Indonesia Raya Pecas Ndahe

Agustus 5, 2007 § 105 Komentar

Namanya Roy Suryo. Now, he is the man on fire — as usual.

Hahaha … Terus terang saya kagum padanya. Di beberapa milis dan blog, namanya kembali disebut-sebut sebagai orang yang sedang mencari sensasi (lagi). Tentu saja bukan kali ini saja Roy menggegerkan publik.

Yeah, he is the man on fire, indeed.

Gegeran kali ini muncul setelah Roy dan Tim Relawan Air Putih mengumumkan penemuan dokumen video lagu kebangsaan Indonesia Raya lengkap dalam tiga stanza berdurasi 3 menit 49 detik, dengan ukuran file sekitar 20 MB (Roy tak ingat persisnya).

Pengumuman mereka dimuat di koran yang ringkas dan cergas itu, Sabtu kemarin. Lalu, orang ribut di milis-milis dan situs berita dotcom. Ada yang menuduh Roy menjiplak temuan yang sebenarnya sudah ada di YouTube dan Wikipedia. Sejarawan Des Alwi juga mengklaim memiliki rekaman asli lagu Indonesia Raya dalam versi lengkap 3 stanza.

Saya penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kebetulan saya mengenal Roy Suryo — kalau dia mengaku ndak kenal, itu urusan dia. Bukan urusan saya. Yang jelas, suatu kehormatan buat saya karena dia mau menerima telepon saya.

Anehnya, dia langsung menjelaskan isu yang kontroversial itu sebelum saya sempat bertanya. Pokoke dia langsung nyerocos begitu saya menyapa, “Halo.”

Nah, beginilah cerita versi Roy.

Setahun yang lalu, sekitar Juli 2006, Roy dan Tim Air Putih mengerjakan proyek pencarian foto-foto tentang Indonesia di masa lalu. Mereka mendapatkan bertumpuk dokumen, baik foto, video, audio, dan pranala.

Saking banyaknya dokumen yang ditemukan, mereka butuh waktu lama untuk melihat satu per satu dan mengevaluasinya. Baru pada Mei 2007, Roy menyadari bahwa salah satu dokumen yang mereka temukan itu berupa rekaman video Indonesia Raya 3 stanza.

Roy kaget, “Ini temuan penting,” katanya.

Dia mengaku baru waktu itu tahu bahwa versi asli Indonesia Raya terdiri dari 3 stanza, dan bukan cuma satu seperti yang selama ini dinyanyikan dalam pelbagai kesempatan resmi.

Roy lalu mengontak beberapa orang, di antaranya Kepala Pusat Arsip Nasional, untuk mengklarifikasi temuannya.

Waktu berjalan, Roy menggelar konferensi pers, dan isu berseliweran.

Saya bertanya, “Bukankah dokumen itu sudah lama ada di YouTube, sejak Desember 2006. Kenapa kamu sekarang mengklaim sebagai yang pertama menemukan?”

Roy mengatakan, “Yang di YouTube resolusinya sangat minim. Saya ndak tahu siapa yang mengirimkannya di sana. Saya pun baru tahu ada di YouTube setelah ada keributan di milis-milis. Bukan tidak mungkin ada anggota tim kami yang lebih dulu meng-upload dokumen itu ke YouTube sebelum kami mengumumkannya lewat pers. Tapi saya tidak menuduh.”

Hmm … one down, more to go.

Bagaimana dengan pengakuan Des Alwi, dia kan juga mengaku punya rekaman asli Indonesia Raya?

“Boleh saja dan mungkin saja Pak Des Alwi punya. Tapi, kenapa beliau tak menyerahkannya ke negara? Rekaman asli Indonesia Raya itu kan mestinya milik negara?” Roy balik bertanya.

Roy lalu menjelaskan bahwa dia tak bermaksud menjadi orang yang pertama kali menemukan dokumen rekaman Indonesia Raya versi 3 stanza. Dia hanya orang yang kebetulan menemukan dokumen itu, lalu menyerahkannya ke negara. Itu saja.

“Kalau ada orang lain yang mengaku lebih dulu menemukan atau memiliki dokumen itu, ya silakan saja,” kata Roy. “Saya malah curiga ada kepentingan ekonomi pada diri orang-orang yang selama ini menyimpan dokumen itu, tapi tak segera menyerahkannya pada negara.”

Aha, saya jadi ingat kontroversi lama itu. Siapa sebenarnya penemu benua Amerika? Columbus atau orang Indian penduduk asli benua itu?

Bagaimana menurut sampean, Ki Sanak?

§ 105 Responses to Indonesia Raya Pecas Ndahe

  • mmm berkata:

    ada benernya juga tuh si roy, kekeke…

  • yati berkata:

    beuh…kalo liriknya, dari SD juga udah dapat. kalo file-nya…yah, saya kan baru kenal komputer…

  • wildan berkata:

    Kira-kira format file aslinya dalam bentuk apa ya?

  • jardiq berkata:

    kalo di youtube lebih kecil kan gara2x diconvert ke flv.
    btw panjang banget males ngapalnya.

  • mbahatemo berkata:

    meski sensasional, pak RS selangkah lebih sadar media.. eh publisitas nding..

    tapi, mbuh ah..

  • kw berkata:

    roy palingan cari sensasi aja, seperti biasanya. hi roy!

  • didats berkata:

    lah, dia kan gitu…
    pertama tama cari sensasi,
    ketika sensasinya ternyata basi (yang ternyata ia baru sadar akan kebasiannya).. dia cari alasan untuk menghindar dari rasa malu…

  • agustinus berkata:

    roy roy….lagi-lagi roy….tiap kali kalo berbicara selalu membuat sensasi. bangsawan ini kalo ngak diliput media gatel2 kali. gua dah baca banyak info tentang roy, banyakan pendapatnya masih kacangan. bicara komputer, mahasiswa gua ngak kalah lah sama dia. si pakar pornografi itu sekarang membuat masyarakat bimbang lagi. bicara di youtube filenya lebih kecil. emang sekarang kalo filenya lebih besar berarti lebih asli? dodols….boodooohhhhhh….mungkin dia sendiri aja ngak tahu kali format file flv.

    gua kecewa sekaligus kasihan sama metrotv. kenapa begitu mudahnya menayangkan berita ngak jelas gini, yang akhirnya bikin masyarakat bimbang….hati-hati dalam menyeleksi berita. jangan membuat perhargaan masyarakat terhadap metrotv menurun karena berita ginian.

  • Kuya berkata:

    Saya dan teman sekantor pengagum berat RS ini.
    Jadi kalau ada seseorang (di kantor, biasanya Bos), yang bersikukuh kalau yang namanya virus komputer bisa menular melalui pengguna via sentuhan keyboard, kita beri nama Suryo di belakangnya (Misal : Asep Suryo).
    Kalau ada pendapat atau celotehannya tentang teknologi yang lebih ngaco lagi, kita memberi nama di belakangnya menjadi Suryo Banget.
    Sebagai penghargaan kepada bapak TI Indonesia, kami selalu memanggil beliau dengan sebutan “Ndableg Suryo”.

  • traveller berkata:

    mungkinkah roy ngga lulus SD? Seinget saya waktu saya SD lagu Indonesia Raya sudah 3 stanza. Coba cek ijazah SD-SMP nya, atau kalau tidak, mungkin dulu kebanyakan bolos…

  • ryosaeba berkata:

    “Boleh saja dan mungkin saja Pak Des Alwi punya. Tapi, kenapa beliau tak menyerahkannya ke negara? Rekaman asli Indonesia Raya itu kan mestinya milik negara?” Roy balik bertanya.

    entah mengapa saya selalu berpikir sinis melihat gaya “character assasination” yang sering dia lakukan tapi dia sendiri mengeluh bahwa justru dirinya yang menjadi korban.
    des alwi sudah dengan jelas menyatakan di tahun 1954 rekaman tersebut sudah diserahkan ke departemen penerangan. lalu tampaknya departemen penerangan salah taruh sehingga sampai sekarang tidak punya salinannya. dan roy suryo perlu membaca peraturan pemerintah no 44 tahun 1958, soal lagu indonesia raya ini.

  • ryosaeba berkata:

    Aha, saya jadi ingat kontroversi lama itu. Siapa sebenarnya penemu benua Amerika? Columbus atau orang Indian penduduk asli benua itu?

    this is actually funny, kalau dihubungkan dengan prinsip “kepentingan ekonomi”, hehehe.
    tapi, bukankah orang cina yang duluan ke benua amerika melalui laut yang membeku di zaman es, lalu setelah zaman es lewat, yang terjebak di benua amerika tadi merupakan nenek moyang orang indian? dan baru setelah itu, orang-orang viking yang mengunjungi amerika? baru deh yang paling telat itu orang eropa, yang tidak dicurigai “mempunyai kepentingan ekonomi”.

    tulisan di atas cuma imajinasi saja, jangan dianggap serius.

  • om roy ada niat maju dipemilu 2009 kali. makanya rajin cari muka…

  • Herman Saksono berkata:

    Duh Roy Suryo lagi 😛

  • brother mao berkata:

    1) roy suryo baru tau kalau indonesia raya terdiri dari 3 stanza? waktu sd kemana aja mas? kayaknya semua anak sd diajarin deh! hihihi.. koplok tenan!

    2) roy suryo bilang kalo ada yang punya rekamannya HARUS DISERAHKAN KE NEGARA. sejak kapan ada aturan ini? yang namanya dokumentasi milik pribadi emangnya harus selalu diserahkan ke negara? aneh deh…. and by the way, des alwi SUDAH MENYERAHKAN COPY NYA ke negara lho… roy aja yang koplok gak mau ngecek duluan 😮

    3) setelah sadar bahwa pengetahuan yang baru dia temukan itu anak sd juga udah tau, lalu mulai nyalah-nyalahin orang, pake nuduh alasan ekonomi segala… JAHAT BENER nggak seeeh.. huahahaha..

  • brother mao berkata:

    oh ya satu hal lagi, kalau menurut roy suryo negara lebih bisa ngurus barang bersejarah, gimana kalau semua mercy antik nya dia diserahkan aja sama negara?

    gitu kan yang roy suryo ingin des alwi lakukan?

  • venus berkata:

    hahahah…*ngakak baca komen si momon* (hai, moooon!)

  • iway berkata:

    duh herman saksono lagi 😀

  • kw berkata:

    komentar dari teman yang tak mau dikutip namanya :
    1. Setahuku, dulu ada pakar yang bilang, lirik Indoensia Raya pertama 1928 itu tidak memakai “Indonesia” tapi Indones …. Itu sebabnya, aku mau menyarankan temen2 melacak ke sukaharja atau jakob sumarjo
    2. Aku tidak tahu film yang dibicarakan Roy, tapi aku menduga, film yang dimaksud roy adalah film yang ada di You Tube. Itu adalah film propaganda jepang tahun 1944 menjelang Indonesia merdeka
    3. teks yang diklaim roy itu bukan pertama kali ditemukan oleh roy, banyak orang sudah terlebih dulu menuliskannya. Salah satu contoh: http://yulian.firdaus.or.id/2005/03/09/hari-musik-nasional/ . Kalau Roy bilang, dia menemukannya 3 bulan lalu, orang itu menyalinnya tahun 2005.

    WHUAAAAAAAAA….

  • andrias ekoyuono berkata:

    gakpapa kok ada roy suryo lagi. segala plus minusnya kan hak dia juga, toh kalo ada yang tau salah maka bisa diluruskan, lalu dia bisa ngeles 🙂

  • lelakijalang berkata:

    Setelah PSSI dlm piala asia kemrn bisa membangkitkan kembali rasa nasionalisme bangsa ini yg sdh lama terpuruk, minimal RS punya kontribusi juga buat bangsa ini yaitu membuat kita menjadi ingat kembali pada lagu kebangsaan indonesia yg mungkin selama ini kita lupakan. Mengkritik orang boleh saja, tapi lakukan dengan positif, terhormat dan berpendidikan. Jng2 yg mengkritik RS tidak lulus SD ato suka bolos, ndak lulus SD juga!Hormatilah orang lain meskipun musuh man…

  • peyek berkata:

    Roy? lagi setor muka!

  • ROY SURYO berkata:

    COBLOS KUMISKU…COBLOS KUMISKU…..SEKARANG JUGA….
    WONG AKU NDAK IKUT PILKADA JE….
    OPO TUMON AKU CARI MUKA….
    AWAS TA SOBEK…SOBEK….MULUTNYA…PUAS…PUAS…PUAS…

  • Hedi berkata:

    Waktu saya baca koran yang “ringkas dan cergas” itu 😛 …
    saya penasaran sama Tim Air Putih, kasihan kalo orang-orang di sana punya kapabilitas tapi dimanipulasi sama Roy hehehe

  • pinkina berkata:

    kok yho percoyo omongane Roy Suryo…….
    /*eneg…

  • yiha-yiha berkata:

    test ahhhh…

    Hi Roy !™

  • Panji berkata:

    Iyalah, jangan bawa-bawa “tidak lulus SD” atau semacamnya. Saya yang pendidikannya rendah jadi tambah minder. Respeklah terhadap orang lain.

  • arya berkata:

    YouTube resolusinya rendah?
    trus hubungannya apa pak Roy? (Hi Roy™)
    saya ya goblok soal ginian, tp kayaknya masih punya rasa malu deh…

  • dodol berkata:

    dulu kirain cuma bisa klik kanan ajah
    ( liat properties file porno 😀 )
    sekarang udah bisa googling ternyata :))))

  • chiw cakep berkata:

    Hi Roy !™

    wakakakaka

    (komen ini sama ama di tempatnya simbok venus)
    ;))

  • chiw cakep berkata:

    sensasi ternyata mudah dicari…

    ga harus ngencingin sumur zam zam dulu…
    :mrgreen:

  • upikabu berkata:

    wah ndoro koncone Roy Suryo tho..wkekekekekekek 🙂

  • yudhi berkata:

    Hi OmKum™ !

    *Om Kumis

  • prime1 berkata:

    kebayang klo upacara pake indonesia raya versi asli,,

    pegel bgt atuh pasti,ksian paskibranya,, ;P

  • dhetea berkata:

    nggeh..leres.

  • anonymous berkata:

    “Dia mengaku baru waktu itu tahu bahwa versi asli Indonesia Raya terdiri dari 3 stanza, dan bukan cuma satu seperti yang selama ini dinyanyikan dalam pelbagai kesempatan resmi.”

    pernah SD ngga sih ni orang ? dulu di SD kan juga diajarkan bahwa Indonesia Raya itu 3 stanza ?

    Hi Roy!™

  • Silverlines berkata:

    Watched the talkshow this morning. Roy Suryo and Des Alwi. Quite interesting indeed to have them in one table. Mr. Alwi said that the version Roy found is the one of Japan propaganda during their “stay” in Indonesia. That is why it sounded so “military” from the tone.
    It is very interesting to see one person was so defensive and said that he has been doing what is according to the rule is right, but on the other hand, there hasn’t been any courtesy whatsoever to cross-check to those who knows the story behind this anthem.
    “I’ve checked with the ministers and they said it’s original and newly found !”
    Come on, how old is the oldest minister of our beloved country.

    Anyway, that does not change and wouldn’t change what remains as our anthem, would it?

  • gandrik berkata:

    Roy oh Roy… capeek deh…

  • escoret berkata:

    revolusionis kesiangan..!!!!
    katrok..!!!!!

    Eh,minta no Hpnya dong..???
    kan ndoro pernah caling2an..???

    kekkekek

  • Cak Usma berkata:

    Roy oh Roy…

    Awalnya ketika ada kabar ahli informatika Indonesia, saya bersyukur, karena ada tokoh yang akan jadi panutan, paling ndak bisa mendorong kemajuan telematika kita.

    Tapi setelah mengetahui komentar-komentarnya, saya jadi ragu. Pertama, ketika kasus foto porno Bejah, terus skandal sex DPR, komentarnya kok dangkal banget, itu mah tinggal klik kanan properties filenya aja cukup. Properti file yang diungkapkan si Roy tidak jauh dari ukuran file (size KByte), jenis file (.gif, .jpeg, .avi), dan waktunya, yang… notabene ya pasti sudah terinfokan di file tersebut.

    Seharusnya, menurut hemat saya, seorang pakar Telematika akan menyatakan informasi ketika berbicara tentang suatu gambar/ video akan berbicara lebih detail pada pola pixel gambarnya, apakah ada perubahan pola (saya kira rekan-rekan yang belajar image processing lebih tahu tentang ini), dsb.

    Btw, dalam setiap wawancara, Roy tidak pernah mau masuk menyatakan diskusi lebih detail tentang suatu teknik file image. Bicaranya selalu normatif saja. Sebagai contoh tentang kasus video porno dan photo porno mirip Bupati Pekalongan. Komentarnya adalah: 50% asli 50% palsu! Maksudnya apa?

    Apakah photo itu adalah 50% asli tanpa ada cropping/ manipulasi wajah pada pemeran adegan porno?
    Ataukah photo itu berkemungkinan 50% asli diperankan oleh sang Bupati (artinya content dari photo itu sendiri)? Ini khan normatif saja, bicara tentang probabilitas saja, bak menebar sebuah koin?!

    Seharusnya, seorang ahli telematika berbicara tentang image, akan menyatakan bahwa kontur wajah sang Bupati sangat mirip dengan wajah pemeran dalam photo porno tersebut, yang mana photo porno tersebut memiliki muatan tanpa manipulasi berdasarkan pola grafis image-nya. Atau lebih detail lagi, tidak berbicara tentang: file video-nya ber-extention .avi, durasi putar 2 menit, dibuat di handphone tipe Nokia. Bah… gedubrag!

    Btw, saya melihat banyak netter yang kecewa dengan si Roy, setidaknya tentang pendapatnya mengenai Blog, dsb. Pertanyaannya adalah mengapa si Roy tetap dipakai oleh media? Bisa jadi, tidak ada tokoh lain yang muncul untuk layak diliput media, atau bisa jadi, media melihat seseorang yang layak ‘ditonton’ saja.

    Wallahu ‘alam.

    Tidak ada yang lain?

  • mbakDos berkata:

    lho ya bener tho, ndoro…
    kalo ndak ada orang semacam mas roy dan pakdhe columbus itu, kapan majunya dunia karena tidak ada temuan2 macam ini?
    eh maksud saya, ndak ada yang bersedia ngomong tentang temuannya 😉

  • damai berkata:

    chiw cakep..klo koment jangan bawa ‘zam-zam’ segala dong…sara

  • EL berkata:

    heiheiheihei… 😆

    RSGTL..!!

    * roy suryo gitu lho

  • venus berkata:

    numpang nyepam, ndoro. makasih.

    Hi, Roy!*masih kepingkel-pingkel*

    http://venus-to-mars.com/?p=345

  • -tikabanget- berkata:

    ah.. *sumon momon*

  • adinoto berkata:

    Waduh yang jelas pecah ndase mikirin ginian. Aniwei ati-ati loh mas nulis ginian, dulu gua pernah menulis soal pemaparan fakta, tapi tertuduh “Konspirasi Blogger Ngetop”.. capek bener negara ini. Mo dikasih tau ga mau ya udah bodo amat, EGP aja lain kali. Mending mikirin diri ndiri kali ya. Again ati-ati sama pemutarbalikan fakta. Ingat bahwa komunitas online jumlahnya ga ada tai-tainya sama para offliner. Rawan plintiran-plintiran. Nasib je!

  • haris berkata:

    Roy lagi, Roy lagi… harus berapa bukti kebodohannya lagi sih sampai dia gak dipakai lagi oleh media. Masalahnya yang gak punya malu dan meghalalkan apa saja demi kepopularistas busuk hanya dia. Mengekspose video yang seharusnya tidak diputar di TV gak masalah buat pakar palsu ini.. Sudah berapa pasangan dan keluarga yang nama baiknya dicemari gara-gara dia?

    Yang gue tunggu sekarang adalah video dia dengan selingkuhannya sendiri! Ini baru akan lucu! :p

    Duit loe haram Roy.. hasil pembodohan rackyat, penipuan, pencemaran nama baik dan pembohongan… sooner or later loe akan kena batunya Mas.

  • Jauhari berkata:

    Mantep Mantep 😀

  • adrian syah berkata:

    salam kenal. saya link ya buat info tambahan. terima kasiih… (lain kali main lagi deh :D)

  • [H]Yudee berkata:

    waaa… om Roy emang peken .. pengen terkenal !!
    mesti tiap omongan dikit yang lagi ‘hot’, pasti manggil media ..

    mboh ah …. wonge wis menang sugeh sik ….

    piss ah …

  • paidi berkata:

    Om Roy saya punya pideo nya tapi versi 3gp. gimana om?

  • Irdix berkata:

    jelas-jelas roy suryo dong yang menemukannya pertama kali.. kan beliau ga ada kepentingan ekonomi apapun disana.. -katanya sih-

  • Titis Sinatrya berkata:

    ” Setiap Kedamaian PASTI ada Konflik tergantung para fihak menyikapinya “, bukan begitu Ndoro ….

  • ngakak berkata:

    kalo ditanya tentang Mr. Satan nya Indonesia .. yah roy yang satu ini. Btw, si Son Go Ku kemana yah

    **mencari-cari**

    ==========================
    woi tika.. sejak kapan tuh jilbab

  • bangsari berkata:

    janjane stanza itu apa to ndoro? tiwas aku melu bengok bengok ternyata ndak tau apa itu stanza kok lucu to? 😀

  • aip berkata:

    roy suryo??.. cape deeehh

  • aTMo berkata:

    ladalah..jangan nyalain org ‘usaha’ lah..KRMT munkin mikir sapa tau bisa mirip kasus batik: yang ngerjain orang jawa,yang bikin paten orang malaysia..nah dapet untuuung kan..weleh…

  • Komoko berkata:

    ..kayaknya Character-Assasination perlu dilakukan buat ngerem “penyakit kambuhan” yang satu ini..

  • qui berkata:

    kali kalau tahun 45 roy udah punya com di juga ngomong gitu kali ya

  • AMBS berkata:

    Euleuh…Kang Roy……hebat pisan
    wek..kek..kek

  • OrangeMood berkata:

    hahaha… Gak penting banget seh dia, sempet ngaku2 ahlinya “nebak2” foto asli atau kaga, yak tinggal pake notepad, pake acdsee sampai software yang ratusan dolar juga semudah “klik… klik… klik…”

    Sekarang ngaku2 orang pertama yang nemuin lagu kebangsaan, so what?… ngga ada hebatnya dan bukan pahlawan… kalau memang terima bukan dia yang pertama, ya ga usah cari sensasi donk ah…

    ps : jangan2 dia ga tau ada YouTube lagi sebelumnya… 🙂

  • kambing_bobo berkata:

    Hahahahaha
    Ikut gemes ma si om satu ini
    Hi Roy [tm]

  • april berkata:

    Cucoknya si Roy disuruh tebak2 buah manggis bukan tebak foto 😉

    Kira2 kumis Roy tu asli apa palsu? :d

  • andi bagus berkata:

    Hidup Indonesia Raya !!

  • mamaku dj berkata:

    Horeee saya menemukan INTERNET…apa??bukan saya penemu INTERNET??kok diem aja kemaren2???kok baru berkoar-koar sekarang…anda mau jadi pahlawan kesiangan ya!!

  • rd Limosin berkata:

    Kemane aja lu!

    Hi Roy!™

  • si eneng berkata:

    Mulutmu Harimaumu *syarat dan ketentuan berlaku :)*

  • irfansyah berkata:

    Duh. Sudah habis kesabaranku. Usulku: completely ignore this guy, as if he does not exist…

  • blanthik_ayu berkata:

    waaahh..ndoro ternyata temennya seleb juga..kapan donk aku dikenalin 😀

    Hi Roy 😀

  • Udin berkata:

    Ndoro, saya minta ijin sudah mengutip blog doro di tulisan saya tentang heboh sang pakar telematika ini. tulisan ini syukur al hamdulilah sampun dimuat di suaramerdeka.com

  • dik berkata:

    setau saya itu lagu karangan wr supratman, bukan deddy stanza??? benar gaj ndoro

  • roy suryo berkata:

    YA BENER LAHHHHHHHH!!! dasar dik bodoh, mau liat friendster saya yang gak pakek kumis?add gua di velina_alm@yahoo.com okay…

  • Anton berkata:

    Tadi malam roy tampil bareng Pak Mentri Kominfo di MetroTV dalam acara Padamu Negeri. Mhh…cuma lihat sekilas, langsung pindah channel lain. Jujur, roy memang hebat, tapi maaf, bukan sebagai pakar Telematika. Saya cenderung menganggap dia sebagai pakar infotainment, yang bisa dan jeli dalam mem blow-up suatu berita untuk kepentingan pribadi (ketenaran). Kalau di dunia celebrity mungkin bisa disamakan dengan para sopir2 pribadi artis, baby sitter artis,pembantu artis, dll, yang tiba2 terkenal karena rela menceritakan aib akan majikannya demi uang dan ketenaran melalui media. roy juga jago menempatkan diri di dunia politik, walaupun tidak punya kapasitas.

    Bagaimana Pak Menteri?? Apakah Bapak tdk gerah ada manusia seperti roy yang (mungkin) akan sering bekerja sama dengan Bapak? Hati2 Pak, nanti bahan2 presentasi Bapak di copy lho sama roy!!! Kasihan Bapak yang (murni) ilmuwan dan pakar (dlm arti sesungguhnya)nanti jadi kuda tunggangan roy untuk kepentingan pribadi. Tuh…di MetroTV ada buktinya…!!

  • jape methe berkata:

    mbiyen Pak Har (guru IPS) SD-ku ya nerangke indonesia raya 3 stanza. sekedar info SD-ku = SD-ne Roy. aku kelas 3 dheweke kelas 6. bocahe pinter lho, tenan iki.

  • aduh…aduhhh…koq yang pada comment gak menghargai makhluk ciptaan tuhan ya????emang kalian smuanya bisa nemuin suatu hal yang berguna???lihat diri sendiri dunk sebelum comment ama orang lain….
    emang bener dia udah nyebarin berita yang lumayan “basi”..tapi sebagai manusia,kita harus menghargai orang lain walaupun sekejam apapun…
    Sama aja dengan kalian menggosipi orang lain dan itu udah dosa besar…and meskipun banyak yang tujuannya mungkin sekedar humor tp ya tau diri lah coy..!!!!
    Skali lagi bukannya membela Roy Suryo tapi hanya sekedar mengingatkan bahwa gak baek menjelek-jelekan orang lain,apalgi anda-anda sekalian menjelekannya dan terbaca oleh jutaan orang yang buka page ini……
    Ingat…KITA AKAN DIHORMATI ORANG LAEN KALAU KITA MENGHORMATI ORANG LAIN JUGA…..

