Caleg Pecas Ndahe
Agustus 13, 2008 § 110 Komentar
Mbakyu Sinden penjual gudeg langganan saya itu terlihat kian sibuk belakangan ini. Tapi, tampaknya bukan karena pembeli gudegnya semakin banyak. Bukan pula lantaran dia mau membuka cabang di tempat lain. Karena penasaran, saya pun bertanya apa yang membuatnya seperti sedang mengejar setoran, meski dia bukan sopir taksi atau bus Trans-Yogya.
“Saya sedang mengurus surat-surat, Mas,” jawab Mbakyu Sinden.
“Surat apa, Yu?” tanya saya.
“Ini lo, surat keterangan macam-macam. Ada surat keterangan dari Pak RT, Pak Lurah, Pak Polisi, banyaklah pokoknya. Saya kan mau jadi caleg.”
“Waduh, caleg? Calon legislator? Yang bener, Yu? Memangnya sampean mampu?”
“Eits, sembarangan. Sampean jangan meremehkan saya, Mas. Biarpun saya ini cuma penjual gudeg, saya ini seleb lo, Mas. Sampean ngerti seleb ndak? Itu lo orang yang terkenal seperti Wulan Guritno, Marini Zumarnis, Tantowi Yahya, Adrian Maulana, dan artis-artis yang nyalon jadi wakil rakyat itu. Sampean tahu ndak, partai-partai politik butuh seleb, ya orang-orang kayak saya ini untuk jadi caleg,” kata Mbakyu Sinden sedikit tersinggung.
“Halah. Ha-ha-ha… Seleb dari Hong Kong. Lah wong cuma penjual gudeg saja kok seleb. Ngaca, Yu, ngaca….”
“Woh, sampean malah menghina. Biarpun cuma jual gudeg, saya ini terkenal seperti seleb loh, Mas. Pelanggan saya datang dari mana-mana, ndak hanya dari Yogyakarta saja. Ada yang dari Solo, Kebumen, Purworejo, Klaten, Semarang, Jakarta juga ada.”
“Oke, oke, oke… sampean memang seleb kondang, banyak penggemarnya. Tapi, apa sampean sudah memenuhi syarat dan kriteria untuk jadi caleg?”
“Memangnya kurang apa lagi, Mas? Bukankah untuk menjadi caleg itu pokoknya asal terkenal. Soal apakah nanti saya akan memikirkan rakyat atau tidak, itu urusan belakangan. Yang penting jadi caleg dulu, Mas. Zaman sudah berubah. Para pemilih sekarang ndak peduli lagi apakah seorang caleg punya integritas, kompetensi, dan kemampuan memimpin. Asal kita terkenal, pasti bakal dipilih.”
“Wah, blaik! Kalau semua caleg seperti sampean, bisa bubrah negara ini, Yu.”
“Loh, bukannya negara kita sudah bubrah, Mas. Kenapa sampean masih khawatir?”
“Woh, semprul!”
woh, semprul tenan kok.
endonesah lak dadi bancakan karo wong – wong koyok sampeyan ngunu kuwi yu
…
*speechless*
Rame-rame jadi caleg ya?! Pabanyak2 bagi uang dan masang iklan. Mudah2an yg kita pilih adalah ’emas’ asli, bukan yang tipu2 tebar kemilau kepalsuan.
Pemilih sama “caleg”nya sama-sama ndablegh…
ah bikin orang laper aja pake bikin lead lewat gudeg 😛
Seperti kata Effendi Gazali : Partai Artis Nasional…. bener to…..
Sampeyan kan selebritis juga ndoro, nggak pengin jadi caleg juga?
wkwkwkkwkkwkwkwk……jah..tenan mbuanyol, Ndoro!!!
Caleg jago nguleg, sip lah, saya pilih mbak yu 😀
Mbak yu, gudeg-ipun pinten? kulo ngangge jenang mawon, krecek’e sik katah nggih… matur sembah nuwun.
hahahahaha…
lucu om….
bener juga yah…jadi males milih seleb….
Jaman edan! Kabeh wong padha pingin mbalon! Mbakal calon, bukan mbalon-nya jawa timur.
Ndoro, mbalon yuk!
hihihi….iyah tuh
setelah trend milih artis dadakan
sekarang trend milih caleg dadakan
Haha..haha..haha…
jadi tertawa baca tulisannya…
lumayan jadi lega hati :-))
hehehe…emang udah ancur bangsa ini, ndoro
mungkin di masa depan, caleg di pilih lewat proses sms dan eliminasi
satirrrrr!!! :))
aku yakin Mbakyu Sinden suka mbaca Blog e Ndoro…
integritas… kompetensi… (wei penguasaan kata-katanya kelas tinggi kan? 😆 )
bahkan di beberapa daerah di pinggiran jogja para petani juga mulai men-caleg-kan diri lho ndoro…
Kayaknya saya kemarin pernah lihat tulisan ini di koran cerdas edisi Jogja tapi ditulis oleh orang lain bukan Ndorokakung.. atau jangan-jangan dia adalah ndorokakung eh salah.. ndorokakung adalah dia … Huahuahua.
Entahlah 🙂 *bloon mode is ON*
Wah, saya aja kalah maju sama Yu Sinden …
ahhh..mendingan sih milih ‘seleb’ drpd org ‘biasa’ lah wong selama ini juga org ‘biasa’ kan juga gak ‘mampu’ buat bangsa ini maju, mendingan ‘seleb’ dikasih ‘kesempatan’ siapa tau bangsa ini jd ‘lebih bermimpi dan hahahihihi…sudah baca dengan caleg dari keluarga ‘Mega,SBY,Agung Laksono,Gusdur???..itulah dominasi keluarga yg merasa ‘mempunyai negara ini” jdnya caleg adalah HARUS turun temurun (laksana kerajaan) seakan-akan calon dr rakya biasa TIDAK ADA YG MAMPU…wong sekolah para anak keluarga tersebut banyakan di LUAR NEGERI..tau apa mereka masalah ‘rakyat dalam negeri’?? bukankah caleg itu menyerap aspirasi rakyat biasa dengan pendekatan kehidupan sebenarnya dr rakyat yg di wakilkan???selama ini kan anak2 tersebut banyak SEKOLAH dan HIDUP di JAKARTA? (atau LUAR NEGERI) tetapi daerah pemilihan dari daerah???…ahh bangsaku…wakilmu kalau gak dari ‘selebritis yah dari keluarga “kerajaan”..
ThinxXx :: Dagelan kabeh kuwi ….
Sarah Azhari, Rahma Azhari, Ayu Azhari dan Dewi Persik maju menjadi capres?…
Fenomena baru di Indonesia. Setelah beberapa waktu lalu para kyai terjun ke arena politik praktis, kini giliran para artis. Kalau pada masa orde baru hingga awal reformasi, para artis “hanya” tampil sebagai penggaet massa dan beberapa oknum…
satire 😦
satire yang amat mulus ditangan penulis handal 🙂
lha kemaren ada tukang dandan nganten dari salah satu kota dijawa yang daftar juga sebagai caleg katanya kekeke
Bener yu sekapat aku karo sampean….
negara ini dah bubrah…
jadi ngapain ada pemilu? jual aja ke negara tetangga 😐
Dengar2 sampean ditawari nyaleg gara2 jadi chairman Pesta Blogger 2008, Ndoro? 😀
*kabur*
kenapa negara ini bubrah? karena ndorokakung, paman gombal, pakdhe mbilung, dan orang pinter lainnya gak mau jadi caleg maunya nge-blog doang. 😦
nek pokoke terkenal, miyabi isa dadi dicalonke juga yaaa……
mesthi akeh sing milih…
*ngakak ngeliat komen diatas*
pasti banyak kaum pria yang akan milih miyabi kakakkaka….
Jadi caleg nggak ndoro? Pasti yang milih banyak, minimal para blogger dan anak cucunya, termasuk teman-temannya.
wetengku mumet. wkakkakakak
ndoro ndak ikutan?
Walahhhh, ndoro iki… aku lagi sibuk2 ngurus surat-surat kok ya diomongin. Pantes aku tadi batuk-batuk… mesti ada yang ngrasani iki… pas kesini ya bener aja… njenengan ngomongin aku toh ya…
Saya juga dah banyak yang kenal kok ndoro… lah blog saya itu ampe dibaca prajurit2 UNDP segala loh… dari Afrika, pelajar2 di US, dan pekerja2 di Malaysia, singapura, hongkong dan china… Iya… saya emang seleb dari HONGKONG… kalo dimangga dua… bisa beli yang KW1 atau KW 2 -nya sekalian… apaan sich… GARING DOTCOM.. 😀
hahahahaha… wis toh yooo… aku tak ngurus surat2 sekkk… jangan merindukan aku yooo rekan2 sekalian… 😛
Pamitttt… Pstt, nek nanti kalo saya jadi kepilehhh, sampeyan mo dikasih jabatan apa???… bisek-bisik ae yooo.. Jangan kenceng2, ntar kedengaran orang kan ndak enak toh… 😛
pecah ndasmu yuuu
horee! Gravatar Q nongol!
Caleg … ? tak leg tenan … sedang mempertimbangkan untuk tak memilih 😦
tamtan SD juga bisa donk!
wekekekek!
Tapi Ndoro kita masih kalah jauh dibandingkan AS, disana Paris hilton nyalonin diri jadi presiden.
aaah…sakjane ndoro sing pingin ki… 😛
oooo… lha yu sinden pancen edan, pecas ndahe ya’e ndor!
nyanyi saja
ini seriusan?
ckckckck
*geleng-geleng*
Biarkan aje Ndoro…ntar Mbak yu nya bisa jualan gudeg dikantor, biar nambah penghasilan, biar ga korupsi lg, biar dikantor ga kelaperan, biar wakil rakyat kenyang makan gudeg dari pada makan uang rakyat, biar….biar…..biar laaaaah…ku…lelaaaaaah….memikiiirkan… 😛
julia perez jadi caleg .. coblos coblosss 🙂
Banyak orang latah rupanya… (berbondong-bondong jadi caleg)
Apakah ndoro ikutan latah juga? :p
Kursi itu, Ndoro, ibarat lampu teplok yang memikat para laron. Mulai dari newbie (yang mendadak populer karena rajin berkomentar), tokoh senior (yang sudah berpolitik sedari republik ini belum populer), hingga seleb (yang sejak dulu sudah tumpah ruah fanboy/fangirl-nya). Banyak di antaranya malu-malu tak mengaku (atau malah ikut-ikut bertamsil tentang ‘amanah’ dan ‘kepercayaan’), tapi dalam hati mengepalkan tinju ke udara (dan berseru, “YEAAHH!!!”) ketika disodori kursi penuh kekuasaan itu.
Dan bagaikan laron yang hidup demi hari ini, mereka juga tidak punya ingatan yang panjang tentang siapa yang mereka wakili, atau untuk siapa penyelenggara negara itu dibuat dan dijalankan. Sebagian dari kita, yang selalu duduk di pinggir ring, merasa kecewa terkhianati dan memutuskan untuk tidak lagi ikut-ikutan drama ini. Memang, harapan dan tuntutan yang timbul dari didudukinya kursi itu tidak mudah dipenuhi. Tapi tidak juga mudah untuk memahami alasannya, mengapa mereka terus-menerus mengecewakan kita, bahkan untuk perkara yang sebenarnya sederhana.
Ah, mungkin itu karena kita tidak mengenal mereka (atau merasa sudah mengenal padahal belum), tapi sudah keburu menumpukan segudang impian dan ‘keharusan’ di pundak mereka. Kita lebih mengenal perkumpulan di mana mereka bernaung atau penampilan publik mereka di media, tapi tidak pribadi-pribadinya secara intim. Padahal, kompetensi dan integritas itu adalah hal yang sangat individual sifatnya. Kalau kita akhirnya tersakiti, mungkin sebagiannya memang salah kita.
Interpretasi singkat
dan resmidari lanturan saya di atas: Lain kali pas Pemilu, jangan lihat partainya, tapi individu calegnya… 😛@catshade
satire.. satire..
bagindanya ra mudheng cah!
top markotop sampeyan
…mas boleh ga aku juga jadi caleg?
sumpah aku tadi bacanya CELENG PECAS NDAHE … apa celeng = caleg??? entahlah 😀
bagus,bagus…
Tak kan ku gunakn hak plihku sbg warga negara. Kapok aku!!
ini beneran ga sih, kl beneran kejadian, ya bener bener semprul deh
kalo integritas, kompetensi, dan kemampuan memimpinnya sama saja, mendingan cari yg lebih cakep,
senin pagi,aku naik bus ke semarang…
ada bpk2 menawarkan KORAN CERGAS seharga 1000.
dan aku buka….ada nama *** dan tulisannya mirip dengan ini….
ini ndoro apa *** sih..???
*kabur*
pilih poitisi bersih
pilih politisi yang peduli pada kita semua!
BAGUS NDORO
ngriitissii je sampeyan ndor…welehh…welehh…
Semprul memang…
wah, jan bakule gudeg ramudheng tenan, 😀
ya beginilah dunia sudah kewolak-walik… dulu pas saya SD, ndak pernah terbayang kalo mau jadi pejabat, bupati, gubernur dst. bisa jadi artis dulu… kalo tahu gitu kan mestinya saya siap-siap punya cita-cita jadi artis, rak gitu ya?
hidup artis
seleb blog ja ndorokakung…
cuman satu yang bisa kita lakukan dalam situasi seperti ini : GOLPUT.
sayangnya, saudara2 kita yang masih setia menonton infotainment tidak akan mau ketinggalan untuk mencoblos artis2 untuk jadi calon legislatif..
Pilihlah aku jadi p****rmu
*dibekep*
walah… bener-bener wis bubrah!!! wakakakakak…
Selamat Datang Penjajah!
Indonesia belum merdeka ternyata…..
Merdeka dari ke-TULALIT-an para artis jika nanti mereka jadi caleg…
democrazy …Ndoro.. 🙂
http://dorion55.blogspot.com
Vote Ndoro for President!!
Ndoro kan juga terkenal…
Walah.. yu yu.. mbok yo iling to.. wong negoro bubrah kok arep di jadi celeg. Mending gudek’e di franchise ke mawon.. dadi “Gudek Caleg Asli Ngayogyokarto”. Dadi iso ikut nolong negoro menyediakan lapangan pekerjaan.. ngolo lo mbak yu…
Kesambet opo to Yu…..kesambet Ndoro po ? 😀
“Eits, sembarangan. Sampean jangan meremehkan saya, Mas. Biarpun saya ini cuma penjual gudeg, saya ini seleb lo, Mas. Sampean ngerti seleb ndak?”
hehehehe seleb blog kali kayak Ndoro 🙂 🙂
muluk sampean yu,.
sampean kira mudah jadi pemimpin,. urusan akhiratnya repot yu,.
tanggung jawabnya gde,.
bapaknya gubernur, anaknya caleg, pamannya walikota, adenya ketua fraksi, suaminya caleg A, istrinya caleb B, wualahhhh, ndablek ya…ga bisa cari duit di tempat lain, 4 th kemudian masuk bui..heee, hayo siapa yang mau.
walah…walah…sikomo lewat……
Mari dipilih dipilih. Pilih mbakyu gratis gudeg sepiring. Ah pilih sampean ae yu. Yg gudegnya gak abal2.
pilih poitisi yang bersih
Cuma ada 1 jenis politisi yang bersih: Mereka yang belum punya pengalaman di bidang politik 😆
Nanti pilih saya ya, Ndoro, kalau saya dapat nomer.
Kalo mo jd caleg di Indonengnong itu gak penting moral ataupun otak, yg penting populer n pny byk duit buwat kampanye…
jadi republik gudek.
buahahahaha….simple, lucu, nyelekit…hehehehe
salam kenal ya…
weleh2..
lah sing meh nyalon podho kroso ra tho?
klo gitu, Ndoro juga bisa jadi CALEG dunk! *vote Ndoro!* 😀
pada tahu semprul ga?
Semprul Jamil..Semprul Gunawan..
Ga pa pa bakul gudeg nyaleg, programnya gudeg gratis seumur hidup.
yang penting terkenal, soal kualitas belakangan hahaha ancur deh!
kalo di koran cerdas tempat ndoro bekerja, penutupnya jadi : matek aku! plus gambar sketsa wajah ndoro yang masih muda.
nyaleg yo ben to mas, itu kan hak azasi setiap orang
*MASTER OF Ceremony*
… kami persilahkan calon kandidat presiden 2009 menaiki podium untuk memberikan komentar..”
**kandidat menaiki Podium**
HARAP TENANG DULU…
INI KUNJUNGAN RESMI
EHEM..
ASSSSSS..ALAMU ALAIKUM,
KAMI SECARA PARTAI TIDAK BEGITU MEMBUKA PINTU TERHADAP ISSU transgender, DALAM KANCAH BERNEGARA KEDEPAN… karena perkembangan ..GEDER..EH ..jender eh ..OH .. gender,
DINEGARA INI TELAH MENGALAMI TRANSMUTASI YANG MULTI-TASKING..
dimana, SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA ESENSI “TRANS” menjadi tidak relevan alias bias bajak dari kalangan proletar terkait.. ataupun fundamentalis altif..
dimana
TRANS-migrasi telah DITERAPKAN.
TRANS-portasi juga mengarah peningkatan.
TRANS-formasi hukum juga cukup signifikan
OLEH SEBAB ITU KAMI SELAKU CALON, kedepannya akan lebih memperhatikan modus modus pembiasan dalam struktur ataupun elemen dimensi ideologis yang mengarah pada gesekan yang tidak bijaksana.
LAYAR TANCAP pemutaran PILEM X-man akan kami galakkan guna antisipasi modus pembiasan pengertian GENDERITAS ini.
Demikian.
*tabeeee diii*
http://galeter.wordpress.com
*turun podium — sambil baikin leher baju* Jumawa*
[…] Caleg Pecas Ndahe « Ndoro Kakung. […]
hihihihihks…
saya turut prihatin klo mbok bakul gudeg itu gak bisa jadi caleg.
maju terus mbok, asal WNI anda pasti bisa….MERDEKA, hahaha
semprol ti penjual gudel eh gudek…
jadi caleg tujuan mikirin diri sendiri
mending jual gudek aja sono
Tanggapan ” Caleg pecas dase”
Caleg kepanjangan :
1. Calon legislatif
2. Calon Legi (suka kelegian bali gicu lho)
3. Calon Lenggak-lenggok
4. Calon Goblok
5. Calon Geblagkh
6. Calon Germo
7. Calon ………………………..
Dari kepanjangan yang mana silahkan saudara-saudara interprestasikan sendiri. Namun kenyataanya jadi Caleg itu kalo sudah jadi sungguhan tidak enak tetapi uenak tenan.
Gimana tidak enak, semua bisa jadi duit, ngomong dikit dinas-dinas pada nyetorin duit. Sisa Anggaran dubagi-bagi, studi banding hapy-hapy.
