Koin Pecas Ndahe
Desember 7, 2009 § 104 Komentar
Ketika keadilan direcehkan, kita pun mengumpulkan receh.
Kalimat itu tertulis di blog Koin Keadilan yang terbit sejak Jumat malam pekan lalu. Blog ini adalah salah satu simpul informasi dukungan terhadap Prita Mulyasari, ibu rumah tangga yang oleh Pengadilan Tinggi Banten diputuskan bersalah dan harus membayar denda Rp 204 juta kepada RS Omni Internasional Alam Sutera yang menggugatnya secara perdata.
Sebagai salah satu simpul, blog ini tak diniatkan sebagai pusat atau sejenisnya, sehingga pengelola menyambut baik uluran kerja sama dan kemunculan inisiatif serupa dari siapa pun. Semuanya demi Prita dan kebebasan menyatakan pendapat.
Tentu saja ada kekurangan, persoalan, dan kerumitan, di sana-sini. Namanya juga gerakan spontan, tanpa hierarki, dan tanpa banyak rapat. Misalnya?
- Bagaimanakah cara melaporkan perolehan koin secara periodik, baik per titik pengumpulan maupun keseluruhan?
- Jika ada pendukung yang berhalangan datang ke tempat pengumpulan koin, lalu ingin mentransfer, harus ke rekening siapa?
- Untuk donatur di luar negeri, apakah dimungkinkan menyampaikan sumbangan melalui PayPal?
Sejauh ini pengelola masih berupaya terus mencari solusi untuk ketiga pertanyaan tersebut. Sampean juga boleh menyumbangkan saran maupun gagasan.
Salah satu sumbangan yang bisa sampean berikan, misalnya, menyebarkan kabar tentang gerakan ini. Seperti yang sudah dilakukan beberapa media mulai Jumat pekan lalu. Begitu gerakan koin kepedulian untuk Prita ini digemakan melalui media-media sosial seperti Twitter, para jurnalis pun bergerak cepat. Mereka mewawancarai dan menuliskan gerakan tersebut. Hasilnya, berita tentang gerakan sosial ini tersebar di situs media-media daring (online) maupun cetak.
TV One tadi pagi bahkan mewawancarai Prita Mulyasari bersama mantan menteri tenaga kerja Fahmi Idris, Wakil Ketua DPD La Ode Ida, dan Ade Novita, salah satu aktivis pengumpul koin. Dan, respons pun berdatangan.
Saya melihat ada tiga bapak-bapak yang langsung datang ke mini studio TV One untuk menyerahkan koin lengkap dengan celengannya. Juga ada beberapa penelepon dari luar kota yang memberikan dukungan dan menanyakan cara pengiriman koin. Betapa mengharukan.
Sebuah niat dan perbuatan baik sudah dimulai. Sampean boleh memilih untuk mendukung, mencibir, atau mengabaikannya. Hidup adalah pilihan bukan? Tapi pilihan akan menunjukkan siapa sampean sesungguhnya.
>> Selamat hari Senin, Ki Sanak. Apakah sampean berminat menyumbang koin recehan untuk Prita?
wah ndoro masup tipi…
siap menyumbang Ndoro (goodluck)
[…] This post was mentioned on Twitter by Ndoro Kakung, nanang eko prasetyo. nanang eko prasetyo said: RT @ndorokakung: pilihannya: mendukung, mencibir, atau menafikan http://bit.ly/79vSg2 […]
saya mulai sekarang akan menghentikan tindakan saya melempari ayam tetangga yang mengganggu dengan uang receh. rupanya uang receh itu terlalu berharga untuk dilemparkan ke ayam untuk mengusirnya. kini uang receh tersebut akan sya gunakan untuk melempari ketidak adilan..
salam receh!
*krincing petok!
“Hidup adalah pilihan bukan? Tapi pilihan akan menunjukkan siapa sampean sesungguhnya.”
Wow, saya suka ini, ndoro!
Saya juga suka dengan kutipan kata-kata ini. Dan saya ingin menjadi bagian dari orang yang memilih untuk Mendukung Prita.
*Sampean boleh memilih untuk mendukung, mencibir, atau mengabaikannya. Hidup adalah pilihan bukan? Tapi pilihan akan menunjukkan siapa sampean sesungguhnya.*……Ending yang (sok) bijak tapi menohok.
Jadi siapa sampean sesungguhnya…? 😀
Selain paypal bisa ga koin untuk prita diganti GRP atau cendol -_-”
Ijo2 meluncur gan… :hammer:
Pertamaxxx :p
Social comments and analytics for this post…
This post was mentioned on Twitter by ndorokakung: pilihannya: mendukung, mencibir, atau menafikan http://bit.ly/79vSg2…
Wah setuju banget Ndor atas inisiatifnya ngumpulin koin atao uang receh, nggak kebayang kalo’ nantinya uang receh senilai Rp. 204 juta disetor, ke pengadilan.
Ndoro sampean lagi diomongin disini :
http://politikana.com/baca/2009/12/06/komik-ndableg-kopdar-langsat.html#comment-128592
doh ampun deeeeeh … *keplak ndaru*
cring…cring…cring…
Anda recehan bisa untuk membeli keadilan, Mbok Minah yang mencuri tiga biji kakao pun tak perlu disidang…
dilema
kalo saya ngumpulin koin receh dan akhirnya bisa bayar dendanya bu prita, berarti saya mendukung bu prita salah
kalo saya ga ngumpulin koin receh, berarti saya ga peka dengan kesulitan yang melanda bu prita
harusnya sih, koin receh yang saya kumpulin bisa membuat RS. OMNI kalah, dan bu prita dicabut dakwaan bersalahnya..
dilema
Heu euh, terpikir juga hal yang sama..
c5Htrp Good point. I hadn’t thought about it quite that way. 🙂
zneRnL tszlqawucdcd
yxTMIa Very true! Makes a change to see someone spell it out like that. 🙂
aku abstain aja…
Eeeng… Saya beda, soalnya saya ndak membenarkan tindakan Bu Prita (siyap2 dkemplang sandal karo Ndoro). Mustinya Bu Prita lapur Polisi dulu ttg kerugian yg dialaminya. Ndak langsung main ngimel2 org2. Kalo salah lak ya RS Omni itu dsawat sandal sama Pak Polisine. Jadi BERHATI-HATILAH menjaga mulut (dan jari). Tidak semua kebebasan mjd kebablasan.
Saya SANGAT mendukung Bu Prita utk mencari keadilan atas kerugian yg Beliau derita, tapi TIDAK atas tindakannya yg ngimel2 itu (thats two different case).
*haahh…legoe rek*
……wah terkenal tenan je,
koin keadilan = koin prita = koin blogger = koin indonesia
koin bukan bermakna mau ‘beli’ or ‘menebus’ keadilan, tetapi sebagai cara mudah dan efektif bagi semua orang untuk mengingat kasus ini. karena setiap orang pasti menyimpan koin, cukup dengan meminta koin untuk menarik perhatiannya. jadi koin lebih sebagai simbol daripada nilainya.
*sedang merogoh kantong dan mencari receh tuk segera disumbangkan*
halo Ndoro,,,,saya nana dari yogyakarta. saya dan teman2 berniat sekali untuk mengumpulkan koin kepedulian untuk Ibu Prita.
Pertanyaanya, jika koin sudah terkumpul ke alamat mana harus saya kirimkan (apakah memungkinkan dikirim ke posko Yogya?) atau ada alamat yg di Jakarta?
trims.
Salam Indonesia Unite 🙂
drop coin untuk daerah yogyakarta untuk sementara ini belum ada. mungkin sebentar lagi ada.
tadi tanya2 dapet jawaban via plurk, untuk jogja bisa dikumpulkan di
Jl. Sultan Agung 39, Yogya cp : Rudi – 08562857669
kurang tau valid ato gag, tp bisa dicoba dulu 😀
waaah seep deh ada posko yang deket. baru mau tak kirim pake pos paket…
thks…
semoga cepat terkumpul uang recehnya.
miris banget sama kasus ini. wanita separuh baya yang terkait masalah komplain rs. omni.
ngerasa ga adil banget, tp kepedulian masyarakat yg ikut merasakan penderitaan prita merupakan suatu tindakan yg patut di acungkan jempol. gw sebagai mahasiswi akan tetep dukung untuk segala kegiatan positif. good luck ya 🙂
Kalau saya jelas mendukung ibu Prita sejak dari awal, tapi saya nggak punya receh kalau mau transfer kemana ya?
Wah, bagus ndoro. Di Balikpapan dah kita mulai tapi bingung ngirimnya, ada yang bersedia menjadi kordinator di Balikpapan
ini adalah sindiran halus tapi menusuk dalam untuk kejaksaan da pengadilan di indonesia…hidup prita!!!hidup kebebasan pers dan bersuara….!!!
Bagaimana caranya membuat blog yang baik dan benar?
tolong petunjuknya ya…
Saya juga mendukung Ibu Prita… Dia yang jadi korban, dia juga yang disalahkan…
Saya juga jadi lebih berhati – hati nulis status Facebook / twitter sekarang… soalnya, temen saya juga ada yang pernah kena skors gara2 nulis status FB ngeluh tentang sekolahnya, dan itu ketauan pihan sekolah ( entah kepsek atau guru )..
Ckckc.. padahal kita punya kebebasan buat nuangin uneg2 kita… kalo memang ada pihak yang ga mau citra nya jatoh, ya di maintain lha image nya, knp malah menuntut orang lain… kalo ky bgtu, buat apa ada PR donk?
Nggak ikutan, ah! dia kan belum kalah, masih mau banding lagi. Kalo banding berarti masih belum mengharuskan untuk membayar uang. lagian, dia juga kaya, dia yang salah kenapa kita harus ikut membayar. biar dia jual rumah aja.
mendinggan uangnya buat mbah minah aja. yang jelas2 membutuhkan.
aku dukung prita and bu siapa ya yang dihukum karena mencuri kako…. bukti hukum hanya berlaku untuk orang-orang kecil…. saatnya melawan ironi ini dengan uang kecil… jika para pemegang keadilan punya hati nurani harusnya mereka sakit hati…..
Saya suka postingan ndoro yang ini… saya jadi ngerti kalo ternyata uang recehan itu sangat bernilai dan dapat membantu orang yang lagi kesusahan 😀
Dukungan melalui sumbangan koin Prita merupakan salah satu fenomenal unik yang terjadi dalam sejarah Indonesia. Tanpa ada yang memprovokasi, bantuan berupa koinpun berdatangan. Uniknya koin ini disebut “koin keadilan”. Tidak hanya sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan (remaja-org dewasa) yg ikut menyumbang, bahkan kabarnya sejumlah artis akan mengadakan konser amal yang nantinya akan dikumpulkan koin untuk diberikan pada Prita. Sepertinya masyarakat antusias membantu Prita sebagai wujud ketidakpuasan rakyat atas pemerintah dan menuntut untuk meminta keadilan.
Dukung Prita! Rakyat mencari keadilan bukan penindasan dari kalangan atas!
[…] apa kata ndorokakung : Hidup adalah pilihan bukan? Tapi pilihan akan menunjukkan siapa sampean […]
rame2 org kumpulin uang receh buat Bu Prita..salut dengan kebersamaan semoga kita2 masih punya hati nurani seterusnya..
tadi sore di tlp pak pejabat batam ngajak ngumpulin recehan, ya ayo saja hihihi
Termasuk salah ngak yah Bu Prita ini. Kalau salah ya tentu yang masih sangat diragukan sekali tingkat kesalahannya. Kalaupun memang jelas bersalah karena penggunaa bahasanya. SBY malah lebih bersalah, bahasanya aja multi intrepertasi
ah, sudah…. yang jelas saya ndukung bu Prita khususnya bebas ber-opini 🙂
Sekarang ini keadilan emang udah susah untuk ditemukan. semua-semua dilihat dari keuntungan yang akan didapat. Siapa yang memberi keuntungan, dialah yang menang.
Awalnya hanya ingin berpendapat atas perlakuan RS OMNI terhadap dirinya (ibu prita), sekarang malah harus membayar 204 juta..
menurut saya kasus ini membuat masyarakat Indonesia menjadi takut untuk mengeluarkan pendapat. kalo seperti ini, bagaimana bisa maju negara kita bila masyarakatnya dibuat takut untuk berpikir kritis dalam berpendapat, dan hanya bisa diperintah seperti kebo dicucuk hidungnya oleh kekuasaan yang tidak adil dan tidak mengerti kebebasan berpendapat…
untuk pengumpulan koin, mungkin bisa dengan cara membuat kotak amal pada tempat2 tertentu. lalu di-estafet-kan untuk mengumpulkan kotak2 itu, contohnya dari antar RT, lalu ke antar RW, ke kelurahan, kecamatan dst… sampai akhirnya diberi kepada yang bersangkutan (ibu prita).
terimakasih. smoga bermanfaat
wah wah………….. siapp mendukung mba prita……..
kalo estafet RT/ RW.. trus baru ke bu prita.. g yakin kaga bakal nyampe…. celengannya aja pasti di embat….
wkwkwkwkkwkwwkkk………
harus ada yg koordinator… jd yg nyumbang gak bingung.. bener gak sumbangannya k prita… jgn2x malah nyumbang yg punya nmr rekening….. ;))
saya jelas mendukung gerakan ini. semoga kejaksaan dan orang-orang korup itu malu ngeliat masyarakat yang terketuk hatinya untuk membantu..
sebenernya saya ngerasa agak2 gimana gitu ndor. kalo kita bantu bayar buat bebasin bu prita, seolah2 kita setuju bhw prita memang salah. ah tapi udahlah, saya bantu berjuang aja deh 😀
sebagai blogger minim kita bisa kampanyekan pembebasan bu prita lewat pesan dan banner di side bar kita.. keadilan yang di impikan wong cilik
hajar terus ndoro…kita timpuk orang2 gak bener itu dengan uang receh…biar krasa..hehehe..
btw, kok agak gimana gitu yah…bu prita aja gak mau bayar karena dia merasa gak bersalah…
mntab ndoro..Yuk Kita tumpahin Koin tu ke PT dan RS OMNI (Upsssssss)….(sory ndoro, sdkt emosi neh) piss….ndoro,untuk posko pengumpulan koin di solo dmn ya?
Saya juga terharu mbaca di online media tadi pagi bahwa ternyata ada juga yang meresponsnya dengan terror… terharu saya.. saya terharu..
Terus berjuang, Ndor! Tak sumbang ambung dari jauh 🙂
semoga Presiden SBY dan para menteri membaca tulisan ndoro biar tergerak ikut ngumpulin duit ‘recehan’ utk sumbangin ke prita mulyasari.
*emang SBY punya duit receh yak..hehe
saya di kendari bersama kawan2 jurnalis sedang menggalang kumpul koin ini dan diapresiasi positif.. mudah2an segera terkumpul untuk dikirim… terima kasih
ckckckckc..
ironis bgt yah, Ndoro..
gimana sih hukum negara sekarang ini??
kok makin boborok yah..
ayoooo..
kita semua dukung Prita.. 🙂
enak ya yang kaya bisa beli hukum.
Gimana kalo ngasihnya dilempar aja nanti langsung ke Rumah Sakit OMNI, Pengadilan Negeri Tangerang, sama ke Kejaksaan.
Ya itung-itung lempar jumroh gitu…
nice idea.. saluuutt..! gemes rasanya liat perlakuan pengadilan kita yg ancur..
moga2 para “pemain peradilan” malu dgn aksi koin keadilan.
langsung berangkat ke tkp ndor…
ndoro, sya sama bbrp orang teman ad yg mo ikut berpartisipasi dalam pengumpulan dana.
klo boleh tau, dimana aj sih pos2 di jakarta yg kita bisa ikut berpartisipasi?
Yuk! Ikutan nyumbang buat OMNI. Kayaknya seru. Biar OMNI Kapok!
sekarang Prita rame lagi ya..nyumbang koin? mulai pecahan berapa nih?
Ayo… pada rame2 kumpulkan koin untuk Bu Prita, asyik ntar masuk kantong RS OMNI, he..he..
Coba kalau ada 1000 Prita, bisa dapat Rp. 204 milyar buat nambah bonus kami karyawan OMNI.
Buat yang menghujat RS OMNI hati2 ya…..!!!! Kami punya duit banyak, kalau ada yang coba2 berani sama RS kami, akan tahu sendiri akibatnya !!!!!!!!!
bagus….ayo cari korban selanjutnya….sekalian kasih jatah duit buat Mentri Kesehatan, supaya bisa ngasih izin operasi buat Rumah sakit internasional lain yg mo nyari duit dari perkara……LANJUTKAN……!!!!!
lha… walaahh.. kok gak sadar akibatnya yach.. kalo sampe bener2 duit itu jadi buat bayar denda ke RS omni, saya rasa kedepannya gak akan ada yg berobat ke rs itu.. gak bakal dipercaya dech..
sukses terussssssssssssssssss
Pecahan koin yang disumbangin sepertinya beragam, tadi saya lihat di tv one ada beberapa orang di Jawa Timur yang mengumpulkan koin-koin tersebut dari warga perumahan, para tukang becak, tukang sayur, dll dan sepertinya tidak ada ketentuan satuan koin yang disumbangkan tapi seiklasnya. Tertarik juga ikutan nyumbang tapi kira – kira kemana ya tuk wilayah Jakarta?
walah terlambat .. mbat .. tapi ndak apa2 to ndor klo mo partisisapi mengumpulken koin-koin mbuat mba’ prita .. sedih emang nazib mba prita hu.. uh..
ya itulah yang terjadi di negri kita tercinta… siapa yang kuat duitnya, dia yang menang… OMNI salah knp ga dipertanggungjawabkan, sdgkn org yg hny nuangin uneg2 aja malah kena tuntut ini itu…
Komunitas saya mau nyumbang receh, kalo bole tau, nyumbang kmana ya ndoro???
Thx buat info nyaaa…
Membaca ada semacam judgement secara halus di sini. Mirip presiden Bush Junior dulu: “you with us or against us”
Freeprita! More important, freedom of speech!
ndoro dan teman-teman sekalian…
Salam kenal 🙂
saya ingin bertanya..
bagaimana caranya agar saya bisa masuk ke komunitas ato milis yang berhubungan dengan koin untuk prita ini?
karena kebetulan saya dan komunitas saya tergerak dan ingin ikut berpartisipasi di dalamnya dengan turut menyumbang…
Terima Kasih 🙂
funny bisa kirim email ke koin[dot]keadilan[at]gmail[dot]com mengenai informasi tersebut
wah….
makasih banyak ya ndoro atas infonya :))
sebuah gerakan yang sangat bagus untuk kebebasan berpendapat di indonesia..
saya juga akan bergabung dalam kegiatan ini..
saya hanya cukup mengirim email ke alamat di atas,ndoro?
K
alo dia kalah krn kasus Malpraktek, InsyaAllah saya mau
nyumbang. Saya sgt mdukung kebebasan mnyuarakan aspirasi, tapi pada koridor yg semestinya. ngirim surat pembaca kek, lapur Polisi kek, ngadu ke YLKI gitu.
Kalo masalah Mbok Minah, nyuri ya nyuri. Memang cuma 3biji kakao, tp kalo dtiru orang, po ndak bangkrut! Coba anak sampeyan2 nyuri duit 100, po ndak sampean yo mencak2?Nek dibiarken po ndak besok2 ngambil lagi (toh yo ga pa2). Saya setuju Mbok Minah dhukum dengan sepantasnya (dengan pengarahan dan gantirugi sharga kakao). Bahaya manakala mengambil sesuatu yg nampaknya sepele dianggap hal yg lumrah.
*mahap panjang.. Pasti Ndoro nyuruh saya bikin blog aja hehe*
Ndoro,
Sangat bagus sekali ide koin peduli Prita ini. Semua elemen masyarakat antusias ikut menyumbangkan recehnya. Tetapi, apa yang dilakukan teman2 blogger di Surabaya kiranya perlu dievaluasi. TVOne pagi ini menayangkan upaya mereka mengumpulkan receh hingga bahkan ke lokalisasi Tengil. Saya kira ini terlalu “antusias”. Lepas dari masalah mereka memiliki hak pula membantu Prita, tetapi coba kita pikirkan efeknya bagi Prita, juga bagi perjuangan ini.
Matur nuwun, kisanak.
yth ndoro kakung,
aksi koin untuk prita ini menarik sekali. saking menariknya, dosen saya (prof. purnawan junadi) memberikan tugas untuk mencari tahu siapa yang menggagas aksi ini dan mewawancarainya. karena aksi ini sejalan dengan mata kuliah yang saya ambil yaitu strategic leadership and learning organization di FKM UI program magister. boleh ga saya diberitahu tentang sejarah aksi koin untuk prita, awal terbentuknya dan siapa penggagasnya. terima kasih
maaf, aku malah nggak tahu siapa penggagasnya. mungkin dokter wati dari milis sehat. yang jelas ini gerakan spontan. non hirarkis. tanpa komando. memang contoh kasus yang menarik untuk dikaji. sampaikan salam untuk dosenmu 😀
saya harus kita meng’koin’kan isi dompet saya dan di delivery kan ke prita, ini keadilan, suatu saat jika keadilan tidak berpihak ke kita, maka masyarakat juga yang akan membantu kan????
KARMA bos……ayo “kerincing kerincing”..koin saya dah masuk ke celengan…
saat ini kita bantu prita mengkoinkan rumah sakit omni, mengkoinkan keadilan yg masih berbentuk uang kertas seratus ribuan, uang yg ga laku buat kalangan seperti saya,..ayo maju prita,..wong cilik bersama mu..
Di beriin ke mama prita bener y, jangan dipake nimpuk..
aku dukung selalu bu prita
dan juga menyuarakan terus lewat media apapun
hehe he he
hari jumat masih bisa kan yaaa…
keadilan sudah dilukai
Katanya terakhir tanggal 11 Desember ya? Saya masih belum sempet neh untuk nyerahin koinnya dan agak kesulitan mau nukerin koin he3
mmm…
koin bisa membayar keadilan?????????
mantap!!
hak mengeluarkan pendapat uda di atur UUD pasal 28 ???
koin utnukprita. kapan-kapan buka posko kumpulkan uang Rp500 versi dulu gambar monyet untuk lembaga hukum
Meskipun nanti pihak RS Omni mengajak damai atapun mencabut gugatannya, tapi gerakan ngumpulin uang receh untuk Prita harus tetap diteruskan sampai terkumpul 204 juta…!! Lalu para koordinator bersama-sama menyerahkan uang tsb ke pengadilan yang “sangat adil” dalam mengadili orang-orang yang butuh keadilan.
204 juta adalah simbol ketidakadilan lembaga yang seharusnya memberikan rasa keadilan bagi orang-orang yang membutuhkan keadilan yang seadil-adilnya….!!! welehhh…… mbulet koyok susur…..!!!
Potong kain, dibuat pita
Ada angsa di depan kaca
Ngumpulin koin buat Bu Prita
Biar penguasa membuka mata
Kepala pening, sakit kepala….
Pusiiinnnngggggg…………!!!
Salam cring…cringg…cring……………
Prita simbol perlawanan terhadap ketidakadilan…hidup Prita..
hidup Prita, saya dukung Prita…ndoro..
hi semuanya saya Dian,
saya baca dan tergerak dan tertarik dengan kegiatan Koin Prita ini, apakah ada komunitas milisnya? jika saya mau join bagaimana caranya yah? trimakasih
Ndoro, gimana kalo Koin Prita masuk Guinnes Books of Records; spy dokter-dokter di OMNI itu tambah malu… baca ya di sini:
http://kalipaksi.com/2009/12/16/guinness-world-records-untuk-koin-prita/
[…] Koin Prita @ Ndoro Kakung […]
Alhamdulillah..
Ahirnya cukup juga untuk nimbun pengadilan. He he
Tapi masih banyak orang lain selain PRITA yang lebih perlu bantuan. mari kita bantu sodara kita yang lain.
Mari kita bantu sodara kita yang lain
[…] ITE, ndak begitu paham soal hukum, tapi mereka tau ada sodaranya yang kesusahan, dan mereka peduli. Recehan mungkin hanya simbol saja, rasa yang mengiringilah yang lebih penting. Dari kasus Prita saya tau ternyata bangsa kita […]
gak usah kuatir jeng…rakyat kecil dan rakyat bloger mendukungmu
akhirnya masalah ini kelar juga…
[…] hehe.. iya emang berat.. kmaren nimbang ada 80 kg kali.. berat kan.. kasus perseteruan antara Prita dan RS Omni, kemudian kritik terhadap sebuah restoran yang sampai terbawa ke masalah hukum.. meskipun keduanya […]
I like Your Article about Koin Pecas Ndahe Ndoro Kakung Perfect just what I was looking for! .