Ahli Pecas Ndahe
Oktober 8, 2010 § 106 Komentar
Dicari: Gubernur yang mampu membenahi Jakarta!
Setiap kali hujan jatuh membasuh Jakarta, saya seperti ikut merasakan betapa kedinginannya patung-patung di sudut-sudut kota. — kecuali patung Pak Dirman yang berjas lengkap di ujung Jalan Jenderal Sudirman itu.
Dingin makin terasa kencang menggigit bila hujan menderas. Dan saya terbayang pada genangan-genangan di jalanan. Lalu kemacetan lalu lintas yang panjang. Orang-orang yang frustrasi dan mengumpat sepanjang jalan.
Jakarta pada 2010 adalah kota yang amburadul meskipun dipimpin oleh ahli tata kota lulusan Jerman: Fauzi Bowo. Ia dilantik pada 7 Oktober 2007 sebagai gubernur ibu kota negara.
Pada mulanya dia berjanji memperbaiki keadaan. Kemudian sejumlah rencana disusun rapi, dikerjakan dalam ruang yang senyap. Bahkan nyaris tak ada yang sadar apa yang sebetulnya sudah dia kerjakan untuk memoles wajah Jakarta.
Saya teringat, Paklik Isnogud pernah berujar begini. βSeorang yang berbicara tentang penggundulan hutan pada akhirnya akan berbicara tentang bagaimana mengontrol si penggundul hutan. Dan pada saat ia berbicara tentang itu, ia mau tak mau harus menyentuh soal hubungan kekuasaan — tentang siapa yang berkuasa, si pengontrol atau yang seharusnya dikontrol. Ringkasnya, ia harus berbicara tentang politik.
Seorang yang berbicara tentang protes buruh pada akhirnya harus berbicara tentang pengaturan hak dan kewajiban buruh serta majikan. Dan berbicara tentang pengaturan, berarti pula berbicara tentang siapa yang akan mengatur. Itu artinya ia harus menyebut kekuatan-kekuatan di masyarakat yang bisa mengatur dan yang tidak. Ia pun berbicara tentang politik.
Daftar itu bisa diperpanjang. Dari soal arsitektur kota sampai dengan soal iklan sampo, dari soal kaki lima sampai dengan soal pendidikan agama, dan seterunys.
Tidak berarti politik berada di segala tempat. Yang tak terelakkan adalah kenyataan bahwa banyak masalah sosial memang perlu dipecahkan melalui pengaruh dan kekuatan — bukan cuma analisa dalam sebuah tabung kaca.β
Sekarang saya teringat kembali kata-kata Paklik itu. Jakarta mungkin sebaiknya memang diserahkan pada ahlinya. Tapi bukan sekadar ahli tata kota. Masalah yang menimbun sudah begitu kompleks dan berakar urat sehingga diperlukan seorang ahli di atas para ahli. Uber ahli!
Celakanya, kesulitan besar kita sekarang ialah bahwa kita tak tahu sampai kapan harus menunggu kedatangan “uber ahli” itu, serta sabar dalam berusaha melahirkan pikiran-pikiran baru yang bagus dan cocok untuk Jakarta, sementara problem-problem terus bertimbun dengan lebih cepat.Β
>> Selamat hari Jumat, Ki Sanak. Apakah hari ini sampean sudah terjerat kemacetan di jalan?
reserved pertamax dulu ndoro, komentar entar stlh bacaa :p
Kalu begitu saya numpang mejeng pertama deh *bedanya saya sudah baca π
ikutan juga ah
setujua ma atas ane ajalah
Yach malah pada ngiklan di pertamax ni ndoro,, sama si.. he2
sejak dibukanya tol Jakarta-Bandung saya juga makin merasa plat B ini tambah banyak di jalanan Kota Bandung. Ok, Ok, saya jadi semakin ngerti duka orang-orang Jakarta yang setiap hari kena macet yang cet cet cet banget.. Hunyuuh.. Oia, kenapa sih orang kita nggak banyak yang mau naik kendaraan umum?
