Kentang Pecas Ndahe

Maret 10, 2010 § 65 Komentar

Kentang Radio membuka website baru kemarin sore. Upaya untuk lebih mendekatkan diri dengan pendengar?

Ketika pertama kali saya mengetahui dan mendengar tentang Kentang Radio, terus terang saya bertanya-tanya: Ini nama stasiun radio siaran atau varietas kentang baru? Bukan apa-apa. Waktu itu, saya memang belum pernah mendengar sama sekali nama itu. Tapi saya langsung ngakak terguling-guling setelah mencari dan menemukan informasi soal Kentang Radio.

Mengapa? Buat saya, Kentang Radio itu sebuah keganjilan cara bersiaran yang mengasyikkan. Ia seperti pelangi yang muncul di malam hari. Warna-warni di sebuah hamparan yang seragam.

Berbeda dari radio siaran lain yang memancarkan musik dan kata lewat gelombang radio, Kentang Radio menyalurkan musik lewat teknologi streaming. Jadi ya nggak bakal ketemu jika dicari di gelombang FM mana pun. Kentang Radio hanya bersiaran di Facebook. Dan berlainan dengan radio siaran pada umumnya, jam siaran Kentang Radio itu tak menentu. Kadang subuh, sesekali siang. Sering kali dinihari. Suka-suka pengelolanya.

Lagu-lagu yang diputar Kentang Radio pun bukan lagu baru, melainkan musik-musik jadul, dengan urutan seenak perut penyiarnya. Hari ini mungkin mereka memutar pop hits Indonesia 1980-an. Besok slow rock. Berikutnya rock-ballad. Mereka bahkan tak tabu memutar keroncong. Tak ada pola atau pakem tertentu. Semuanya bebas. Sebebas kita mau mendengarkan atau tidak. Saya bahkan bisa memesan lagu via Twitter sesuai tema siaran mereka. Saya boleh ikut nimbrung di bilik obrolan digital mereka di Facebook untuk berbagi ide.

Dengan seluruh keganjilan dan perbedaan itu, Kentang Radio jadi mengasyikkan, paling tidak, buat saya. Konsep siaran yang seperti ini belum pernah saya temukan di radio mana pun. Sebuah konsep yang membebaskan, baik pengelolanya maupun pendengarnya. Kalaupun sampean tetap tak menyukainya, ya itu urusan sampean. Bukan urusan saya.

Nah, radio nyeleneh ini mulai kemarin sore memperkenalkan situs webnya. Saya tak tahu apa cita-cita pengelola Kentang Radio dengan situs tersebut. Mungkin untuk lebih mengakrabkan diri dengan pendengar setia mereka. Barangkali untuk tujuan lain. Silakan menengok kalau sampean tertarik. Salam kentang!

>> Selamat hari Rabu, Ki Sanak. Apa stasiun radio favorit sampean?

Tagged: , , , , ,

§ 65 Responses to Kentang Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Kentang Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: