Antara Pecas Ndahe
September 4, 2008 § 55 Komentar
Benarkah lagu-lagu Indonesia akan dibatasi pemutarannya di radio-radio Malaysia? Semula saya terpana membaca berita dari Kantor Berita Antara ini setelah diberitahu Paman Budayawan itu.
Saya pikir ini bakal jadi berita besar dan kontroversial. Bayangkan, bagaimana mungkin negeri jiran itu akan memblokade penyiaran lagu-lagu Indonesia di stasiun-stasiun radio mereka?
Apakah mungkin mereka melawan jaringan industri rekaman global? Bukankah para penyanyi Indonesia bernaung di bawah label internasional dengan jangkauan kekuasaan ke mana-aman? Apakah tindakan Malaysia itu tak melanggar perjanjian WTO dan AFTA?
Saya makin penasaran setelah membaca situs-situs berita daring dalam negeri, seperti The Jakarta Post dan Kompas, dan Inilah.com ternyata ikut-ikutan mengutip kabar itu. Semua situs berita daring itu menyebut Antara dan Malaysia Kini sebagai sumber mereka.
Karena Paman Tyo penasaran, dan skeptis, saya jadi ikut menelusuri kebenaran kabar itu langsung ke sumbernya yang disebut oleh Antara adalah Malaysia Kini.
Setelah mengklik situs berita Malaysia Kini dan menelusuri hampir seluruh halaman arsipnya, ternyata berita yang dimaksud tak saya temukan. Kami tak menyerah, lalu mencoba mencarinya lewat Google. Tak ada juga. Aneh!
Saya mulai mencium ada yang tak beres dengan berita itu. Jangan-jangan ada yang menyulap berita. Jangan-jangan ada rekayasa. Apakah Antara hanya bikin gosip? Cari sensasi?
Entah. Saya mungkin bisa salah dan luput mendapatkan sumber berita yang sebenarnya. Barangkali saja Malaysia memang berencana membatasi peredaran lagu Indonesia. Bisa jadi mereka tak ingin telinga warganya terjajah oleh musisi negeri sebelah. Tapi, kalaupun berita itu benar adanya, sungguh tetap aneh bagi saya. Selera kok dihalang-halangi ….
>> Selamat hari Kamis, Ki Sanak. Apakah sampean percaya Malaysia akan memblokade lagu-lagu penyanyi Indonesia?
kayaknya aku nggak percaya ki…
sluman slumun slamet (niru kyai slamet), berita ini sumir, rada membingungkan. tapi kok ya media gede bisa main comot saja? belum lagi keterangan waktu “baru-baru ini” , baik di malaysia maupun indonesia.
Benarkah berita ini?
Tapi memang pemerintah Malaysia semakiin hari semakin aneh..
Saya percaya tapi lebih percaya lagi nanti mereka akan release berita minta maaf dan bilang kita ini saudara. Dasar jaran, eh jiran!
semacam hoax tah ndoro?
ThinxXx: Ganyang Malaysia tapi selamatkan yang bening-bening…
Namanya juga antara. Antara benar-salah, antara percaya-gak percaya!
mudah-mudahan salah. kl bisa sih lagu2 indonesia bergaung ke seluruh dunia.
kalo lagu malaysia… di indonesia…. ga usah dibatesi juga cuma dikit yang terdengar ya… 😛
Lah, kalo lagu Indonesia gak boleh diputer di sana, orang sana denger lagu mana?
Secara banyak artis Indonesia yang juga ngetop di sana..
Kemarin situs internet, skr lagu Indo. Besok apa lg ya? Kapan warga Malay berontak pd pemerintahan spt itu?
Salam
paling juga ga kuat tuh, telinga sapa sie yang ga suka indonesia di jiran sana he..he..
Belon heboh di tipi berarti masih diragukan kebenarannya tuh.