Saya rasa jawabannya adalah ketidak nyamanan.
Mulai dari jarak tempuh, kenyamanan di dalam kendaraan umum dan perkara jam operasi
yup, betul.
Masalah utama adalah keamanan. Naik angkutan umum tergolong tidak aman sama sekali.
Hmm., klo menurut saya sih kemacetan jakarta harus di pikirkan dari 2 belah pihak., dari pemerintah dan masyarakat. Kecenderungan masyarakat yang ogah naik angkutan umum kan karena memang fasilitas angkutannya yang amburadul.,
Coba angkutan masalnya keren kyk yang di negara2 tetangga., mungkin kita semua lebih prefer naik angkutan.
tapi kenyataan di lapangan kan beda. Sekarang 1 jiwa di jakarta udah punya satu motor., penduduk jakarta udah 2 juta., lha semakin semrawut tho??
tapi saya sebagai penduduk jakarta yang baik, yaa cuma bisa mendukung ajalah apa yang pemerintah lakukan. Orang bermacet2 ria di jakarta kan emg ujung2nya pada nyari duit.
Yang tersisa mungkin persoalan jarak tempuh para pekerja. Jika saja sudah terbiasa dengan kerja mobile alias by online. setidaknya cukup banyak jumlah kendaraan yg berkurang
Minta ijin amankan KEDUAX ndoro.. π
Hmm.. Uber ahli ya?
Jangan2 salah satu di antara kita adalah orangnya.. π
Tapi jangan sampai juga Sang UBER malah terbenam mereka yg demennya eksis …eksis semu sok ahli
Jadi inget dulu Ndoro, pas bikin riset kecil2an tentang tata kota jakarta jaman belanda, rapi banget kalo di bandingin sekarang, smua viaduct, water reservoir, jalur dan taman yg di uruk, di ganti sama Mall dan Apartment, Jalan tol dll
Kota yg Serakah, cukup satu buat menggambarkan jakarta XD
Nevertheless, nice writing as usual Ndoro
Salaam
Deskha
http://twitter.com/deskha
http://deskha.com
jakarta sendiri sebelum dipimpin oleh foke sendiri, memang udah ruwet di berbagai sektor. Sampai foke sendiri yg memimpin, beliau sendiri sampai ruwet mana dulu yg akan diselesaikan. Pada akhirnya foke sendiri masuk dalam labirin keruwetannya sendiri
hidup ruwet π
Belum selesai beresin banjir ternyata banjir kendaraan sdh lebih dulu menderu
saya pernah denger ,kalo mau nyari ahlinya banjir,macet dll,,cari ahlinya dari belanda om π
Itu sih ahlinya sementara bagaimana masa penerapan ? sudah begitu punglu belum dihitung lho
Sepertinya masalah Jakarta juga ditimbulkan oleh orang-orangnya, terlebih yang hanya bisa mengeluh tanpa ada aksi yg dilakukan oleh dirinya sendiri. Semoga qt tdk termasuk di dalamnya. π
Pastinya, namun mengeluh tentu akibat akumulasi juga dari pihak pihak lainnya bukan π
ndorokakung salah satunya
Mungkin metode memimpinnya salah. Seingat saya jika pemimpinnya baik, masyarakatnya juga akan baik. Jika sang pemimpin hanya bisa menganjurkan masyarakat untuk naik angkutan umum, sedangkan dirinya tidak pernah merasakan suasana di angkutan umum ( secara sembunyi2 tentunya, kalau selama ini khan sudah dipersiapkan, jd angkutan umumnya sudah dibersihkan, diluar realita ).
Kalau beliau bilang Pernah, kapan pak ? Dulu ? Dulu beda dengan sekarang, jumlah penduduk sudah lebih banyak.
