Setahun Pecas Ndahe
Desember 14, 2010 § 25 Komentar
Pada mulanya adalah niat baik. Lalu sebuah gerakan yang bergulir dari sebuah riak kecil menjadi gelombang besar. Tepat setahun yang lalu.
Saya masih ingat hari itu, 4 Desember 2009 gagasan mengumpulkan koin untuk Prita Mulyasari digemakan lewat situs Koin Keadilan. Pada hari-hari itu, Pos Langsat, riuh oleh orang-orang yang datang membawa koin dan para relawan yang menampung dan menghitungnya.
Hari demi hari berganti dengan cepat. Koin-koin itu sekarang sudah dikirim dan aman tersimpan di Bank Indonesia. Gerakan Koin Keadilan untuk Prita pun sudah berakhir. Tapi kenangan tentang gerakan itu masih membekas sampai sekarang.
Hari ini sebuah ebook berisi 98 halaman diluncurkan untuk mengenang dan memberi makna kepada semangat gerakan sosial tersebut. Sampean boleh mengunduhnya dengan mengklik gambar di atas atau ke alamat ini.
Semoga bermanfaat.
>> Selamat hari Selasa, Ki Sanak. Apakah hari ini sampean sudah memikirkan sebuah gagasan gerakan sosial?
Sudah setahun!? Tak terasa kasus Prita saya pikir baru kemarin saja, ternyata sudah berlalu setahun lamanya.
Izin untuk menyedot ebooknya, Ndoro.
belum ada ide ndoro, soalnya hari ini kepala saya senut-senut.
Gerakan solidaritas yang dimotori para blogger ini emang luar biasa. Bukti kekuatan solidaritas dunia maya yang tak bisa diremehkan. Seperti sapu lidi yang diikat kuat, bersama-sama bisa membersihkan sampah-sampah ketidakadilan dan kesewenang-wenangan.
Saya sudah terpikirkan satu gerakan sosial yakni GASTK, Gerakan Ayo Syukur Tanpa Keluh. Cuma saya bingung bagaimana gerakan ini bisa menimbulkan riak kecil dan mempertahankan riak itu hingga menjadi gelombang besar. Ada saran Ndoro?
Koin-koin berikutnya kiranya bisa terus bermunculan karena masih banyak rakyat yang membutuhkannya. Masih banyak prita-prita lain yang tidak sempat terekspos oleh media.
Tidak terasa ya ndoro waktu begitu cepat berlalu
Saya punya saran: Gerakan berhenti bayar pajak penghasilan! anyway, Gayus korup keq, duit kita dipake ga bener keq, gerakannya ga bakalan jalan secara gaji saya dipotong langsung sama perusahaan… hiks…
Semoga setelah sekian lama semangat koin sosial tetap berlaku…amin
saya sendiri hampir lupa kejadian itu,tapi kejadian yang dialami prita tak pernah hilang dari ingatan saya.
mumpung gratis jadi bukunya ‘terpaksa’ saya jemput..
ketipu. kirain tuh blog NdoroKakung yang umurnya setahun :p
Namun kita pun harus senantiasa sadar bahwa keadilan bukanlah konsep baku yg final dan tak membuka diri pada tafsir. Sebaliknya, keadilan–sama halnya dengan kebenaran–adalah sebuah proses bergerak yg senantiasa berubah makna, cenderung subjektif dan tentu, multi tafsir
tak terasa dah 1 tahun. Tapi kok gak ada keadilan!
Gerakan sosial? Saya ingin membuat “Pasukan pemungut sampah”. Tiap car free day, ngumpul bareng teman-teman, mengumpulkan sampah yang ada di sepanjang bundaran HI sampai Monas.
Sayangnya tidak ada teman untuk diajak. Eh ini termasuk gerakan sosial bukan yah? 😛
Download aah….
koin-koin yg berguna…..
izin sedot e-book nya ndoro..
semoga dengan kasus-kasus yang ada menjadi suatu pelajaran tersendiri
Wktu berjalan begitu cepat, semoga keadilan lebih merata…
Gak pernah ada kabar lagi
tak terasa sudah 1 tahun, smoga dapat di usut kembali
keknya ilang ketelan Bumi kabar selanjutnya…
kalo cara ini dipakai buat nurunin presiden pssi bisa ga ya??
wew ternyata waktu cepat bergulir tak terasa dah setahun …
I like Your Article about Setahun Pecas Ndahe Ndoro Kakung Perfect just what I was looking for! .
hahaha ada2 aja koin keadian 😀