Jadi ingat exist dan gerimis mengundang
sudah tanya ke Antara mereka ngutip Malaysia Kini-nya yang sebelah mana? 😀 apakah ini pertanda “embung eleh” atau tak mau kalah? ketika satu media memuat berita yang kontroversial, yang lain ngikut walau belum bisa dipastikan sumber dan kebenarannya 😀
oh ya, saya masih ragu Malaysia akan memblokade lagu-lagu Indonesia, pas pemilu di sana saja lagu yang dikumandangkan di mana-mana adalah lagu PILIHLAH AKU-nya Krisdayanti. hihihihi.
sampai kebenaran belum ditemukan, berarti ini barulah gosip sesaat… 😛
Dulu antara pernah memuat berita hoax soal pembantaian umat muslim pada hari Valentine.
media mainstream skrg kurang bs dipercaya?!?
ga gitu percaya ah. orang² malay kan suka lagu² indonesia [ato mungkin para TKI yg jd orang sana kali yaw 😛 ], musik Indo di sana laris, masa’ mo di blokade sih?
berita itu antara benar dan salah. antara meragukan dan meyakinkan. antara right and wrong. antara hitam dan putih. antara indonesia dan malaysia. lagian, memberi nama kantor berita kok antara… kekekekekkk….
yakin tuh situs ANTARA gak di-deface, Ndoro?
xixixixixi
Rasanya kok ndak mungkin ya ndoro. Secara, minat masyarakat di Malay terhadap pelbagai hal yang berasal dari Indonesia sangat tinggi. Beberapa saat lalu, ketika saya mau ada urusan pekerjaan di KL, teman2 saya yang asli malay di KL, pasti banyak nitip. Dari cd lagu dan penyanyi Indonesia, sampai tabloid terbitan Indonesia. Kalaupun udah di sana, saya kerap ditanya ini itu gosip seputar artis2 Indonesia. Jadi kayak press conference gitu.
Lha, jaman seperti ini apa mungkin informasi dibatasi. Tapi emang sih di sana, jadi blogger susah. karena dianggap musuhnya pemerintah. Nggak kayak di sini, dijamu ama pemerintah, diajak rapat….hehehehehe
kalau memang berita itu sahih dan bisa dipertanggungjawabkan, Malaysia kok makin aneh saja tingkahnhya.. pake pembatasan lagu2 Indonesia.. padahal lagu2 malaysia sendiri sangat banyak beredar di sini..
lagipula lagu kan bersifat universal 🙂
hahaha… memang industri musik malaysia hancur babak belur dijajah musik dari Indonesia. Bahkan para pemusik dari malaysia sampai berdemo memprotes banjirnya musik2 dari Indonesia ke negara mereka.
jaman internet gini sepertinya tak bisa dibatasi, kan banyak situs maupun P2P yang nyediakan download lagu Indonesia, Barat, Mandarin, dsb.nya
ahahahah….takut di invasi sama peterpan dkk ya ???
Biarpun di blok pake apapun juga, yang namanya selera tetaplah selera. Jangan-jangan nanti seperti percobaan sia-sia pemerintah mencoba untuk menutup situs po***no.
Jadi, ga ngaruh deh kayanya …
malaysia boleh lebih maju secara ekonomi dari kita, tetapi secara politik kita masih lebih bangga ya..
mau bener atau salah, sing penting lagu kita bisa sukses di luar negeri 😀
asal comot nih! yang saya tau biasanya emang ada beberapa “pengarang” seperti itu…
btw,warga malaysia aja lebih demen lagu2 indonesia,,gimana mau dibatasin? kalopun dibatasin,mereka khan tetep bisa download dari inet.. 😛
awak suke nyanyi lagunya bang thoyiib, bersama lagunya embak keris dayantie. lagu-lagunya sini akan tetapi waguw-waguww iramanya.
emang bener ndoro, lagu2 indonesia dibatasi dari corong radio malaysia bukan cuma lagu, konser2 yg melibatkan penyanyi kita jg dibatasi emang katro tenan. Sementara artis sini protes, dj sini pun gak mau disalahin masalahnya emang banyak permintaan lagu2 kita yg emang joss gandos.
(Pernah baca di Berita Harian).
kalo memang memang iya berarti negeri “pengaku milik negara lain” takut lagu2 mereka kalah sama lagu2 dari artis Indonesia
ya, mau dibatasi atau diapain juga kalo memang karya Indonesia lebih kreatif dan disukai orang malaysia, pasti pendengar musik di malaysia akan tetap mencari lagu-lagu Indonesia
wh media jadi jadi dpertanyakan nih…
Kalo si malaysia mo ngebatasin lagu2 indo ke sana wajar laaaaaaah.. Malaysian singer kan ga da yang bagus..apalagi band nya!!belum tampang2nya yang ‘wagu’…kaciaaan deh lo…
kalo tkw dibatasi tidak ya, tkw yg dijadikan sapi perah disana 😀
belum tau beritanya seblum baca blog ini.
dan memutuskan untuk tidak mencari tau
hehhehe
ya…. namanya juga media… bisa benar, bisa juga salah!!!
Antara Jakarta-Kuala Lumpur, jangan ada dusta di antara kita!
saya nemu setelah nyari di gugel:
http://www.malaysiakini.com/news/88985
tapi isinya gak sama persis sih dgn yg dimuat di Antara.
Gapapa Ndoro, blokir saja, nanti kalau ada grup band Malaysia yang terinspirasi lagu band Indonesia, katanya penjiplakan….
Hehe memang udah dari dulu ndoro, mau di boikot, alasannya gara2 lebih banyak pemutaran lagu2 Indonesia dibanding lagu Malaysia itu sendiri. Tapi peminat musik di Malaysia pastinya nggak akan berganti selera hanya gara2 boikot ini. Btw darimana saya tahu? saya lagi studi (udah setaun lebih) di malaysia soalnya 🙂
..antara siapa yang bergossip, ndoro? aku, kau atau dia kah?
trus kita ikutan boikot Siti Nurhaliza????????
tidak usah kwatir lah mas, lagu indonesia bagi kita warga negara indonesia, tetap akan dukung bukan, walaupun malaysia akan larang pemutarannya. maju indonesia
Wah!!! di Indonesia baru heboh ya berita ini. Kalau di Malaysia soal ini udah hangat dari bulan kemaren (maklum saya kan sedang sekolah di Malaysia jadi tahulah pasal masalah ini) . Tapi menurut pengakuan Engku Emran, the boss of Suria fm, one of Malaysia’s top three radio station, quota 90:10 itu macam tidak mungkin brader. Sebab tidak tersedianya cukup materi musik asli sono kalaupun mereka maksain mainin 90% musik mereka. Kemudian, penggemar musik Indonesia disini buuuanyak banget dan sesi yang memperdengarkan lagu-lagu indonesia adalah lumbung iklan. Jika kuota 90:10 diterapkan maka bisnis mereka bisa lingkup (bahasa Malaysianya bankrut). Kenapa bisa bangkrut? Kalau para pendengar mereka pada pindah ke radio yang muter lagu Indonesia lha para pemasak iklan pada kabur kan. Gitu.
To be clear about Engku Emran’s opinion check this link http://eeblog08.blogspot.com
saya langganan malaysia kini, dan emang gak nemuin arsip berita ini, apa jangan2 udah dihapus ya ma redakturnya?
anyway, kayaknya gak mungkin lagu2 indonesia dibatasi di malaysia, soale itu kan salah satu sumber pemasukan buat radio2 lokal, dari sejak saya jadi mahasiswa di sana, sampai sekarang, rata2 lagu2 indonesia selalu punya rating yang tinggi, bahkan ada satu radio, namanya red fm kalo gak salah, kalo sabtu ama minggu punya acara lagu2 indonesia non stop, lumayan dah dulu buat kita2 yang kangen ma indonesia
Wajar aje ndoro,,orang iri kan slalu gitu,,, so maju terus musisi Indonesia..
ya ya ya… paling ada tukang adu domba….
musik indonesia lebih dikenal di malaysia lho…
hahahaah, itu membuktikan bahwa seniman Indonesia banyak yang kreatif dibanding di malaysia
Tenang saja, meskipun kalau berita itu benar….gak akan menghentikan masuknya lagu Indonesia ke Malaysia.
La orang sini uptodate juga kok. bisa tau lagu baru di Indonesia dari internet atau saya yang orang Indonesia aseli ini yang mengenalkan lagu baru ketemen2 di Malaysia secara saya kerja jadi tukang insinyur disini.
So, temen2 saya jadi tau 2 bulan lebih awal lagu baru yg akan masuk Malaysia. Jadi telinga mereka gak kaget pas lagu itu ada di radio or tipi. Contohnya seperti lagunya Matahariku dari agnes dan Cinta ini membunuhku dari Dmassive.
Mendengarkan lagu kan bisa dari mana saja……tapi mungkin juga berita tadi belum tentu benar…..
Apa benar di Malaysia 8 dari 10 lagu yang ada di tangga lagu teratas adalah lagu dari Indonesia?
Kalau betul, sebaiknya penyanyi Malaysia pindah saja ke Indonesia supaya lagunya bisa lebih banyak masuk 10 besar.
Jadi beritanya betul atau tidak, ndoro?
Aneh, selera lagu kok mau dilarang.
http://www.malaysiakini.com/news/88485
http://www.malaysiakini.com/news/88606