Vicky Pecas Ndahe

September 9, 2013 § 69 Komentar

Sebuah video mendadak populer di media sosial hari-hari ini. Beredar secara viral melalui Facebook dan Twitter, video itu menampilkan cuplikan penjelasan pasangan selebritas yang membuat saya harus buru-buru minum obat sakit kepala.

zaskia gotik, vicky prasetyo, wawancara kocak

Bagaimana tidak? Salah seorang dalam video itu mengatakan, misalnya, “Walaupun kontroversi hati aku lebih membutuhkan kepada konspirasi kemakmuran ya… kita pilih ya … ”

Pada kesempatan berikutnya, dia bilang, “Kupikir kita nggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan mengkudeta apa yang sudah menjadi keinginan… ”

Apa nggak bikin mumet tuh?

Terus terang saya tak mengenal pasangan selebritas itu. Toh sampean bisa mencari sendiri via Google. Saya hanya ingin bilang bahwa setelah nonton video itu, saya tiba-tiba jadi teringat pada Tony Blank.

Toni, menurut KapanLagi, adalah salah satu penghuni panti sosial di Yogyakarta. Ia menderita schizophrenia, yaitu gangguan jiwa yang ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, pikiran abnormal, dan terganggunya fungsi sosial.

Rumah Produksi X-Code Film membuat serial video yang menampilkan Toni sebagai tokoh utama. Serial video ada di YouTube dengan judul TONI BLANK SHOW sejak 2010. Salah satu videonya ada di bawah ini.

Saya merasa ada kemiripan dalam video yang pertama di atas dengan video Toni, dilihat dari pilihan-pilihan kata yang dipakai untuk menjelaskan sesuatu.

Bedanya, video pertama menampilkan orang yang lebih muda dan berpakaian rapi. Sedangkan video kedua memperlihatkan sosok yang lebih tua dengan busana seadanya. Tapi keduanya sama-sama spontan.

Apakah spontanitas mereka lucu? Menghibur? Menggelikan?

Ingatan saya melayang ke George Orwell yang pernah berujar ….

“The aim of a joke is not to degrade the human being, but to remind him that he is already degraded.”

>> Selamat hari Senin, Ki Sanak. Bagaimana kesan sampean setelah nonton video-video itu?

Tagged: , , , , ,

§ 69 Responses to Vicky Pecas Ndahe

Tinggalkan komentar

What’s this?

You are currently reading Vicky Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta