Artikel Pecas Ndahe
Agustus 11, 2014 § 56 Komentar
Apa beda antara artikel di situs web dan tulisan di blog? Begitulah pertanyaan yang kerap muncul ketika saya diajak berbincang dengan teman-teman yang ingin belajar tentang blog.
Pertanyaan itu sangat bagus dan valid — sering ditanyakan para calon pengelola situs perusahaan dan pemerintahan. Mereka sulit membedakan antara situs perusahaan dan blog perusahaan. Mereka juga masih kebingungan membedakan bentuk tulisan di situs dan blog.
Kebetulan saya menemukan tulisan menarik di situs Social Media Today. Tulisan itu menunjukkan dengan gamblang perbedaan antara artikel dan blog.
Secara ringkas, perbedaan antara artikel dan blog bisa dilihat dari gambar di bawah ini.
Bentuk penulisan artikel biasa dipakai jika isi sebuah situs sangat dipengaruhi oleh perubahan peraturan atau perundang-undangan, dan hasil riset. Situs-situs pemerintahan biasanya memakai corak penulisan artikel ini. Perusahaan yang berhubungan jasa seperti perbankan dan asuransi juga cocok jika memakai ragam penulisan artikel.
Corak penulisan artikel seperti itu penting bagi pembaca, konsumen, untuk mendapatkan status dan perbaruan terakhir tentang sebuah peraturan atau layanan.
Nah, kalau tujuannya ingin berbagi pendapat, meningkatkan visibilitas di mesin pencari (Google), mempertegas status sebagai pemimpin atau pakar ilmu tertentu, atau membangun hubungan dengan pembaca, gaya blog lebih cocok dipakai.
Layanan blog seperti WordPress, Blogspot, Tumblr, menyediakan fasilitas yang membuat pembaca dengan gampang membagikan kembali isi blog, berkomentar, dan berlangganan.
Bagaimana jika sebuah situs perusahaan ingin membuat konten bergaya blog atau sebaliknya?
Boleh-boleh saja. Panduan ini bukanlah hukum yang mengatur secara tegas tentang apa yang boleh dan tidak layak dilakukan di sebuah situs maupun blog.
Sekali lagi, substansi tulisan tetap sama, hanya cara dan gaya penulisannya yang membedakan keduanya.
>> Selamat hari Senin, Ki Sanak. Apa komentar sampean tentang topik ini?
Mantap ilmunya ndoro…. selamat hari senin juga maaf lahir batin..
——
artikel bisa jadi blog, blog belum tentu bisa jadi artikel
Menurut saya tulisan di blog bisa dan malah lebih menarik kalau beropini, sementara di website sebisa mungkin obyektif (walau untuk sepenuhnya obyektif tentu tak mungkin). Ya gak Ndor?
setuju kak Sabai π
setuju dengan kakak ini π
pagi pagi sudah di sunguhkan ilmu yang bermanfaat mantap ndoro
makasih ndoro…jadi tau bedanya antara artikel dan blog…. π
makasih banyak ndoro saya jadi tau apa itu perbedaanya
Bedanya lagi Ndoro, kalau artikel web ndak bisa dikomentari sama ‘obat-obatan’ kayak di blog ini Ndoro. Hihi.
Saya pengen nulis pake gaya artikel, tapi belum kesampaian π
sungguh menarik sekali ndoro artikelnya
Jika blog untuk corporate dimuat dengan gaya bahasa yang lebih santai/gaul apakah tidak mengurangi rasa profesionalisme / image perusahaan ndoro? Baiknya seperti apa ya?
artieklnya sangat bermanfaat sekali ndoro
Menurt saya di blog tulisan nya tidak terlalu formal lah, btw salam kenal ya sob, kalo berkenan kunjungi juga blog saya yang sepi pengunjung
artikel yang sangat luar biasa ndoro
Jadi intinya penulisan di artikel itu pake bahasa formal ya?
artikelnya sungguh bermanfaat ndoro
Kalo artikel akayk di malesbanget yang tipsnya suka sengaja diplesetin, masuknya tetel blog ya?
Wah…ilmu baru. Tapi masih belum bisa nulis artkel maupun blog post yag bagus nih saya
π¦
artikelnya bagus sekali
mantap
jadi tau sekarang mana bedanya ya, baca artikel saya.
Ikut nyimak Ndoro,,karna pengen tau juga perbedaan antara artikel dan Blog.
oh ini bedanya ya ndoro, makasih ilmunya π
artikel yang sangat bermanfaat untuk semua ndoro
sanngat unik skali
pastinya…!!!
subuh subuh dapat bacaan yang bagus…maturnuwun ndoro
tumben berkunjung ke sini
artikelnya bagus ndoro
BLOG memang jauh lebih intuitif dan responsif terhadap para pembaca seperti tidak ada hijab.. just my opinion
Klo di WEB penulisnya ga bisa diajak ribut, yang ribut malah pengunjung vs pengunjung sementara di blog penulisnya bisa diajak ribut. :))
penulisan dengan bahasa formal memang terkesan lebih sopan dan bijak
kunjungan siang membaca artikelnya sangat bermanfaat sekali dan menambah wawasan saya makasih di tunggu kunjungan baliknya
baru tau.. perbedaan antara blog dan website… terima kasih ndoro
Informasi bagus, maaf saya belajar ngeblog juga, ijin lihat-lihat postingan ndorokakung.
Sukses selalu
arifdotcom.blogspot.com
artikelnya bagus ndoro
ternyata perbedaannya terletak di gayanya toh…
blog lebih terasa intim, meskipun kadang kalo terlalu dekat juga gak enak, wong hakekatnya toh masih orang lain.
satu lagi ndoro selain gaya menulis, nulis blog lebih mengarah pada keterpanggilan dari hati. Mirip-mirip “passion” gitu. Blog boleh berbanyak, tapi blog yang ada passionnyalah yang membuatnya berbeda.
thanks…matur nuwun…kamsia..syukron…(wes lengkap tha ini ucapan selamatnya? Hahaha)
http://www.tiketlia.blogspot.com
artikelnya bagus banget
ok lanjutkan
Sekilas hampir sama saja, tapi ternyata ada pembedanya. Terima kasih atas sharenya.
artikel yang sangat bagus sekali ok deh lanjutkan saja
Blog itu lebih bebas, Ndoro. Tur yo enak dibaca.
di web biasaya artikel nya copas dari web / blog lain
artikelnya bagus dan menamabah wawasan bagi para pembaca
nice posting mas…
Terima kasih banyak atas informasinya….
terimakasih. artikenya menarik
makasih infonya
pengalaman ndoro bagus
saya juga setuju ndoro
artikel ndoro bagus sekali
bagus infonya
Info yang cukup jelas dan informatif banget tuh, terutama bagi kita-kita yang suka bikin artikel atau blog, jadi tau bedanya.
Hmm, baru tau π
rupanya ada pemisahan begitu tho ?
Nice info .. (Y)
kerajinan kayu
mantav kalee