3D Pecas Ndahe

April 14, 2008 § 69 Komentar

Para blogger mengeluh tak bisa membuka blognya yang indekos di Blogspot dan Multiply. Saya cuma bisa ikut prihatin. Tapi, jangan khawatir. Hidup jalan terus.

Kalau blog sampean diblokade, ya tinggal pindah saja. Ada banyak beberapa blog hosting di dalam negeri yang bebas blokade. Salah satunya Dagdigdug. Halah. Promosiiiiii … hihihi …

Setelah diperkenalkan pertama kali pada 4 Februari 2008 di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Dagdidug (3D) secara resmi diluncurkan hari ini, di TimeBreak Cafe, Plasa Semanggi, Jakarta, tepat pukul 11.00 WIB.

Ada banyak yang berubah dan berkembang dari tampilan dan layanan 3D sejak online pertama kali Februari lalu. Theme, misalnya, sudah diganti dengan yang baru, bikinan Zam Matriphe — Sultan Ndoyokarto. Kesannya lebih rapi dan segar — meski header theme itu memicu protes, hihihi …

Features-nya juga sudah bertambah. Sekarang bisa ngeblog lewat handphone (SMS) atau BlackBerry. Sampean tinggal klak-klik-kluk, posting pun tertayang di blog.

Rencananya, setelah peluncuran hari ini pasukan 3D akan melakukan road show dan memperkenalkan hal-ihwal ngeblog ke beberapa kota. Mungkin bulan depan atau bulan depannya lagi mereka akan mulai.

Di setiap kota, mereka akan menggelar acara semacam pelatihan ngeblog. Sampean semua boleh ikut loh. Tunggu saja pengumuman selanjutnya di portal 3D.

Asyik kan? Siapa sih, yang bikin? Dagdigdug dibangun oleh sebuah jaringan perkawanan antarblogger pada akhir 2007. Di balik 3D ada blogger kondang Enda Nasution dan Paman Tyo. Siapa coba yang ndak kenal mereka? Lah embuh … saya aja baru kenal.

Kata Paman, 3D dibuat untuk siapa saja yang berminat terhadap blog. Dengan layanan blog hosting ini, Paman berharap bakal muncul blog dan blogger baru.

3D ingin menampung aneka macam blog. Biar jumlah content lokal di Indonesia kian beragam dan — kalau bisa — banyak yang bermutu. Jadi masyarakat ndak perlu khawatir ada film Fit**, misalnya, karena di dalam negeri sendiri ada banyak content yang bagus. Begitu cita-citanya.

Dagdigdug memberi kesempatan bagi banyak orang untuk berbagi informasi, mengembangkan jaringan sosial, dan memberdayakan masyarakat melalui blog. “Karena blog bukan trend sesa(@)t,” kata Paman Tyo.

Apa? Trend sesa(@)t? Oh, saya tahu … saya tahu … sambil manggut-manggut. Sampean tahu ndak, Ki Sanak?

§ 69 Responses to 3D Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading 3D Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: