Blogvertorial Pecas Ndahe

November 16, 2007 § 38 Komentar

Ini dia biang kerok yang sempat membuat saya pernah misuh-misuh sampai bikin dua posting ini dan yang ini.

Ya, ini tentang pabrik listrik ndesit (PLN) yang mendadak pasang stiker merah dan biru berisi pemberitahuan tentang perubahan batas waktu pembayaran tagihan listrik.

Waktu itu, saya kesel karena hanya dalam tempo dua bulan, PLN mengganti stiker pemberitahuan — dan itu artinya perubahan batas pembayaran.

Eh, ternyata ndak cuma saya yang sewot bertanya-tanya soal stiker itu. Ada beberapa pelanggan lain yang juga menanyakan soal yang sama.

Karena itulah, beberapa hari yang lalu saya membaca Inforial di koran yang ringkas dan cergas itu yang isinya penjelasan PLN soal stiker.

Saya jadi mikir, sebetulnya PLN bikin iklan penjelasan itu karena memang ada pelanggan lain yang bertanya atau karena ada bos PLN yang kebetulan membaca blog kutu kupret ini ya? Haiyah.

Kenapa pula PLN tak membuat penjelasan yang sama di blog-blog? Kenapa PLN tak memulai bikin blogvertorial?

Blogvertorial? Apa itu?

Blogvertorial or advertiser-created content is an ongoing trend in online media and one that we believe simultaneously offer something valuable to both advertisers and readers.

Blogvertorial atau adverblog pada dasarnya sebuah posting yang isinya mengandung materi “jualan” sebuah produk atau jasa. Ini persis inforial atau advertorial di media konvesional.

The writers will be given topics to cover, but they will not be told what to write. We want the bloggers to write compelling stories. If you tell them what to write, damn sure the story won’t turn out right.” [AllBusiness]

Di luar sana, Blogvertorial sudah dimanfaatkan produsen/perusahaan sebagai salah satu alternatif cara beriklan, dan menjadi sarana para blogger mendapatkan uang.

It is a unique format that blurs the lines a bit between content and advertising, attracting attention and increasing readership. Blogvertorials both expose users to the advertising message and add value through the content that the blog provides — iMediaConnectuon.

Apakah Blogvertorial menyalahi etika blog? Apakah ini merupakan praktek penipuan?

Tentu saja tidak. Syaratnya, setiap posting pesanan produsen harus diberi tulisan “blogvertorial”. Dengan demikian, pembaca tahu bahwa tulisan tersebut merupakanan pesanan dan si blogger memperoleh upah karena sudah membuat posting tersebut.

Blogvertorial juga bukan praktek penipuan karena pada dasarnya ia sekadar alat berjualan seperti halnya iklan.

Kalau sampean mau tahu lebih jauh soal blogvertorial atau adverblog, silakan bertanya pada Andrias Ekoyuwono. Dia pasti lebih paham soal ini.

Yang jelas, sampean juga bisa mulai membuat blogvertorial dan beroleh upah. Masalahnya, siapa yang sudi membayar sampean untuk membuat blogvertorial?

Nah, itu urusan sampean, bukan urusan saya, hehehe …

§ 38 Responses to Blogvertorial Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Blogvertorial Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: