BNI Pecas Ndahe
Juli 14, 2017 § 42 Komentar
Sejumlah akun di Instagram mendadak ditangguhkan gara-gara ikut lomba foto yang digelar oleh BNI. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa akun-akun itu dibekukan? Bagaimana kiat mencegah suspend akun Instagram?

Insiden penangguhan akun secara massal berawal dari kompetisi foto di Instagram yang diadakan oleh akun @BNI46 untuk menyambut ulang tahun ke-71 bank plat merah tersebut. BNI bekerja sama dengan komunitas iPhonesia menggelar kompetisi foto itu antara 10 – 16 Juli 2017 dengan tema “BNI Digital Hidupmu.” « Read the rest of this entry »
Fotografi Pecas Ndahe
April 5, 2017 § 34 Komentar
Media sosial adalah pintu gerbang kesempatan dan ruang pamer yang luas bagi para fotografer. Dengan beragamnya layanan berbagi foto di internet, mana yang bisa menjadi pilihan terbaik para fotografer?

Saya telah membagikan informasi mengenai layanan berbagi foto di melalui akun Twitter. Berikut ini kumpulan tweet itu. « Read the rest of this entry »
Suami Pecas Ndahe
Oktober 16, 2015 § 38 Komentar
Seperti apakah sosok suami idaman? Banyak perempuan mengangankannya, tapi banyak yang kemudian hanya mendapatkan rasa kecewa.
Ada begitu banyak kisah tentang suami yang menyia-nyiakan istrinya, mengabaikannya, meninggalkannya begitu saja, atau bahkan ada yang tega menganiaya ibu dari anak-anaknya.
Oleh sebab itu, saya seperti tersengat setelah membaca kisah tentang suami-istri yang diterbitkan di Beritagar.id ini.
Alkisah ada seorang istri yang hendak memberi kejutan pada suaminya. Kejutan itu berupa koleksi foto seksi dirinya. « Read the rest of this entry »
Kafe Pecas Ndahe
April 22, 2015 § 67 Komentar
Instagram bagaikan ruang pamer raksasa. Para pemilik akun ramai-ramai mengunggah aneka foto, termasuk foto makanan dan interior kafe. Peluang pemasaran baru?
Saya mendapatkan pemahaman itu setelah membaca tulisan di blog Truly Jogja. Dalam tulisan itu digambarkan bahwa ritual konsumen, khususnya anak muda, saat jajan di sebuah tempat makan telah berubah.
“Mau pakai stroberi gak?”
“Aku gak doyan stroberi, tapi bagus kalo difoto.
Yaudah pakai deh, nanti buat kamu ya?”
Begitulah cuplikan percakapan sepasang anak muda di sebuah kedai es campur, seperti dikutip oleh penulis, Nurlina Maharani, untuk menggambarkan perubahan ritual di rumah makan. « Read the rest of this entry »
Shanghai Pecas Ndahe
September 6, 2012 § 102 Komentar
Timur dan Barat bertemu di Shanghai. Begitulah kesan yang selalu tertancap di benak saya, setiap kali berjalan-jalan di kota terbesar di Cina itu.
Di Shanghai, kita bisa menemukan budaya lama Cina sekaligus ikon-ikon modern dari Barat. Saya, misalnya, masih menemukan penduduk Shanghai dengan pakaian tradisional Cina sedang berjalan-jalan di mal yang disesaki oleh toko-toko yang menjual aneka produk global terkenal, seperti Mango, Bvlgari, Zara, LV, McDonalds, dan sebagainya.
Pesiar saya ke Shanghai pada awal Agustus 2012 itu adalah yang kedua, setelah kunjungan pertama hampir sepuluh tahun silam. « Read the rest of this entry »

