Huawei Pecas Ndahe
Oktober 24, 2016 § 44 Komentar
Many great breakthroughs are not planned, but happen by chance. Therefore we are open minded and inclusive. – Ren Zhengfei, pendiri Huawei.
Saya membaca kata-kata itu di salah satu artikel Huawei People, majalah internal perusahaan ICT yang bermarkas di Shenzhen itu.

Pintu masuk Huawei training centre, Shenzhen.
Saya merenungkan lagi kalimat di majalah itu di dalam pesawat yang membawa saya kembali ke Jakarta, setelah melawat ke Huawei HQ di Shenzhen, pada 17-22 Oktober 2016.
Huawei Technologies Co. Ltd didirikan oleh Ren Zhenfei pada 1987 bersama beberapa investor dengan modal awal US$3.500. Pada mulanya Huawei memproduksi PABX.
Dalam perjalanannya, ia berubah menjadi perusahaan yang menyediakan solusi ICT. Perubahaan ini menjadikan Huawei sebagai raksasa yang mendunia. Pada 2015, Huawei membukukan pendapatan US$60,9 miliar (sebelum pajak). Ia menduduki peringkat 129 dari 500 perusahaan global terkemuka versi Fortune pada 2016.
Di pasar smartphone, menurut laporan bisnis kuartal kedua 2016 yang dikeluarkan firma analis IDC, Huawei menduduki peringkat ketiga dari lima besar. Lengkapnya: Samsung, Apple, Huawei, Oppo, dan Vivo. Tiga terakhir merupakan perusahaan China.
Di pasar bisnis jaringan, Huawei kini merupakan mitra 45 dari 50 perusahaan telekomunikasi besar di seluruh dunia. Sedikitnya 77 persen seluruh pendapatan Huawei berasal dari bisnis ini.
Apa kunci sukses Huawei? Saya menduga ini berhubungan dengan fokus dan keseriusan mereka mengelola sektor R&D.
Bagian ini menyedot sepertiga sumber daya manusia, dari 176 ribu karyawan, 79 ribu di antaranya bekerja di divisi R&D. Mereka tersebar di beberapa negara, di antaranya Tiongkok, India, dan Amerika Serikat
Dana yang disediakan untuk divisi ini pun gede. VP International Media Affairs Corporate Communication Department Huawei Joe Kelly mengatakan, agar terus dapat berinovasi, Huawei menyisihkan 10 persen dari revenue per tahun mereka untuk kegiatan riset dan pengembangan. Sepanjang 2006-2015, total investasi yang dikeluarkan untuk R&D mencapai US$38 miliar.
Para peneliti yang bekerja di bagian R & D datang dari seluruh dunia, orang-orang yang dianggap paling berbakat. Dalam sebuah wawancara dengan awak media internal, Huawei People, Ren Zhengfei membuka rahasia cara merekrut talenta R & D.
Kami membangun divisi ini bukan semata mengandalkan satu bakat tertentu, Ren memulai penjelasannya. Kami sedang merintis tujuan strategis jangka panjang, yakni beradaptasi dengan sejumlah besar data yang masif di masa depan.
Dengan menanamkan tujuan ini di benak, kami membuka diri selebar-lebarnya terhadap apa pun. Kami menerima dengan tangan terbuka semua saintis yang memahami tujuan kami ini.
Kami sebenarnya tak tahu benar mereka itu ilmuwan di bidang apa dan apa yang mereka pelajari, sehingga kami pun tak memiliki kapasitas menyeleksi mereka. Kami bahkan membiarkan mereka mengembangkan sistem sendiri.
Kutipan Ren di atas menjelaskan mengapa Huawei menjadikan dirinya sebagai perusahaan berpikiran terbuka dan bersikap inklusif, yakni demi menciptakan lingkungan yang mendukung terciptanya inovasi. Pada 2014, Huawei meraih penghargaan sebagai Perusahaan Paling Inovatif dari BCG, perusahaan konsultasi bisnis.
Huawei juga sangat peduli pada sumber daya manusia. Mereka memiliki tiga pusat pelatihan di Shenzhen. Salah satunya, yang terbesar, memiliki 200 kelas dengan total 2.000 pengajar.

Profil para pengajar legendaris di Pusat Pelatihan Huawei, Shenzhen.
Saya sempat bertemu 15 mahasiswa dari UGM, ITB, Unbraw, dan beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia yang sedang belajar di Huawei Training Centre. Mereka terpilih setelah mengikuti seleksi di Jakarta.

Salah satu kafe di dalam gedung pusat pelatihan Huawei.
Para mahasiswa itu, selain mendapat pelatihan, juga beroleh kesempatan jika ingin menjadi karyawan Huawei di Indonesia. Menarik ya?
>> Selamat hari Senin, Ki Sanak. Bagaimana kesan sampean pada Huawei?
temenku alumni huawei, gajinya gede tapi sulit yang permanen. Huawe* lebih seneng rekrut pegawai muda daripada melihara pegawai tua
Karna perusahaan semacam huwawei memang berasumsi jiwa muda lebih inovatif dibanding orang tua, itu menurutku. Cmiiw
Ass.. saya ingin mengimformasikan kpd anda
bahwa dulunya saya ini cuma seorang TKI
yg pendapatannya tdk seberapa,untuk beli beras
aja susah apalagi mencukupi kebutuhan keluarga saya,
namun saya mencoba minta bantuan kepada aKi
melalui pesugihan dana gaib syukur alhamdulillah
inpian saya terbukti,
kami sekeluarga sangat berterimah kasi kepada aKi
sudah membantu kami
jika butuh pesugihan tanpa tumbal
hubungi Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
selengkapnya klik-> PESUGIHAN TANPA TUMBAL
belum pernah memakai produk Huawei
Secara teknis, hampir semua provider di Indonesia sudah menggunakan pemancar Huawei sebagai alatnya mereka. 🙂
Belum berkesempatan memakai produknya. Dan terkesan saat HUawei memilih Messi sebagai brand ambasadornya.
Wah, Huawei ternyata keren ya 🙂 Selama ini baru ngerasain Lenovo, Samsung doang 🙂
Wah habis jalan-jalan ke Tiongkok ya Om. Saya pernah memakai smartphone Windows Huawei, memang tangguh. Dan boleh jadi mungkin merek Tiongkok yang kali pertama kuncup di tanah air. Dulu mereka merajai ponsel feature phone, sekarang ponsel pintar mereka juga masuk kategori premium. Kapan ya bisa main ke sana hehe. Luar biasa anggaran untuk penelitiannya ya, sampai 39 miliar, pakai dolar, hahaha….Pantesan maju pesat!
Ndor, bikin giveaway gadget huawei deh… :)))
Sekarang kerja di Huawei, Ndor?
Kami @KubikLeadership mengadakan Blog Competition. Bloggers pls joint
aku kenal huawei produknya,, dan menurutku sangat bagus terutama jenis modemnya yang handal, aku saat ini juga menggunakan huawei modem walaupun terbilang mahal tetapi kekuatan jaringannya sangat kuat terutama di jalur 4g
kapan ya Indonesia memiliki perusahaan seperti itu ya?
mendunia dan membanggakan.
padahal SDM IT Indonesia tidak kalah dengan mereka.
trims
bagus juga idenya huawei ini ya. ada edukasi, dan yang magang bisa jadi karyawan,. tranfer knowledge ya luar biasa,,
Ingin tahu Artikel seputar produksi Industri, DIY dan cara-cara?
Buka aja artikelnya dibawah ini, gratis!
.
VENDORPEDIA ARTIKEL
Dari list nama Motorola ternyata gak ada. Baru tahu.
halo ndorokakung, menyimak kata pepatah dari hwahwei diatas, saya jadi teringat pesan dari om Bob Sadino, dia juga bilang bahwa : “Tidak usah banyak rencana, karena rencana adalah bencana” …
Jadi saya pikir jika kita punya visi positif untuk maju maka kerjakan saja dengan sepenuh hati, nanti kemajuan bisa jadi datang berpihak, gimana menurut ndoro ?
Huawai cukup bagus
saya punya satu produc Huawei yaitu modem
dan memang cukup bangus Huawei ini saya suka.
ngga nyangka Huawei bisa kaya gitu, karena merek Huawei yang saya pakai cuman modem saja.
sama, berarti cukup banayak peminat modem dengan merk huawei, aku juga pake sampe sekarang.
Saya salah satu pengguna modem huawei. Saya beli modem ini dari teman saya yang sedang butuh uang. Saya pikir huawei adalah prusahaan yang tidak begitu besar. Tapi setelah saya membaca artikel ini, saya jadi tahu ternyata huawei itu prusahaan yang luar biasa.
belum update juga ini blog. hahaha.
hmm mau dong kerja disana he ngarep
Produk” Huawei memang sudah meningkat dibanding mrek” china lainnya..
Mereka benar” fokus terhadap kebutuhan pengguna smartphone ,sehingga banyak pengguna yang memilih untuk menggunakan produknya..
Bukan hanya memperhatikan kepuasan pelanggan, mereka juga memperhatikan sumber daya manusia,mungkin ini yang menjadi nilai plus dari Huawei..
Saya sendiri pengguna Huawei Ascend P6,mantep fitur”nya..
togel sgp
Mantap ternyata huawei sangat keren dan menarik. Sama seperti hp merek huawei yang menarik dan canggih
Banyak yang bilang sih, Huawei lebih keren dibanding yang lain. Tapi karena kita awam, masih suka jadi korban iklan. Hehe…
artikelnya sangat beramnfaat nih hehe http://www.mobimoto.net/
nyimak
nyimak dulu gan 😀
artikel yang sangat menarik kawan
Jangan Lupa Kunjungi dan lihat hasil karya kami hanya di RM Tees
Oh, baru tau, selama ini hanya makek prodaknya aja tanpa ini itunya. website yang menarik. trim infonya.
lhaaa artikele artikel lawas ya, yang baru mana nih ndor…
Belum pernah pake Huawei nih 🙂
Belum pernah pake merk Huawei juga … baru merk cina yang lain .. merk korea mahal-mahal
Ikut pecah ndasku
What is the meaning of pecas ndahe. From wher is that words.
Best Regards
Gals Fashion
Pusat Penjualan Furniture Meuble Terpecaya Jepara Silakan Kunjungu Disini
Tampil keren dan Maskulin di Musim Hujan, Kenapa Enggak? cek disini http://bit.ly/2mow68c
Hallo Semuanya, aku ada game Recomendasi nih yaitu game Poker GT. Game ini sama dengan Game poker lainya loh hanya disini bedanya kita bisa ketemu dengan pemain real/nyata didalamnya. Dan banyak bonus nya loh dan Hadiah menarik di dalam nya seperti ada leptop, Noteboo,Vocer Pulsa dan Masih banyak yang lainnya. Buruan gabung sama kita di pokergt.com dengan deposit 10rp loh.
jangan sampai kentingalan yah !!! (pokergt.com)
huawei skrg kalah saing sama xiaomi kaya nya ndoro…
Belum berkesempatan memakai produknya. Dan terkesan saat HUawei memilih Messi sebagai brand ambasadornya.
pecas ndahe
i like ,,thank
thanks for sharing pak