Mikir rakyat, jelas mikir wong bisanya hanya mikir saja tidak ada tindakan. Kalo lagi butuh dukungan suara, sopan santunnya hebat sekali, kalo sudah jadi nengok saja tidak, takut kalo dimintai duit.
Ha…ha….ha… aku curiga ndorokakung jadi caleg yaaaa…..aaaa…heee….heeee
Siapa yang punya duit ya itu yang bisa jadi Caleg !!!
semprul tenan iki…..
caleg.. caleg.. suweng.. calege ting gelenter.. hehehe
ya… Caleg semprul… toch.
Gedhe’-gedhe’……
Cerita yang menarik bung…
Memang begitu lah keadaan dunia politik kita saat ini
partai2 hanya pengen dapat suara saja untuk berebut kursi
jadi cara yang paling instan yah pake seleb yg memang terkenal
masalah integritas dan kompetensi mah itu belakangan…
bisa diatur……….
http://rotyyu.wordpress.com
[…] Selengkapnya, klik saja disini. […]
sekali absten tetep absten!
Sebenernya saya seneng kalo blogger ada yang maju — kalo yang maju jadi blogger sih no komen.. tapi, ah sudahlah, blogosfer mendingan jangan dipolitisir mulu.
Biar bisa nge-blog dgn tenang, damai dan bisa bebas bersatir ria, meskipun dalam konteks yang positif, tetap berharap yang terbaik untuk negara ini.
Berat, berat. 😀
Kenapa dulu ga ada komunitas blogger yang membuat partai. Kalau aeandainya dulu ada yang mbuat, aku ada usul untuk nama partainya “Partai Blogger Nasional Utama” kalau disingkat menjadi PBNU. Tapi yang ini ga ada kaitannya sama Gus Dur lho.
CALEG = yen di-unCALi mesthi di-LEG…
Entertainment Service & Co_Management Artis
bintang commnuitainment pro (bcp)
Guna memenuhi event & memudahkan Anda mendapatkan materi entertainment kami dapat membantu serta menyediakan materi terdiri dari :
Band Top 40
Kumpulan Band Top 40 dari Bandung s/d Jakarta, yang akan Performance membawakan lagu – lagu yang sedang hits Indonesia & Barat
Band Allround
Sebagai band special pengiring untuk event, band Allround disesuaikan dengan kebutuhan event anda, dengan formasi 4 Player s/d 20 Player
Band Top Indonesia
Suksesnya event bergantung pada materi entertaint, materi band Top Indonesia yang cukup familiar di masyarakat merupakan daya tarik serta mempunyai nilai jual, dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta thema event, kami dapat membantu sebagai mediator untuk menyediakan Band Top Indonesia seperti :
Dewa – Slank – Gigi – Ada Band – Peterpan – Ungu – Radja – Naif – Nidji – The Changcuter. – Ari Lasso & Band – Coklat – D’masive – Matta Band – Kangen Band – Project Pop – Yovie & Nuno – Dll
BAND LEGENDARIS
Perjalanan Band Top Indonesia tidak luput dari barometer beberapa Band seniornya (Legent) musik kenangan yang pernah hits seperti dimasa tahun 70an sampai dengan sekarang masih banyak diminati, bahkan oleh beberapa musisi dibuat daur ulang dengan arrasement musik baru, yang lebih inovatif serta harmonis, serta dibawakan oleh beberpa artis Diva Indonesia, guna untuk memenuhi anda untuk menikmati band legendaries kami dapat membantu menyediakan band legendaries seperti :
Koes Plus – Panbres – Dlloyd’s – Favorite’s – Bimbo
MUSIK RELIGI untuk kebutuhan event serta acara keagamaan kami juga menyediakan materi acara, seperti :
Marawis – Nasyid – Gambus.
ADDATIONAL PERFORMANCE
Selain Band tsb diatas kami juga menyediakan beberapa musik lainnya seperti :
Group Musik Chinnes “ Koyo”– Accapella – Musik Kroncong – Group Dangdut – Group Campursari Group Musik Melayu – dll
PERFORMANCE ARTIS
Suksesnya event tidak terlepas dengan kehadiran Artis guna menunjang event tersebut, kami dapat membantu anda untuk menhadirkan Artis dengan kategori artis :
ARTIS POP
Krisdayati – Titi DJ – Ruth Sahanaya (3 Diva) – Agnes Monica – Shanty – Rossa – AB Three – Indonesia Idol – Warna – Dewi Sandra – Dewi Gita – Astrid – Melly Goeslaw – Bunga Citra Lestari – Yuni Shara – Duo Maia – T2 – dll
ARTIS POP LEGENDARIS (SENIOR)
Titiek Puspa – Diana Nasution – Rita Nasution – Andi Meriem Mattalatta – Vina Panduwinata -Vonny Sumlang Endang S Taurina – Obbie Messakh – Fariz RM – Deddy Dhukun – Harvey Malaiholo – Ita Purnamasari – dll
ARTIS DANGDUT
Inul Daratista – Dewi Perssik – Uut Permatasari – Nita Thalia – Ira Swara –
Erie Suzan – Dewi Desi San San – Trio Macan – Artis KDI – Kinkin Kintamani – Rosa Amelia – Kembar Srikandi – Julia Perez – Rini Andriani – Ayunia – Anita Kacha – Duo Perez – Saiful Jamil – Aksay – Irvan Mansyur – dll
ARTIS DANGDUT SENIOR
Elvie Sukaesih – Rita Soegiarto – Ayu Soraya – Iis Dahlia – Ikke Nurjanah – Iyeth Bustami – Evie Tamala – Yunita Ababiel – Rhoma Irama & Soneta – Mansyur.S – Maggy Z – Arafiq – Hamdan ATT – Muksin Alatas – Yus Yunus – Caca Handika – dll
MASTER OF CAREMONY
Ujung tombak keberhasilan dari acara (event) tidak lepas dari peranan seorang MC, MC yang smart dapat membawa suasana lebih hidup, untuk kebutuhan event, kami dapat menghadirkan MC Familiar Indonesia (Master Of Caremony) terdiri dari :
Tantowi Yahya – Helmi Yahya – Ferdy Hasan – Eko Patrio – Parto – Akri – Abdel & Temon – Personil Project Pop – Tukul Arwana – Rubben Onsu – Olga Syahputra – Dave Hendrik – Ade Namnung – Ferry Mayadi – Reza Bukan & Farid – Andre Stinky – All Personil Extravaganza Tarns Tv – All Personil OB RCTI – Ulfa Dwi Yanti – Tessa Kaunang – Tamara Geraldine – Feni Rose – Anya Dwinove – Novita Angie – Yulia Rachman – dll
Comedian
Penyegar suasana event / acara dibutuhkan comedian, kami menawarkan kepada anda untuk memilih group comedian, sebagai berikut :
Patrio – Cagur – Bajaj – Project Pop – All Personil Negeri Impian (Metro TV) Mat Solar (Bajuri) – Sule Cs – Komeng Cs – Tarzan Cs – Doyok Cs – Jojon Cs – Kiwil Cs – Yadi Sembako Cs – dll
Dance
menjadi pelengkap event, keberdaan dancer menambah suasana event menjadi meriah, untuk saat ini kehadiran dance (modern&tradisional) di event sudah menjadi kebutuhan, seperti :
Launching
Wedding
Geathering
Anniversary
Video Klip
Party
Dll
HAPPENING ART
Adalah tokoh pantomime yang lebih berkarakter, karakter happening art statis tidak berbicara hanya dengan gerakan kecil, karakter happening art disesuaikan dengan kepentingan event serta kebutuhan event tsb, seperti untuk launching, Prosesi, Menyambut kedatangan, acara anak-anak, wedding, video klip, flim, iklan dll.
Performance Atraction Tradisional (Option)
Materi Entertainment Tradisional bila ditampilkan pada sebuah event teramat menyentuh serta mempunyai nilai tersendiri,kehadiran Performance Atraction Tradisional dapat disesuaikan dengan event anda, kami dapat menyediakan Atraction Tradisional, seperti :
Gambang Kromong
Kolintang
Musik Kecapi
Rampak Bedug
Wayang Kulit
Dll
ENTERTAINMENT SERVICE
Kami juga dapat berperan untuk handle event serta dapat membantu untuk pelaksanaan event dengan stage Management yang sudah berpengalaman serta dapat membantu sebagai Team Sukses untuk Kampanye.
DESIGN PRODUCTION
Selain materi entertainment, kami dapat handle untuk project pembuatan :
Jinggle (Product – Kampanye – dll)
Company Profile
Project Album
Pop & Dangdut
Video Klip
Support Promotion
Image Profile untuk Pilkada (disesuaikan dengan Profile)
SERVICE CLIENT
Kami melayani Jasa untuk Tamu-tamu Daerah, dalam rangka kepentingan kunjungan ke Jakarta, seperti :
Pengadaan Transportasi & Akomodasi
(khusus Rombongan – Pribadi – Keluarga – Instasi – Organisasi – Yayasan – dll)
Pengadaan Mobilitas Selama berada di Jakarta
Sebagai Mediator untuk kepentingan :
Rapat – Seminar – Rakernas – Simposium – dll
Sebagia Fasilitor untuk Client mencari kebutuhan serta pengadaan barang (equipment)
Mengurus keperluan selama berada di Jakarta
Rekreasi & Refreshing segala hiburan yang berada di Jakarta
(khusus Rombongan – Pribadi – Keluarga – Instasi – Organisasi – Yayasan – dll)
Dan Lain – lain segala kebutuhan Entertainment, kami siap serta dapat mendiskusikan untuk mewujutkan keinginan Anda, kami tunggu kerja sama, terima kasih.
Contact Person :
Budi Mahfud 0818811720 – 021.92592099
bcp_bintang@yahoo.com
co_managementartis@yahoo.com
budi_mahfud@yahoo.co.id
1001 alasan nyaleg :
Nyaleg = daripada nganggur kagak ada kerjaan.
Nyaleg = aji mumpung prosedur seleksi lagi kendor
Nyaleg = siapa tau bisa kaya mendadak
Nyaleg = lumayan naik status dari kelas bawah jadi kelas atas
Nyaleg = bales dendam dulu dipecat dari kerjaan.
Nyaleg = jalan biar bisa kenal dan deket para pejabat.
Nyaleg = jalan buat nyalurin hobi main perempuan.
Nyaleg = jalan pintas dapet karier, fasilitas dan pesangon.
Nyaleg = biar dihormati keluarga, tetangga dan orang lain.
Nyaleg = bosan hidup susah disuruh ini itu sama orang.
Nyaleg = biar lancar bisnis dan dapat uang.
Nyaleg = biar punya gaji gede.
Nyaleg = biar gaya ngantor ke Senayan.
Nyaleg = sekedar nyoba biar dapet pengalaman baru
Nyaleh = siapa tau ke depannya bisa jadi menteri
Nyaleg = biar bisa neken pengusaha
Nyaleg = biar bisa masukin kerja sodara-2.
Nyaleg = biar bisa jadi orang kaya.
Ahirnya :
Nyaleg = kagak dapet stress
Mumpung belum ada yang komen lagi, nambahin dikit nih.
Klo bisa jadilah Caleg yang :
1. Bermartabat : no money, no kolusi, no nepotime.
2. Profesional : yang berwawasan, yang berprinsip, beretika.
3. Merakyat : rendah hati, ihlas berkorban, berjiwa sosial.
4. Bertanggungjawab : yang dewasa, yang tidak asal jeplak.
5. Tidak stress kalah apalagi gelo.