Belajar dari kasus kemiripan logo Vooya dan Voyagers
Mei 1, 2020 § 12 Komentar
Linimasa Twitter mendadak riuh tempo hari. Apa pemicunya? Para warganet ternyata membahas kemiripan logo koleksi terbaru sepatu FILA dengan bentuk finger heart milik merek lokal bernama VOOYA. VOOYA adalah perusahaan yang didirikan sejak 2016 oleh anak-anak muda yang bergerak di bidang konsultasi dan pengarahan dengan misi membantu generasi muda menemukan passion sesungguhnya.
Logo Vooya dan Voyager yang mirip,
Kedua merek itu sama-sama mempunyai logo berbentuk V yang diduga terinspirasi oleh gestur finger heart (lambang cinta) yang biasa dipakai oleh fans K-pop. Kebetulan grup penyanyi Korea BTS merupakan duta produk baru sepatu FILA yang keluar awal Maret 2020.
Logo mereka juga sama-sama didominasi warna ungu. Selain logo dan tone warnanya yang relatif sama, Vooya juga menyebut para targetnya sebagai The Vooyagers yang mirip nama koleksi Fila terbaru, Voyagers. « Read the rest of this entry »
Banjir Hadiah dari Astra Financial di GIIAS 2018
Agustus 6, 2018 § 39 Komentar
Ada program khusus pembiayaan pembelian mobil dengan bunga 0,88 persen dan undian berhadiah Toyota Yaris.
UNDIAN BERHADIAH: Ini hadiah-hadiah yang disediakan oleh Astra Financial bagi pengunjung yang transaksinya disetujui selama GIIAS 2018.
Mengapa orang tertarik melihat pameran mobil? Kalau pertanyaan itu diajukan kepada para pengunjung pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, tentu saja jawabannya berbeda-beda. « Read the rest of this entry »
Kenikmatan Pecas Ndahe
Juni 24, 2015 § 89 Komentar
Ramadan membawa berkah. Juga kemacetan. Di Jakarta, saya merasakan jam kemacetan maju 30 menit lebih cepat dari biasanya. Kepadatan lalu lintas pada sore hari yang biasanya dimulai pukul 16.00, menjadi 15.30. Saya duga ini disebabkan oleh banyak orang mengejar waktu berbuka puasa.
Majunya waktu kemacetan ini membuat jalanan nyaris tak pernah sepi dari pagi hingga sehabis senja. Dan orang-orang pun merasakan kemacetan di Jakarta semakin parah.
Saya merasa kemacetan di Jakarta makin parah terutama karena ada proyek pembangunan yang tengah berjalan berbarengan, yaitu jalan layang Ciledug-Tendean dan MRT di sepanjang Blok M-Sudirman-Thamrin.
Proyek Manager Jalur Layang PT MRT, Heru Nugroho, mengatakan kecepatan berkendara di Jakarta pada pagi dan sore hari hanya 5 kilometer per jam. Sebab, jumlah populasi dan kendaraan saat jam pergi dan pulang kerja melonjak. « Read the rest of this entry »
Belanja Pecas Ndahe
Juni 11, 2014 § 89 Komentar
Libur telah tiba. Sampean mau ke mana bersama keluarga? Di rumah? Ke Taman Safari? Ancol? Bromo? Yogyakarta? Belitung? Raja Ampat? Bangkok? Singapura? Melbourne? Paris? Terserah, silakan pilih sesuai keinginan.
Saya mau ke Bali. Setelah didera hawa panas Jakarta dan tekanan pekerjaan, kerinduan bermain di pantai dan keasyikan petualangan di Night Safari begitu menggoda.
Hanya itu? Tentu saja tidak. Bali menyimpan segudang lokasi wisata, atraksi budaya, sawah terasering, air terjun, pantai nan elok, makanan yang lezat, dan semua yang dibutuhkan oleh mereka yang ingin berlibur.
Ini terlihat sempurna. Tujuan wisata sudah ditentukan. Agenda pun telah direncanakan.
Lantas? « Read the rest of this entry »
Xperia Pecas Ndahe
November 12, 2013 § 64 Komentar
Mau dikatakan apalagi tentang smartphone-smartphone Android terbaru? Modelnya semakin bergaya. Sosoknya kian keren. Kemampuannya makin digdaya. Harga dan mereknya pun semakin bervariasi. Kurang apa coba?
Kalau sampean jalan-jalan ke mal Ambasador atau pertokoan di kawasan Roxy, Jakarta, toko-toko gadget, rak-rak penjual gadget pasti sesak oleh aneka produk smartphone Android. Sampean mungkin bakal ngiler melihat smartphone-smartphone terbaru yang menggiurkan itu. Mungkin juga sampean malah bingung mau pilih yang mana.
Di antara sebakul gadget-gadget gaul masa kini itu, ada salah satu yang menarik perhatian saya: Sony Xperia Z1. Sebelumnya saya pernah mencoba pendahulunya, Sony Xperia Z. Iya, itu lo smartphone tahan air; tak bakal mati walau dicelupkan ke dalam segelas air atau kecipratan rinai hujan.
Karena itu, saya jadi penasaran bagaimana rasanya mengulik sang adik ini. Apakah dia sama menakjubkannya atau justru jauh lebih mencengangkan? « Read the rest of this entry »
Ndoro Kakung 