Apa pentingnya ERP?
Februari 10, 2023 § Tinggalkan komentar
Wacana tentang penerapan electronic road pricing (ERP) di Jakarta kembali menghangat. Pemicunya adalah aksi penolakan para tukang ojek daring di depan Balaikota DKI Jakarta.

Tukang ojek daring menolak ERP dengan sejumlah alasan, di antaranya tarif ERP dianggap akan memberatkan.
Alasan itu dijawab pemerintah. “Untuk angkutan online itu tidak akan dikenakan ERP,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, seperti dikutip Kompas.com.
Meski pemerintah sudah menjawab dan menjelaskan rencana penerapan ERP, kegaduhan belum tentu akan berhenti.
Sebelum ini, saya pernah mengulas tentang ERP di sini.
Hari ini saya tambahkan sedikit mengenai Electronic road pricing (ERP) berdasarkan obrolan dengan Mat Cepot alias ChatGPT.
Mat, apa sih pentingnya ERP?
ERP adalah sistem pemungutan biaya jalan yang memanfaatkan teknologi elektronik untuk memantau dan menagih tarif dari pengemudi yang melewati jalur tertentu pada waktu tertentu.
ERP dapat memainkan peran penting dalam mengatasi masalah-masalah transportasi, seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan konsumsi bahan bakar.
Beberapa alasan penting mengapa ERP penting adalah sebagai berikut:
Mengurangi kemacetan lalu lintas: ERP memotivasi pengemudi untuk menghindari jalur yang sibuk dan memilih jalur alternatif, sehingga membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan mempercepat waktu perjalanan.
Meningkatkan kinerja transportasi: ERP membantu meningkatkan kinerja sistem transportasi dengan memastikan bahwa jalur yang sibuk tidak terlalu sibuk dan memastikan bahwa pengemudi memilih jalur alternatif yang kurang sibuk.
Mengurangi polusi udara: ERP memotivasi pengemudi untuk mengurangi waktu yang mereka habiskan dalam berkendara, sehingga membantu mengurangi polusi udara dan konsumsi bahan bakar.
Meningkatkan pendapatan: ERP dapat menghasilkan pendapatan bagi pemerintah yang dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur transportasi dan meningkatkan kualitas jalan.
Meningkatkan efisiensi transportasi: ERP membantu meningkatkan efisiensi sistem transportasi dengan memastikan bahwa pengemudi memilih jalur alternatif yang lebih efisien dan memastikan bahwa jalur yang sibuk tidak terlalu sibuk.
Secara keseluruhan, ERP merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah-masalah transportasi dan memastikan bahwa sistem transportasi berfungsi dengan baik.
ERP menuai pro dan kontra. Apa syarat agar ERP dapat diterapkan secara efektif?
Agar Electronic Road Pricing (ERP) efektif, beberapa syarat harus dipenuhi, antara lain:
Transparansi dan Akuntabilitas: Sistem ERP harus transparan dan akuntabel, sehingga pengemudi dapat memahami bagaimana tarif ditentukan dan bagaimana mereka dikenakan biaya.
Infrastruktur yang Andal: Sistem ERP harus memiliki infrastruktur yang handal dan memiliki tingkat keandalan yang tinggi untuk memastikan bahwa tarif dapat dikumpulkan dengan akurat dan waktu yang tepat.
Integrasi dengan Sistem Transportasi Lain: Sistem ERP harus terintegrasi dengan sistem transportasi lain, seperti sistem transportasi publik, sehingga pengemudi dapat memahami alternatif jalur dan memilih jalur yang paling efisien.
Kemudahan Dalam Penggunaan: Sistem ERP harus mudah digunakan dan memiliki prosedur pembayaran yang mudah dan efisien, sehingga pengemudi dapat membayar tarif dengan mudah dan tanpa kesulitan.
Edukasi dan Sosialisasi: Sosialisasi dan edukasi harus dilakukan secara efektif untuk memastikan bahwa pengemudi memahami sistem ERP dan bagaimana mereka dapat memanfaatkannya untuk memperbaiki kinerja transportasi.
Evaluasi dan Perlakuan Berkelanjutan: Sistem ERP harus dievaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa tarif tetap relevan dan efektif dalam mengatasi masalah transportasi. Perlakuan berkelanjutan harus dilakukan untuk memastikan bahwa sistem ERP tetap efektif dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berubah.
Dengan memenuhi syarat-syarat ini, ERP dapat berfungsi dengan efektif dan membantu mengatasi masalah-masalah transportasi, seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan konsumsi bahan bakar.

Apa kerugian ERP bagi publik?
Walaupun Electronic Road Pricing (ERP) memiliki banyak manfaat dalam mengatasi masalah transportasi, namun juga memiliki beberapa kerugian bagi publik, seperti:
Biaya Tambahan: Penerapan ERP berarti biaya tambahan bagi pengemudi, karena mereka harus membayar tarif untuk menggunakan jalan tertentu. Hal ini dapat menjadi beban bagi pengemudi yang memiliki pendapatan terbatas.
Kurangnya Alternatif Transportasi: Banyak pengemudi mungkin memilih untuk menghindari jalan tertentu yang dikenakan tarif ERP, namun mungkin tidak ada alternatif jalur yang tersedia. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan lalu lintas di jalan lain dan masalah kemacetan baru.
Diskriminasi Terhadap Pengemudi Keluarga: Sistem ERP mungkin tidak mempertimbangkan faktor seperti ukuran keluarga dan pendapatan, sehingga dapat merugikan pengemudi keluarga dengan anggota yang banyak dan pendapatan terbatas.
Kesulitan dalam Pembayaran: Ada kesulitan dalam pembayaran tarif ERP bagi pengemudi yang tidak memiliki kartu uang elektronik atau akun bank, sehingga mereka harus melalui prosedur yang lebih rumit untuk membayar tarif.
Gangguan Teknologi: Sistem ERP yang bergantung pada teknologi dapat mengalami gangguan teknologi, seperti masalah koneksi internet, masalah sistem, atau masalah perangkat keras, yang dapat menyebabkan masalah pembayaran dan kesulitan bagi pengemudi.
Dengan demikian, penerapan ERP harus dilakukan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara manfaat dan kerugian bagi publik, sehingga penerapan ERP dapat membantu memecahkan masalah transportasi dengan cara yang efektif dan adil.
Piye, Kisanak?
Tinggalkan Balasan