Jadi buat calon pemimpin kota ini ( calon 2012 ), coba rasakan apa yg kami rasakan. Jangan nyoba seperti kami, tapi anda pengawal dimana – mana, sama juga bohong.
(^.^)
Wah mba dian tampaknya sehari hari terkena macet ya mba … sampai blak blakan begitu.. aju juga sih kena macet terusss dan terusss
dan keadaan serupa juga terjadi di kota saya. dimana volume jalan yg tidak lagi bisa memenuhi hasrat para pengendara untuk ngebut agar dapat cepat sampai ke tempat tujuan.
dulu kota sy terkenal dengan sebutan kota 1000 parit (klo nggak salah) ^^
tapi sekarang parit (selokan) itu telah sdikit demi sedikit hilang tergerus oleh pembangunan yg kurang melihat struktur tata kota yg baik dan benar.
sekarang kota ini sering banjir..hujan sedikit lgsg banjir..
memang sih kota ini sering kali terjadi banjir bandang, hanya saja begitu hujan selesai maka banjir pun ilang. sekarang harus nunggu 2-3 jam bahkan bisa 1 harian baru kembali surut.
baru kemudian pemerintah dan masyarakat menyesalkan bahwa jalanan menjadi rusak akibat banjir tersebut. jalanan menjadi berlobang-lobang akibat hujan.
harusnya masalah yg diharapkan hanya 1 eh malah menjadi 2 atau bahkan bisa menjadi 3 – 5 masalah baru,…
sekian dan terima kasih π
salam kenal om
JAdi dillemma yah … π¦
Karena masalah kemacetan di Jakarta disebabkan banyak faktor:
1) Jumlah kendaraan (roda 2 dan 4) yang pertumbuhannya tidak terkendali
2) Panjang jalan yang pertumbuhannya kalah jauh dari pertumbuhan kendaraan
3) Pembangunan bangunan perkantoran, perbelanjaan dll yang menyalah master plan
4) Disiplin pengendara yang kurang
5) Tidak adanya koordinasi dalam pembangunan infrastruktur misalnya pembangunan
jalan tidak sinkron dengan pemasangan kabel bawah tanah untuk telpon/listrik atau
pipa PAM/Gas
6) dan lain lain
maka selain diperlukan “uber ahli” untuk masing2 faktor tsb juga pimpinan yang mampu, mau kerja keras, cerdas dan tidak cengeng dalam melakukan koordinasi para ahli tsb.
Saya yakin, pasti setelah sang ahli turun, nantinya bakal ada ahli yang baru..
kita tunggu aja ndoro..
Atau tepatnya ngaku ngaku ahli yah? hihi
Dulu aku gak peduli siapa pengganti Sutiyoso, sebab tak ada gubernur yg lebih jelek dari Sutiyoso. Ternyata dugaanku meleset banget. Perlu “referendum” tingkat DKI untuk impeachment sekarang, jangan nunggu 2014, keburu tenggelam kita semua.
#eeaaaa kok aku merasa kalo punya kumis itu ya jualan soto ajalah hihihi
[…] Dicari: Gubernur yang mampu membenahi Jakarta! Setiap kali hujan jatuh membasuh Jakarta, saya seperti ikut merasakan betapa kedinginannya patung-patung di sudut-sudut kota. — kecuali patung Pak Dirman yang berjas lengkap di ujung Jalan Jenderal Sudirman itu. Dingin makin terasa kencang menggigit bila hujan menderas. Dan saya terbayang pada genangan-genangan di jalanan. Lalu kemacetan lalu lintas yang panjang. Orang-orang yang frustrasi dan mengu … Read More […]
wah.. ahli saja tidak akan cukup mangatasi banjir dan macet dijakarta. saya rasa yg paling utama butuh TEGAS.. angkutan umum massal diperbanyak kasih AC yg dingin dan beri petugas keamanan yg disegani.. penumpang jgn melebihi kapasitas duduk dan berdiri. jd dijam2 sibuk kendaraan harus diperbanyak. jalan2 utama hanya boleh ada kendaraan umum yg muat banyak orang. dan yg terpenting: semua angkutan umum harus dikelola oleh negara dan digaji perbulan sama rata tidak peduli dia mengangkut banyak penumpang ato sedikit. supaya tidak terjadi kemacetan dititik2 tertentu krn ulah sopir angkutan yg ngejar setoran. pembayaran pake atm/alat bayar yg digesek dikendaraan/halte. biar tidak ada yg korupsi. terus bikin kawasan hutan untuk publik.. tindak tegas para pembuang sampah dikali dan saluran2 air. apalagi yaa… masih buanyak sih uneg2 yg dikepala.. nanti kalo saya beberkan semua malah ditiru oleh calon gubernur jakarta dan dipake untuk kampanye.. hwakakaka…
[…] Halaman pertama Koran Tempo edisi hari ini yang berjudul ‘Jakarta Makin Amburadul’ dengan latar belakang foto jalanan padat kendaraan bermotor, dan tulisan Mas Wicak di blog-nya, cukup mewakili kedongkolan saya terhadap kota tercinta yang semakin berantakan ini, Jakarta pada 2010 adalah kota yang amburadul meskipun dipimpin oleh ahli tata kota lulusan Jerman: Fauzi Bowo. Ia dilantik pada 7 Oktober 2007 sebagai gubernur ibu kota negara. […]
untung saya ga tinggal di jakarta…tapi soal banjir dan macet bekasi juga sama aja,ding…saya setuju soal angkutan umum yang bagus itu,soalnya sejak punya motor sendiri 15 taun lalu,terus terang saya hampir ndak pernah naik bis lagi..ogah seseknya,panas,brenta brenti,dan yang bikin trauma,dua kali kecopetan di atas bis…
Jadi kesimpulannya fasilitas mum kita masih belum menunjukan kenyamanan ya mas π masih banyak kekurangan fundamental yg membuat trauma
Sepertinya Jakarta membutuhkan orang yang ahli sekaligus kuat, namun bersih, jujur dan sederhana. Mungkin ada orang seperti ini, tapi kadang orang yang seperti ini tak diberi kesempatan.
belum keluar seharian ini..
kalo obama jadi gubernur gmn ya?
untungnya saya dijogjakarta; meski disini juga sudah mulai padat merayap khususnya saat jam pulang kerja….
iya mas…karena sebenarnya di tataran teknis, Indonesia hebat tidak kalah dengan negara maju bahkan. tetapi yang sampai saat ini adalah masalah regulasi, kelembagaan, kebijakan, politik, public policy, dan hukum.
jangan-jangan sampai saat ini kita salah dalam menerjemahkan dan mendefinisikan masalah. akibatnya adalah diperoleh keputusan yang salah
politik itu maksudnya berani menghadapi tentangan?
tinggal di kota lain aja π
mari berpikir bersama, aku tunggu hasilnya. hahahahaha…..
Masalah di Jakarta emang ruwet buanget… Yang ngurus ngga bisa ngurus dan yang diurus susah diurus… saenake dewe’… Ya monggo silahkan nikmatin…
Tapi FPI bilang mereka puas dengan kinerja Foke π
Prespektif yang berbeda sih.. π
salam
Blogwalking mas…. kunjungin balik yah Tutorials & How to
Ditunggu .. ….. 01:24
bisa jadi inspirasi kredit macet adalah kondisi jalan yang sehari-hari macet (di jakarta), mungkinkah? π
ibukota Jakarta udah nggak kondusif lagi saat ini
solusi yang benar, ya.. pindahkan ke tempat lain yang masih lapang buat dibangun jalan.
kota jakarta sudah tll kompleks utk dibenahi mas..
sgala aspeknya sdh tdk ttata dgn apik..
yg tjd saat ini adalah mslh demi mslh yg tdk pnah tselesaikan..
salam kenal mas.. sukses sll.. π
Turut berduka untuk jakarta “_”
Saia setujuh nyang masalah politik nDoro..
maksud saia, saia sangad menyayangkan orang yang misuh2 kalo ada yang ndak beres, tapi disuruh memperbaiki (sekedar bicara politik aja) udah antipati ndak mau tahu… susah nDoro…
selamat meninkmati Jakarta bagi yang merasakan… :p
ngomongin kota Jakarta pasti terkenal dengan kemacetannya, semangat aja buat orang Jakarta, ya walaupun demikian tapi Jakarta masih banyak diminati oleh warga yang mengadu nasib. Tambah padet deh penduduknya.
saya g betah tinggal di Jakarta,,,,Jakarta g cocok bwt tempat tinggal,,,,,,
Blogwalking mas…. kunjungin balik yah Tutorials & How to
Ditunggu .. ….. 12:03
ane siap gan jadi gubernur jakarta….hehehe… pokoknya pasti bebas macet karena mau ane bikin aturan mobil dilarang dipake di jakarta..biar semua orang jalan kaki…. π
Ndoro…
Saya pernah menengok si bungsu ke Bne…
Tante kost cerita, sampai dengan tahun 80 an Bne suka banjir, kotor, berlumpur jika hujan. Kemudian anak-anak muda (dan kemudian ortu ikutan mendukung) mencanangkan pergerakan pembersihan kota…jadi dimulai dari masyarakat (kaum muda), didukung ortu, dan kemudian pemerintah….
Kemudian saya sempat ke museum melihat filmnya….ternyata yang dikatakan oleh tante kost tadi benar…melihat foto lama, tak terbayang Brisbane (saya kesana tahun 2004) menjadi cantik, bersih, dengan sungai yang bisa dilewati Citicat (angkutan air) berlalu lalang.
Transportasi juga dibenahi, kereta api, bis, dan armada air.
Saya memimpikan Jakarta seperti awal saya baru kerja, saat itu yang telah kerja tiga tahun dapat kredit sepeda motor, diangsur dengan bunga rendah..tak ada yang mengambil, karena orang lebih suka naik bis yang bersih…saat itu saya masih bisa naik bis PPD yang bersih, dan jika bisa duduk bisa sambil baca. Naik sepeda motor itu capek, tapi kalau naik kendaraan umum ngetem melulu…telat datang ke kantor, sering dioper…sehingga ongkosnya lebih mahal dibanding mencicil sepeda motor (kata si sulung)
masalah akan datang lebih cepet dari ahlinya,…….maka si ahli akan selalu ketinggalan..
Manajamen kota adalah masalah klasik meskipun bukan berarti tdk ada jalan keluar. Mungkin utk saat ini kita hanya bisa optimis dan berdo’a agar pemimpin sekarang mampu mewujudkan visi-misinya…
Salam..
macet nya pun super luar biasa ya ndoro..bener berarti ya kemungkinan besar 2030 Jakarta bakal tenggelem?? harus segera pindah nih, hehehe
nice share ndoro π
banyak perantau bukti ketidakberhasilan pemerintah daerah di daerah2 asal para perantau.. jadi evaluasi juga daerah2 asal para perantau π
Bismillah…. Semoga Allah selalu menyertai kita dalam kegiatan blogging. Tetap semangat Sob.