  • backtolaptop berkata:

    EHHHHH…..PORO SEDHEREK SEKALIAN…LISTEN THIS…..
    NGACA DOELOE SEBELOEM NYACAT…!!!!!!
    OKKK…???????
    TUHAN ADA DIMANA-MANA…MENGAWASI SETIAP MOELOET KALIAN..OMONGAN KALIAN ADALAH DOA YANG MUNGKIN AJA BERBALIK MENYERANG KALIAN…..
    MULUTMU ADALAH HARIMAUMU,SYARAT & KETENTUAN BERLAKU…
    TAPI INI KELAS BEBAS…LOE GABUNG AJA AMA DAFTAR BERLIMA,VOUCHER SMS,NGOBROL TENGAH MALAM…BYE

  • monza berkata:

    Smalem juga liat di Metrotv, Kang Mas RS dan Pak Mentri Kominfo…
    Cuma lucunya pas pembawa acara Miing bilang kalo Si Roy sebagai Pembicara Ahli langsung ditanggapi oleh Pak Mentri sebagai Ahli Pembicara (Ahli Ngomong… hehehe)
    – Mode Kompor “ON” –

    Peace Man….

  • syam berkata:

    “Cogito, ergo sum!” kata Descartes.

    “Aku dicela, maka aku ada!” sambung Roy Suryo 😀

  • unai berkata:

    wah Ndoro tulisanne top markotob deh…kalo bukan yah bukan Ndoro dong

  • gendel32 berkata:

    och what a shame you are ……

  • putra_pangeran berkata:

    lha banyakan yang nyela daripada yang ngebela….. padahal belum tentu yang mayoritas itu yang bener. pa lagi komentarnya dah merambah ke pendidikan (menghina orang berpendidikan rendah, ex. lulus SD gak sih?!, profesi ex. kayak sopir pribadi, pembatu yang membuka aib para seleb.) lha mbok ya sadar…. saya aja hamppir lupa stanza itu yg bgmn trus memang diajarkan di SD atau nggak. huehehehehe. apa lagi ndoro kakung…paling2 juga dah lupa….hehehe saya sih maklum kl ndoro lupa lha wong sudah sepuh. ambil positifnya……kita jadi tau lagi stanza itu apa dan bagimana. trus mudah2an juga pada hapal lagunya 😉

  • dogol berkata:

    4 justkiddingjustforlaugh:

    kayanya yg dimaksud para komentator disini bukan untuk merendahkan makhluk ciptaan tuhan yg bernama RS tp dah jengkel + mangkel oleh cara2 org tsb dlm publikasinya, terutama yg tau bener bahwa lagu Indonesia Raya 3 stanza ini sebenernya bukan penemuan baru.

    lah coba sekarang klo dibalik, gimana perasaan anda klo tau benar bahwa si A adl anak anda dan RS kemudian mengaku2 bahwa anak itu sebenarnya versi 3 stanza berdasarkan video postingan anda di Youtube yg resolusinya kecil??

    sabar itu ada batasnya coy…

  • Suluh berkata:

    telat komentar… basi komentar… tapi gak papa… toh saya gak ngeklaim komentar saya asli yang pertama… ha ha ha

    Hi ROy!

  • ROY SURYO berkata:

    ROy ncen asu !!!!!! SOK TEU !!

  • WR Supratman berkata:

    Walah, apa pada ndak tau, kalo file yang dimiliki om roy itu langsung di dapet dari wr suptarman, dan kalo ndak salah dia jg yg ngetikin teks lagu itu waktu wr supratman ngarang lagu itu, Hi ‘oy! bodo’ lah, waktu itu WR Supratman pesen” Hi Roy!! ™ tahun 2007 nanti tolong kasihin sama negara, sebelum ada yang ngomersilin untuk kepentingan ekonomi, dan sebelum teks itu rusak kena air putih,dan sampai isi aslinya berubah 68%, walaupun cuma menjadi trend sesaat” hehehe

  • […] Catatan-catatan lainnya bisa ditemukan di blog Ndoro Kakung, Jay, M Fahmi Aulia, atau prediksi kisah selanjutnya “Habis Indonesia Raya, Beralih ke Telor Columbus“. […]

  • […] kami adalah pengecut ryosaeba – pers dan roy suryo enda – ditemukan di sebuah milis ndorokakung – indonesia raya pecas ndahe senyumsehat – roysuryo dan ryosaeba ardiansyah – kontroversi penemuan lagu indonesia raya asnugroho […]

  • ika berkata:

    untuk menjadi seorang roy suryo nampaknya memang perlu keahlian ‘menaklukkan’ haha 😀

  • […] pendapatnya berseberangan dengannya. pada kenyataannya, hal sebaliknya yang selalu terjadi, seperti insinuasi yang dilakukan oleh roy suryo terhadap des alwi: Bagaimana dengan pengakuan Des Alwi, dia kan juga mengaku punya rekaman asli Indonesia […]

  • ijus scc berkata:

    biar eke ga lulus sd tapi eke pendukung mas roy

    hidup roy suryo

  • pue_uwchull@yahoo.com berkata:

    haaaaaaaaaaaaaaaaaa

    jangan gla dund……….

    mana gambar ya woy…………..

  • haaaaaaaaaa……..

    gembel ya…….

    fs na velina-alm@yahoo.com

    kagak bisa ke bukaaaaaa………

    fakta gak cie crita dr airin itu???????????????????

    ngibul loe……….

    syith…….

    repp kalo brani………

  • pinokiook berkata:

    Woi, dibilang gak boleh juga ngina-ngina orang, nggak baik tau…

    (Psss, ngomong2 sisain dong kata2 makian buat gue sama pakar IT gadungan yang satu ini. Masa gue gak disisain barang satu katapun, tega lu pada. 😦 )

    Hii, Roy…!! 😀

  • zzzzz berkata:

    emailny tu velina_alm@yahoo.com
    gw baru buka ni

  • itx berkata:

    hehehe…. sori hari gini baru ngasih komen, dah basi ya?!…. sbnrnya pas saat mas RS diwawancara di TV dulu itu hatiku panas membara…
    dasar mas RS !!!… aku bilang mas soalnya dia emang kakak kelasku di SMA (walaupun juauuuuh bgt selisihnya). Mas RS gak ikutan Ambalan sih, jadi ya gak tau.

    sejak SD aku dah tahu kalo lagu indonesia raya itu ada bait tambahannya (orang bilang stanza 2 dan 3)… mas RS mosok kalah ma anak SD.!

    trus di SKU (Syarat Kecakapan Umum) Pramuka tingkat Siaga (umur 7-10 th / SD) pada poin poin 6. berbunyi:

    Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka Perindukan Siaga atau di muka pendengar-pendengar lain, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara.

    trus di SKU Pramuka tingkat Penggalang (umur 11-15 th/ SD-SMP) pada poin poin 6.a berbunyi:

    Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka Pasukan Penggalang atau di muka pendengar-pendengar lain, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau di nyanyikan pada suatu upacara.

    trus di SKU Pramuka tingkat Penegak(umur 16-21 th/ SMA-kuliahan) pada poin poin 10 berbunyi:

    Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara.

    …lha yang dimaksud bait pertama itu ya yang biasa kita nyanyikan itu… bait 2 dan 3 tidak dinyanyikan karena tidak wajib.. (banyak yang menyebut stanza 1,2, dan 3)..

    mas RS mosok kalah ma anak SD mas?! dasar mas RS!

    but look at the bright side…. orang2 jadi kembali aware akan lagu Indonesia Raya.. yg gak tau kalo ada 3 bait (stanza) jadi tau, yang dah tau ya bisa tersenyum karna nggak kalah dari anak SD..!! 😀

  • […] Telponnya Ndoro Kakung ke Roy Suryo […]

  • […] tiga stanza, bukan satu stanza yang seperti yang dikira oleh roy suryo. hal ini diperkuat dalam wawancara dengan roy suryo: Dia mengaku baru waktu itu tahu bahwa versi asli Indonesia Raya terdiri dari 3 stanza, dan bukan […]

  • […] lainnya bisa ditemukan di blog Ndoro Kakung, Jay, M Fahmi Aulia, atau prediksi kisah selanjutnya “Habis Indonesia Raya, Beralih ke Telor […]

  • legiunnaire berkata:

    weleh, gt ternyata

  • […] lainnya bisa ditemukan di blog Ndoro Kakung, Jay, M Fahmi Aulia, atau prediksi kisah selanjutnya “Habis Indonesia Raya, Beralih ke Telor […]

  • I like Your Article about Indonesia Raya Pecas Ndahe Ndoro Kakung Perfect just what I was searching for! .

  • […] Sumber: Blog Ndorokakung – Indonesia Raya Pecas Ndahe […]

Tinggalkan komentar

What’s this?

You are currently reading Indonesia Raya Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta