Inovasi Pecas Ndahe
Oktober 24, 2013 § 12 Komentar
Tahukah sampean konsumsi energi kita meningkat 50 persen, tapi hanya 1/3 penduduk yang menikmatinya?
Tahukah sampean lebih dari 50 persen penyebab kematian disebabkan oleh penyakit tidak menular, seperti kanker, penyakit jantung, dan lainnya?
Tahukah sampean survei menunjukkan kenaikan jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif, namun masih banyak ibu yang berkarir yang sulit untuk menyusui selama 6 bulan pertama?
Apa penyebab masalah-masalah di atas? Apa solusinya? Apa yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki kualitas kehidupan? Pertanyaan ini mengganggu saya nyaris setiap malam menjelang tidur.
Rupanya bukan hanya saya yang risau. Philips Indonesia pun melihat persoalan-persoalan itu, lalu melakukan sesuatu.
Mereka menggelar kompetisi untuk menjaring ide-ide inovasi yang dianggap mampu menyelesaikan persoalan di atas.
Ada tiga tema yang akan menjadi fokus dari program ini, yakni:
Tema pertama Inovasi Pengembangan Daerah Pedesaan yang Berkelanjutan.
Tema ini dilatarbelakangi fakta bahwa 1 dari 4 penduduk kota merupakan imigran dari pedesaan. Dengan laju pertumbuhan penduduk yang meningkat, daerah perkotaan menghadapi tantangan berat untuk memenuhi kebutuhan penduduk.
Panitia lomba mencoba mencari ide inovasi untuk memenuhi kebutuhan itu dan mewujudkan sebuah daerah pedesaan yang berkelanjutan. Desa yang berkelanjutan merupakan sebuah komunitas yang para anggota-anggotanya telah memiliki rasa aman terhadap lingkungan, dan memiliki fasilitas umum yang layak sehingga memiliki tingkat kesejahteraan yang cukup.
Tema kedua adalah Inovasi untuk Meningkatkan Akses dalam Layanan Kesehatan. Tema ini dipilih seiring meningkatnya perekonomian yang tak diimbangi oleh makin mudahnya akses pelayanan kesehatan.
Tingginya biaya kesehatan juga menghambat masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Sementara kapasitas dan kemampuan para pakar kesehatan masih perlu ditingkatkan.
Dari tema ini diharapkan muncul inovasi-inovasi yang dapat membantu meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan.
Tema berikutnya adalah Inovasi untuk Membantu Ibu dalam Merawat Keluarga. Tema ini dipilih karena ibu adalah sosok yang dekat di hati dan pikiran kita.
Ibu juga merupakan sosok penting dalam merawat keluarga. Mulai dari membesarkan anak hingga memastikan kesehatan tiap anggota keluarga, peran seorang ibu tak dapat tergantikan.
Ironisnya, ibu menghadapi begitu banyak tantangan dalam merawat keluarga. Survei Demografi dan Kesehatan menunjukkan peningkatan pada jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif sejak 2009-2012, namun masih banyak ibu bekerja yang sulit untuk menyusui selama 6 bulan pertama.
Memastikan cukupnya nutrisi keluarga juga menjadi tantangan bagi para ibu, terutama ketika pola hidup cepat menuntut solusi menyiapkan makanan yang cepat saji yang berpotensi memicu obesitas.
Isu makanan cepat saji pemicu obesitas menjadi tantangan para ibu karena data dari Riset Kesehatan Dasar pada 2010 menunjukkan persentasi penderita obesitas melonjak lebih dari 21 persen.
Program ‘Inovasi Penuh Makna untuk Anda’ dari Philips di Indonesia memberikan kemungkinan bagi Indonesia untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di tiga tema di atas serta ide-ide untuk menyelesaikannya.
Melalui tahap pertama pengumpulan, lalu penjaringan oleh mitra-mitra (pemerintah, LSM dan swasta), ide-ide yang terpilih akan melalui tahap voting oleh publik. Dua ide akan dipilih oleh sebuah juri panel yang terdiri dari pihak Philips dan para mitra.
Jika tertarik, silakan mencari tahu informasi lebih rinci mengenai inisiatif ini di situs Meaningful Innovation. Lalu daftarkan gagasan-gagasan cemerlang sampean di sana.
Tunggu apa lagi? Hidup yang lebih baik untuk Indonesia dimulai dari ide yang sampean kirim saat ini juga.
>> Selamat hari Kamis, Ki Sanak. Sampean perlu menunggu berapa lama lagi untuk ikut memperbaiki Indonesia?
Saya sudah kirim idenya, yang pertama gak kepilih, yang kedua blom ditampilkan ide terpilih mingguannya (5 ide terbaik dipilih tiap minggu selama 7 minggu). 😀
Saya ada gagasan pengenalan teknologi barcode system di kantor2 pemerintahan di desa dan sekolah2 desa untuk memudahkan pengarsipan dokumen dan data lainnya kira2 bagus ga ya ?
saya kira melalui edukasi yang berkesinambungan dan peningkatan sarana dan prasarana akan memberikan pencerahan terhadap pemikiran “hidup dikota lebih enak” akan terkikis..
haha ,, ada ada ajan nie
wakakakaka…..bisa aja nih…
Saya malah sedang cari ide untuk blog saya hahaha
emane gan …
ide itu gak bisa dapet secara sepontan,….
bahkan waktu sholat terkadang ide tiba2 muncul
Artikel Education banget, sangat bermanfaat buat saya
Bahkan penting sekali pengetahuan in buat anak saya
Yang masih pendidikan, terima kasih @Ndoro?
Mungkin karena perempuan zaman sekarang lebih memilih karir dari pada memberikan asi buat buah hatinya sendiri…
makasih infonya ndorr 🙂
jagalah kesehatan kita..