Tutshow.com 04:34
pemimpin yang serius ndoro…yang ga mlencamlence dan gak ijo matanya liat kekuasaan, duit, dan wanita…
jakarta oh jakarta..sampai kapan akan seperti itu….
jika saya terpilih jadi presiden semua gedung-gedung pencakar langit di jakarta di potong saja , dan silahkan buat gedung dalam lautan sana
sepertinya sulit untuk mengembalikan jakarta seperti semula
gubernur pun tidak bisa apa apa
yang bisa melakukan hanyalah Tuhan YME
waduhhhh ndoro ndoro, mbahas ibu kota emang nggak ada kata habis dengan kekurangan-kekurangan yang ada. pemimpin kota ini mungkin juga serba salah, karena yang namanya penggusuran pasti akan jadi polemik. yang namanya penertiban hukum akan di lawan oleh mafia. yang namanya tata kota acak adul entah apakah pengelola perumahan mendaftarkan secara legal.
Saya selalu merasa habis usia di jalan, mencuci kendaraan karena daripada rusak mesinnya kena air comberan yang meluap dan susah kalo harus nggak ngliat cewek cantik menggoda dengan pakaian yang aduhai heheheheh
Kagak bakal kepilih lage neh si FK kayenye.
ada untungnya juga gak tinggal di Ibukota, atau malah bs disebut berkah.
nice article ndoro
grammar
Gimana jadinya ibukotanya pindah atau tetap?
ibukotanya pindah timbuktu aja ndor π
yup benar sekali
Ahli membuat kemacetan dan ahli membuat orang percaya kalau nantinya pasti macet lagi… halah, podo wae ndoro.. π
Untunglah saya tinggal di desa nggak terlalu macet kayak Jkt, paling macet kalo libur panjang, usul dah secepatnya ibukota dipindah biar tidak tambah macet dan pemerataan pembangunan
Coba nDoro tanya sama Paklik Isnogud, apa menurut beliau ada yang pantes jadi gubernur DKI, yang “uber ahli” itu?
Saya sih percaya ada, ayo kita cari! Nanti kita umumkan di blog ndoro.
jakarta dah ga kondusif keknya..jadi harus dipindah ibukota negara dan pusat pemerintahan
Bismillah…. Semoga Allah selalu menyertai kita dalam kegiatan blogging. Tetap semangat Sob.
Tutshow.com 06:45
kalu menurut saya sih, yang jadi pangkal masalah ya kepedulian sosial. Orang udah semakin egois aja.
Nah, untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial, harus dimulai dari atas (pemimpin & pejabatnya). Sebab kalu yg didepan udah kasih contoh buat sikut-sikutan, apalagi yg dibelakang, tendang2an kaleee….
jakarta emang bikin pecas ndahe….bikin stress mumet…entah kapan para penguasa..sadar..karena mereka ga pernah dapat macet karena selalu di kawal “mobil tanpa hambatan”..mereka ga pernah ke asep bajaj yg bikin mabok…de el el…..
Gak bisa bayangin gimana ini akan bertambah buruk. Apa ya kaya di film2 dimana semuanya menjadi semakin dramatis dan adanya revolusi ekstreem yang akan mengubah semuanya…
Apa ya nunggu Jakarta hancur dulu baru berpikir??
orang2nya perlu dipindahin semua kali ,biar semua masalah ibukota gak makin rwt
tambah suwi tambah ruwet…lek ga ruwet dudu indonesia….merdeka
sungguh gila…blog anda sangat banyak penggemarnya…..selamat yach..saya mau ikut bergabung…
thanks ya om…Q suka..
an sama sekali.
Kalu begitu saya numpang mejeng pertama deh *bedanya saya sudah baca
Wah mba dian tampaknya sehari hari terkena macet ya mba Γ’β¬Β¦ sampai blak blakan begitu.. aju juga sih kena macet terusss dan terusss
saya saat ini tdk bermukim di jakarta, tapi setiap kali berkunjung…..saya berkeinginan untuk cepat kembali ke daerah asal, ntah kenapa….padahal jakarta gudang segala-galanya…..
kalo saya dikasi pilihan mau tinggal dijakarta dengan gaji besar dengan tinggal di daerah saya dengan gaji pas2an….mending milih daerah sendiri…..
mudah2an jakarta bisa cepat berbenah diri……
Transportasi sehari-hari saya adalah KRL. Jadi nggak kena macet, ndoro. π
wah,,bner jkrta it dilema,,disamping Upah kerja yg tinggi tp di lain sisi sarana transportasi krg mndukung sbuah kota,,btw tuker link yuk sob,,thx
saya rasa tidak seharusnya kita menitikberatkan pada fauzi bowo dimana beliau adalah ahli tata kota lulusan Jerman. Masyarakat juga harus ikut andil dalam penataan kota. Kita harus mulai menata mulai dari yang kecil saja seperti cara kita menyetir kendaraan agar tidak egois, mulai menaati peraturan. Jangan lupa juga untuk merawat lingkungan sekitar agar tidak terjadi banjir. Kita juga harus merawat dan menghormati infrastruktur jalanan.
Intinya dan andai saja kita para masyarakat bisa menaati peraturan dan menyayangi lingkungan maka Jakarta yang berantakan akan kembali normal.
Ya memang sih hasil nya tidak akan kelihatan secepat kilat memang harus dilakukan step by step. dan juga kepada para petinggi juga harus melaksanakan nya juga. Jangan merasa punya privilege jadi tidak mau melakukan nya.
Peraturan kan dibuat untuk masyarakat semua termasuk para petinggi.
Jakarta memang makin tidak nyaman untuk dihuni. Memang susah untuk mengembalikan Jakarta seperti Jakarta yang dulu lagi. Semua nya seperti rantai. Ada yang mau berubah tapi ada juga yang tidak sehingga sulit sekali rasanya. Kendaraan pribadi yang makin banyak makin membuat Jakarta ruwet.
Jujur setelah saya menjadi pengguna setia busway, saya mulai berpikir kalau saja orang lebih suka naik angkutan umum pasti Jakarta lebih lancar. Tapi susah juga mewujudkannya apalagi angkutan umum sekarang lebih banyak ketidaknyamanan nya daripada kenyamanan yang di inginkan para pengguna.
kalo gg macet nama ny bukan jakarta ..
nama lain kota jakarta adalah kota macet . he2 π
wah bener banget ndoro..
jakarta sekarang udah amburadul banget…
hujan dikit langsung banjir..
‘macet dimana-mana
masyarakat jadi tua di jalan ndoro..
btw ndoro besok dateng ke pesta blogger gak??
kita ketemuan (kopdar) di pesta blogger ya ndoro..
bisa nggak ndoro..
hehehe
wah emank yah banjir di jakarta udah smakin stresssssss aja! bener banget apa kata ndoro!! stujaaa.. hihihi
yang pastinya ndoro sering kejebak sama banjir nggak nih?
btw, saya akhirnya bs ketemu sama ndoro di pesta blogger.. tq banget udah mau foto bareng..^^
pindah bukan solusi tapi alternatif, superman aja jadi gubernur DKI
ndoro aku kemaren mencoba dateng ke obrolang langsat. acara nya seru ya ndoro, lumayan bisa ketemu ndoro sama foto bareng. aku pengen kesana lagi ndoro. acara obrolan nya seru ya. sayang kemaren gak bisa sampe habis karena ada kuliah pagi nya. terima kasih ndoro acara nya seru.
manusia indonesia gengsinya tinggi.. ada duit dikit, lgsg kredit kndaraan.. naik angkutan umum ga mau..
smoga sgala masalah kemacetan jkt segera teratasi ya
macet terus nih jkt.. bikin strees tiap hari
insonya sangat menarik
smua masalah kalau bisa teratasi
Saya setuju sama ndoro kakung….emang perlu banyak belajar…termasuk kita kita ini kan ndoro
Jakarta semakin ngga nyaman..
HCG Levels in Early Pregnancy Thanks for writing this, it was very handy and helped me quite a bit…
Thanks for writing this, it was very handy and helped me quite a bit…
Jakarta makin macet..