Menyatu Pecas Ndahe

November 19, 2014 § 37 Komentar

Apa pertimbangan orang waktu mau beli mobil? Harga? Kenyamanan? Keamanan? Keiritan? Kinerja mesin? Kecepatan?

Setiap orang tentu memiliki jawaban yang berbeda-beda, sesuai kemampuan finansial dan kebutuhan lainnya. Sampean mungkin mengutamakan harga sebuah mobil, terjangkau atau tidak.

Si Anu barangkali mementingkan kenyamanan sebuah mobil untuk keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak. Si dia bisa saja mencari mobil yang bisa ngebut tanpa peduli harga dan konsumsi bahan bakarnya irit atau boros. Begitu seterusnya.

Sebagai orang yang mengaku sportif, suka kegiatan luar ruang, jalan-jalan bersama keluarga dan teman-teman ke gunung atau pantai, tentu saja saya memerlukan kendaraan yang cocok dengan kebutuhan tersebut. « Read the rest of this entry »

Keluarga Pecas Ndahe

Oktober 28, 2014 § 29 Komentar

Keluarga adalah impian tentang kebersamaan dan kerukunan. Karena itulah, setiap anggota keluarga, apa pun caranya dan berapa pun ongkosnya, bertekad mewujudkannya.

Tapi jalan menuju impian itu sering kali berliku, seperti yang kita lihat pada ikhtiar Keluarga Adi Dharma (Donny Damara) menemukan ayahnya.

Syahdan, Adi bertemu dengan sahabat masa kecilnya, Hendra. Pertemuan ini membuat Adi yang telah berusia separuh baya menemukan kenyataan mengejutkan tentang masa lalunya.

Saat mereka bertemu, Hendra membisikkan secuil informasi mengenai ayah Adi yang selama ini menghilang. Dari info Hendra itulah, Adi lalu ingin segera pergi seorang diri ke Malang, Jawa Timur. Di kota inilah Adi yakin dapat menemukan ayahnya.

Rupanya niat Adi ke Malang seorang diri ditentang istrinya, Gita (Maryam Supraba). Gita memaksa Adi mengajak dirinya, serta dua buah hatinya, Ariana (Gritte Agatha) dan Chaka (Aji Santosa). Meski putri sulungnya, Ariana, menolak mati-matian untuk ikut. « Read the rest of this entry »

Sandi Pecas Ndahe

Desember 20, 2012 § 60 Komentar

Bagaikan cendawan di musim hujan, akun-akun baru terus bertumbuhan di Twitter. Ada yang menarik untuk diikuti, banyak pula akun yang membosankan.

Communicating DataDi antara sedikit akun baru yang menggoda perhatian saya adalah akun milik Lembaga Sandi Negara, @Lemsaneg_RI.

Akun ini aktif berbagi informasi yang berhubungan dengan keamanan data di era digital, rahasia negara, sumber daya manusia di bidang teknologi informasi, dan sebagainya.

Muncul di Twitter pertama kali pada 30 Oktober 2012, akun @Lemsaneg_RI telah memiliki lebih dari 3.900 pengikut dan mengikuti hanya satu akun.

Karena tertarik mengetahui lebih jauh tentang Lembaga Sandi Negara itu, saya meramban ke beberapa situs terkait badan itu. « Read the rest of this entry »

iPhone 5 Pecas Ndahe

Desember 15, 2012 § 55 Komentar

KEHEBOHAN itu terjadi di linimasa Twitter saya. Sepanjang pekan ini tiba-tiba muncul tanda pagar #AntriLikeAKing dari kicauan beberapa teman yang saya ikuti.

Tanda pagar itu keluar pada waktu-waktu tertentu. Dan pekicaunya terlihat seperti saling bersahut-sahutan satu sama lain. Ada apakah gerangan?

iPhone 5 Vs iPhone 4

iPhone 5 Vs iPhone 4

Karena penasaran, saya pun menelusurinya. Saya ingin tahu ada apa di balik tanda itu. Selain itu, saya merasa kata “antri” itu salah. Yang benar “antre”.

Setelah membuka-buka beberapa linimasa di Twitter, saya menemukan jawaban atas teka-teki tanda pagar #AntriLikeAKing Lebih-lebih setelah Jumat kemarin beredar foto-foto orang mengantre di mal. « Read the rest of this entry »

Bumi Pecas Ndahe

November 11, 2012 § 42 Komentar

Setiap kali menginjak bumi, saya teringat Gandhi. Tokoh perdamaian itu pernah mengatakan, “Bumi mampu memenuhi kebutuhan semua manusia, namun tidak akan cukup untuk melayani keinginan segelintir manusia yang serakah.”

Mahatma Gandhi mungkin sedang cemas waktu itu karena melihat manusia-manusia serakah di sekitarnya yang terus mencederai bumi. Barangkali Gandhi juga tengah gundah menatap paradoks kehidupan yang membentang di depannya. Mesin produksi terus berputar, tapi rakyat justru kian miskin, dan tanah pertanian menyempit. Tanaman pangan tercabik-cabik.

Dari situ, kita tahu Gandhi bukan saja tokoh penganjur perdamaian, tapi juga pengamat lingkungan yang baik. Ia menganggap bahwa musuh terbesar bumi bukan planet lain tapi justru para penghuninya sendiri. « Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently browsing entries tagged with advertorial at Ndoro Kakung.