Ledekan Pecas Ndahe
September 13, 2007 § 26 Komentar
Rabu kemarin ada tiga peristiwa internasional yang seolah-olah meledek kita. Anehnya, ndak ada yang merasa diledek, apalagi malu. Yang terjadi malah ironi yang bikin mangkel hati. Coba saja lihat berita ini:
Di Jepang, Perdana Menteri Shinzo Abe mengundurkan diri setelah partainya kalah dan popularitasnya turun.
Di Indonesia? Boro-boro mengundurkan diri, lah wong para tokoh yang jelas-jelas bikin salah dan ndak pernah populer malah jadi pejabat terus tuh.
Di Filipina, bekas presiden Joseph Estrada divonis penjara seumur hidup karena terbukti melakukan tindak kejahatan korupsi.
Di Indonesia? Boro-boro menjatuhkan vonis seumur hidup, lah wong cuma mau mengadili bekas presiden yang dicurigai telah menumpuk kekayaan dan mengemplang uang rakyat itu saja sulitnya minta ampun je. Eh, belakangan Mahkamah Agung malah memenangkan gugatan bekas presiden itu atas majalah Time dengan denda Rp 1 triliun.
Di Rusia, Presiden Vladimir Putin membubarkan pemerintahan Rusia dan menerima pengunduran diri Perdana Menteri Mikhail Fradkov. Pengunduran diri ini perlu untuk membangun kembali sistem pemerintahan menjelang pemilihan umum pada 2 Desember 2007.
Di Indonesia? Ketua DPR Agung Laksono (dari Partai Golkar) mengangkat Nurdin Khalid, Ketua PSSI dan mantan narapidana kasus korupsi itu, sebagai anggota DPR baru menggantikan Andi Mattalata yang sudah menjadi menteri. Nurdin mewakili Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan.
Yaaaah, cuma Indonesia yang bisa begini. Biar mendapat ledekan di sana-sini, tetap saja ndak ada yang berubah. Pecas ndahe tenan …
DPR itu wakil rakyat ya…
[quote]Ketua DPR Agung Laksono (dari Partai Golkar) mengangkat Nurdin Khalid, Ketua PSSI dan mantan narapidana kasus korupsi itu, sebagai anggota DPR baru menggantikan Andi Mattalata yang sudah menjadi menteri[/quote]
mantan narapidana ~ wakil rakyat…
mantan ~ wakil
narapidana ~ rakyat
ooo pantesan….serasa di dalem penjara…:D
saiki solusine opo bos?
#grmbul:
swastanisasi pemerintahan. buang yang ada sekarang, ganti dengan para profesional. berani?
indonesia memang negeri dongeng. asyik! 😀
tinimbang ora ono sing dadi anggota DPR, dienggo genep2 wae. lha wong luwih apik negoro kethoprak
takpikir ledek munyuk
Kalau cuma diledek mah gak mempan ndoro. Mesti digebrak-gebrak dulu baru ada niat berubah, ya seperti kasus larangan terbang oleh Uni Eropa. Meski awalnya seperti kebakaran jenggot dan misuh2, namun setidaknya otoritas penerbangan kita mulai menunjukkan niat baiknya utk bekerja profesional.
“Indonesia, tanah airrrr beta…
pusaka, abadi nan jaya…
Indonesia, sejak dulu kala
isinya para rampok semuwa…”
[tanpa bermaksud melecehkan lagu “Indonesia Pusaka”]
kan dadi unik Ndoro 😀 soale hanya ada di Indonesia
kita seharusnya bangga dong jadi bangsa yg unik
/* kaburrrrrrrrr…..wedi digibeng Ndoro
tapi diantara orang2 culas yang makin banyak… masih ada kok orang2 baik yg punya niat baik.. ya seperti saya ini..
#Kw, dan menyerahkan negara ini kepada para pedagang? Stupid as stupid does.
Inilah akibatnya kalau menganut sistem demokrasi….
😦
Nurdin Halid? Sumberku bilang, putusan kasasi doi sudah turun (kasus distribusi minyak goreng), yg mengharuskan Ketum PSSI itu masuk penjara. Kita tunggu tgl mainnya, Ndoro. Tenan iki…
…kalakuan si ucing garong…
@abiha, kurang K
klo gak ke’gitu gak bakalan Indonesia terkenal di dunia internasional ndoro 😀
kelakuan bedhes, tetep aja mbedhesi!!!
only in indonesia 😀
negara sinetron…….wkwkwkwkw
Itulah Indonesia…….
kalau saja ada jalan untuk pergi dari negara ini, dengan senang hati akan saya lakukan.
😀
*spikless*
:d
lho? komenku mana tentang negeri ajaib? wadow…disadap juga?
Indonesia permisif sekali sih…
Jadi malu
(** tersipu-sipu **)
untuk kw
mengganti para pejabat dengan para profesional sama aja dengan memasukkan otak baru ke tubuh yang sakit-sakitan. kan pernah di TVRI, direkturnya diganti sama profesional. setelah melakukan efisiensi dan optimalisasi ala swasta, malahan karyawan TVRInya pada protes, minta direkturnya diganti. Maklum, biasa males-malesan kali..
(mohon maaf kepada karyawan TVRI yang rajin, hehe)