Keluarga Pecas Ndahe

Oktober 28, 2014 § 29 Komentar

Keluarga adalah impian tentang kebersamaan dan kerukunan. Karena itulah, setiap anggota keluarga, apa pun caranya dan berapa pun ongkosnya, bertekad mewujudkannya.

Tapi jalan menuju impian itu sering kali berliku, seperti yang kita lihat pada ikhtiar Keluarga Adi Dharma (Donny Damara) menemukan ayahnya.

Syahdan, Adi bertemu dengan sahabat masa kecilnya, Hendra. Pertemuan ini membuat Adi yang telah berusia separuh baya menemukan kenyataan mengejutkan tentang masa lalunya.

Saat mereka bertemu, Hendra membisikkan secuil informasi mengenai ayah Adi yang selama ini menghilang. Dari info Hendra itulah, Adi lalu ingin segera pergi seorang diri ke Malang, Jawa Timur. Di kota inilah Adi yakin dapat menemukan ayahnya.

Rupanya niat Adi ke Malang seorang diri ditentang istrinya, Gita (Maryam Supraba). Gita memaksa Adi mengajak dirinya, serta dua buah hatinya, Ariana (Gritte Agatha) dan Chaka (Aji Santosa). Meski putri sulungnya, Ariana, menolak mati-matian untuk ikut.

Setelah melewati pertengkaran kecil, Adi akhirnya mengajak keluarganya pergi ke Malang. Adi dan keluarga memulai petualangan mencari sang ayah mengendarai Chevrolet Spin Activ.

Perjalanan mereka tak mudah. Alam, cuaca, dan medan yang berat seperti bersekongkol menghadang mereka. Konflik di dalam keluarga Dharma pun makin runcing setelah jarak perjalanan yang mereka tempuh kian jauh.

Adi sebagai kepala keluarga Dharma adalah pria konservatif dan selalu enggan keluar dari zona nyaman. Perjalanan jauh penuh tantangan ini begitu menyiksa batinnya. Meski Gita dengan sabar menghibur dan mendukung, Adi tetap tidak merasa nyaman.

Situasi diperparah oleh konflik-konflik kecil dengan dua buah hatinya yang berusia remaja. Putrinya begitu idealis untuk anak seusianya, sedangkan putra bungsunya begitu tidak peduli dengan situasi sekitar.

Berbagai konflik yang timbul akibat perbedaan karakter dan pendapat dalam keluarga Dharma ini bukan hanya mengancam tercapainya tujuan petualangan mereka. Keutuhan keluarga Dharma pun dipertaruhkan.

Mampukah Adi, Gita, Ariana dan Chaka mengatasi setiap masalah dengan kepala dingin dan bijak? Bagaimana cara mereka mempersatukan semua perbedaan demi kebersamaan sebagai sebuah keluarga?

Kelanjutan kisah petualangan inspiratif keluarga Dharma dapat disaksikan dalam drama online “Everything, Together” yang tayang setiap awal minggu.

Aktor ternama Donny Damara berperan sebagai tokoh sentral dan kepala keluarga Chevrolet dalam kisah ini. Ia didukung aktor dan aktris berbakat lain, seperti Maryam Supraba, Gritte Agatha, dan Aji Santosa.

Akting para aktor dan aktris, plot cerita, lokasi adegan, berkolaborasi jadi tim yang kuat dan membuat penonton penasaran. Setiap episode “Everything, Together” menjadi layak ditunggu dan terus diikuti.

Drama online ini juga menunjukkan bagaimana Chevrolet Spin Activ yang dikendarai Adi Dharma menjadi perekat para tokoh dalam Keluarga Dharma. Chevrolet Spin Activ mampu menyuguhkan kenyamanan di setiap kondisi yang sulit.

Feature-features dan kelengkapan mobil keluarga ini juga menjadi solusi bagi keluarga Dharma untuk menghadapi beragam tantangan selama perjalanan.

Episode pertama “Everything, Together” dapat disaksikan mulai 27 Oktober 2014 di situs resmi Chevrolet Indonesia.

Sampean juga bisa mengikuti terus kisah seru petualangan keluarga Dharma dan bagaimana Chevrolet Spin Activ membantu mereka di Youtube atau cari di Internet dengan kata kunci ‘Keluarga Chevrolet’ mulai 27 Oktober, 2014.

>> Selamat hari Selasa, Ki Sanak. Apakah sampean pernah berwisata ke Malang?

Tagged: , , , ,

§ 29 Responses to Keluarga Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Keluarga Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: