bareng-bareng ya siapa tau tho…
Ah Gus Dur bukan dilengserkan Ndoro tapi beliau dikudeta..
BTW, siapa nanti yg bakal jadi presiden pesta blogger 2008..?
‘saling berkunjung?’, akh… pada want to knooooow ajah… 😀
hmm … mungkin karena lebih banyak off the record ndoro … 🙂
kalo mau berkunjung sebagai teman khan tidak perlu dipublikasikan (mungkin lohhhhh)
janjian di cafe sambil ngopi kali ndoro.
kan di rumah gak enak..
ndoro ternyata satu pikiran dengan JK;)
JalanSutera.com™ Berkata:
makanya, jangan pilih presiden yang sudah tua.
saatnya yang muda memimpin. gimana kalo ndoro nyalon presiden?
Lho…kok pernyataan paradox..ndoro kan sudah tua
kayaknya Ndoro bisa tuh jadi fasilitator mempertemukan 4 mantan presiden kita.. gimana kalo Ndoro bkin acara apa gitu lalu minta mereka2 semua hadir.. (kayaknya banyakan blogger yang datang hehehe) 🙂 🙂 🙂
ndoro, saya seiya sama mas kucluk, sebenarnya mereka saling kontek n setor muka, mung tidak di konsumsi oleh wartawan. namanya juga politik…di depan mungkin saling jaim, tapi di belakangnya ada konspirasi yang saling menguntungkan. (ngasal banget …)
mmm … menurutku sih, mereka saling mengenal dan saling mengunjungi layaknya teman/sahabat. hanya saja mungkin tidak terekspos. kan “kopdar”nya tidak mesti di rumah yang dikunjungi. bisa aja kan “kopdar”nya dirumah siapa, atau dimana gitu … yang pasti tidak tercium media masa, jadi tidak terekspos.
bukan ga mungkin lho … mereka diluar itu nampak bermusuhan, berseteru padalah klo ketemu bisa ber-haha hihi ngetawain gossip tentang perseteruan mereka … 😀 *positive feeling .. positive thinking*
aneh. kok kayaknya saya pernah ngebaca posting ini, di mana ya?
au ah..
itu bedanya politisi jaman sekarang dengan jaman dulu.
sekarang perbedaan ideologi dan pemikiran diikuti permusuhan pribadi.
itulah salah satu alasan saya bakal golput :p
jusuf kalla bilang itu di pertengahan juli lalu. saya ngeh pertamanya pas baca esai tjipta lesmana di halaman 5 opini kompas pada sabtu, 26 juli 2008: ttg mantan2 presiden yg gak saling menyapa.
padahal, bush jr. dari republik aja bisa minta bill clinton dan carter dari demokrat utk jadi wakil amrik dalam misi2 luar negeri tertentu. di sini mah, boro2!
mungkin mereka berjumpa lewat dunia maya saja ndoro, atau komunikasi lewat batin saja…atau…
Soal ego aja ndoro..
karena mereka …… BUKAN BLOGER.
ah, untung saya Bloger !
.::he509x™::.
Dendam kesumat, Ndoro, seringkali timbul karena presiden yang lama merasa dikhianati kepercayaannya oleh presiden yang baru (Supersemar, Soeharto-Habibie, Gus Dur-Mega, Mega-SBY…mungkin nanti SBY-JK?). Orang yang selama ini dikira bijak bestari dan rekanan (atawa protege) setia kok ternyata menikam dari belakang, menyalahgunakan reputasinya.
Nha, presiden yang baru, meski belum tentu itu salahnya, ndhilalah juga merasa gengsi untuk meminta maaf… mungkin karena sudah kadung menjabat sebagai presiden yang tak boleh ujug-ujug terlihat lemah atau keliru di hadapan rakyat jelata. Alih-alih sowan ke pihak yang merasa tersakiti, ia malah menyibukkan diri dengan ‘mainannya’ yang baru, republik ini. Padahal dendam lama yang tak tertutup, berpotensi untuk berulang menjadi lingkaran setan tak berkesudahan.
Yah, semoga pemimpin itu mengakui kalau ada yang belum selesai dengan tuntas dari masa lalunya… 🙄
kok bisa mikirin kayak gini?! terkadang emang gak penting tapi bagus buat topik obrolan juga…
mungkin buat kepentingan politik kedepannya ndoro,..
namanya juga politik, hari ini ramah, bsk2 musuhan…
yah biasa mungkin yah ndoro !!
Saya pernah lihat SBY dan MEGA jalan bareng di Warung Kopi…..
waduh…ndak tahu ndoro…belum pernah jadi apapun saya……
cuman rakyat biasa……
Mungkin perlu elite club yang isinya mantan presiden
cuman mau bilang selamat hari kamis ^^
Kan ‘lawan’ politik?? tapi apa harus jadi lawan kehidupan sehari2 juga??!! **ga ngerti dehhh..** 😛
Well, sepertinya mereka punya protokol komunikasi ‘telepati’ yang connected-all-the-time, jadi gak harus keliatan publik, toh? 🙂
itulah INDONESIA…………………………………………………..
lho, yang nanya JK kan? wooo…ternyata kalo sama wapres saling mengunjungi ya, ndoro?
wah, ndak tau sy ndoro, kali2 aja tnyta mereka punya grup sndiri. ky srimulat gtu, anggotanya presiden dan mantan presiden, tp utk konsumsi terbatas, makanya kita yang di luar batas ini ndak tahu. apalagi gembus 😀
silly [think] hermansaksono and Suprie has became a plurk addict
hatii kena penyakit PAD (Plurk Addict Dissorder) 😀
bukannya presiden2 kita itu saling bermusuhan satu sama laen? hehe
gimana kalo kita bwt arisan presiden ndoro…. biar pada ngumpul sambil menikmati wedang ronde…
kalo sy baca di buku² n koran jg, mereka pernah kok foto bareng 🙂
coba cari lagi deh ndoro… 🙂
Iya ya Ndoro. Siapa tau setelah saling silaturrohim malah bisa jadi koalisi baru yg menguntungkan negara dan bangsa, dan rukyah kecil seperti saya…
Jadi kapan ndoro ndaftar jadi caleg nih? Tak dukung ndoro… 😀
http://template-web-gratis.com
Mereka rukun damai, kok
kayaknya mbikin arisan ,jadi ide bagus