Enda Pecas Ndahe
Maret 21, 2009 § 57 Komentar
Blogger Indonesia mencatat sejarah baru. Setelah diundang berbincang-bincang santai oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, blogger juga diundang Ketua Umum Partai Golkar itu mengikuti perjalanan kampanyenya.
Inilah untuk pertama kalinya dalam sejarah modern Indonesia ada orang partai, politikus, ketua partai besar, dan orang nomor 2 di negeri ini yang mengajak wakil dari wilayah penulisan daring (online) mengikuti perjalanan politiknya menemui konstituen.
Dan blogger yang beruntung itu adalah Enda Nasution, blogger terkemuka dan pendiri Politikana, situs diskusi politik web 2.0.
Tapi jangan berprasangka buruk dulu, Ki Sanak. Enda bukan pendukung dan sedang berpromosi untuk JK. Dia juga bukan kader Golkar. Seperti yang ditulis Enda di Twitter:
To make it clear. I am not campaigning for JK nor a kader partai. Just invited on the campaign trail. I’ll welcome invitation from others.
Buat saya, Enda adalah blogger yang sangat beruntung mendapatkan kesempatan pertama mengikuti perjalanan politik seorang ketua partai ke daerah.
Saya sebut beruntung karena tak semua orang mendapatkan kesempatan semacam ini. Biasanya, perjalanan wakil presiden hanya diikuti oleh orang-orang penting, menteri, pengusaha, dan orang-orang terdekatnya. Orang luar, paling banter hanyalah para jurnalis, itu pun mereka yang biasa ngepos di kantor wakil presiden.
Menurut Enda, seperti yang ditulis di Politikana:
Ini pengalaman pertama buat saya, dan rasanya pertama kalinya juga seorang blogger diajak melaporkan dan mengalami sebuah kampanye.
Bisa jadi menarik atau mengerikan. Bisa jadi pengalaman membuka mata atau menutup mata.
Yang pasti saya berjanji memberikan laporan.
Kita berharap Enda benar-benar memenuhi janji. Kita juga menginginkan Enda — yang menyebut dirinya sebagai “blogger extraordinaire, social media geek, effective procrastinator” itu — mampu menyuguhkan laporan yang personal, berbeda dari yang biasa kita baca di media mainstream.
Sampean bisa menilai bagaimana kualitas laporan pandangan mata Enda ketika mengikuti JK berkampanye itu bisa dibaca di sini. Sekadar contoh, ini saya cuplikan di sini:
I’m dreaming of a cmpgn so grand & theatrical it captured people imagination … you know like nazi and hitler did
JK thinks campaign should not involve singers. Pramono Anung dislike party chants. Can that kind of campaign works?
More people on stage, important people or thinks they’re important and people who’s looking for their face (carmuk)
Sampean bisa mengikuti terus laporan itu dan membaca bagaimana pandangan Enda tentang jalannya kampanye JK. Saya berharap ada lebih banyak politikus yang mengajak lebih banyak blogger lagi mengikuti kampanye mereka. Kalaupun tak ada politikus yang mengajak, para blogger tetap bisa mengikuti kampanye mereka di lingkungan terdekat, dan menuliskannya di blog.
Hanya dengan cara seperti ini, para blogger dapat memberikan alternatif informasi kepada publik. Berikan publik laporan yang personal, yang berbeda dari yang sudah kita saksikan sehari-hari di media massa. Kita berharap, dengan cara ini Indonesia jadi lebih baik.
>> Selamat hari Sabtu, Ki Sanak. Apakah sampean sudah pernah mengikuti jalannya kampanye sebuah partai?
hihihi, apapun itu, tetep ngucapin selamat ke JK.
Ya, saya juga berharap ini bukan suatu bentuk kooptasi terhadap blogger. Maju terus Kang Enda!
menarik sekali…
Harusnya memang begitu ndoro,, hair gini harus banyak di galakkan kampanye terbuka.. bukan kampanye2 terselubung saja,, agar rakyat menjadi percaya,, kalau perlu photoblogging se terbuka-terbukanya,, tapi gk pas caleg nya lagi mandi.. hehehehe…
Intinya saya setubuh….
Ehh,, setujuh…
Semalam dah dengar tujuannya sih. 😀
Seruuu euy!
ndoro tertarik ikut episode selanjutnya?
Ikut bangga sama bung Enda…bapak blogger Indonesia…hahaha…
Yang lebih hebat lagi semoga Politikana kedepannya bisa kayak Politico atau HuffPo, jadi sumber berita media mainstream & bloggernya terkenal2 semua….ayo kita blogger majuin politik indonesia jadi politik 2.0! 😀
sip lahh… keknya dah mulai disadari.. klo suara di ‘dunia maya’ bisa lebih dahsyat hehe,. jd ya perlu yg kek gitu2. ditunggu teros nih laporannya
Sip deh, ditunggu laporannya. 😀
selamat buat pak enda, ditunggu laporan-laporannya yang fresh
saya jg dr dulu udah follow twit nya kang enda .
hebat yah blogger bisa diajakin kampanye ama JK .
sepertinya, update informasinya adalah via twitter n status facebook, blum ada update lagi di BLOG politikana dan BLOG personalnya bung Enda.
hehehe…
Yang penting kang Enda tetap bisa memberikan laporan pandangan mata yang netral, yang berguna bagi kaum pemilih, untuk nantinya bisa memutuskan siapa yang paling tepat untuk dipilih.
Btw…selamat kang Enda
Emm….bagus deh..politikus dah mulai lirik2 blogger buat sekedar kampanye….smoga dunia blogger juga jadi perhatian pemerintah huehueheu *ngarep bgt diriku ndoro ??*
Bang Enda hebat euy….sampai diundang Pak JK…ditunggu laporan kasat mata nyah…..
Semoga kampanye pemilu 2009 berjalan tertib , damai, dan para tim suksesnya gak berperilaku culas seperti yang sekarang banyak diliput di televisi, sungguh memalukan……
wow… salut for enda…kayaknya dah saatnya blogger jg bikin parati
asyiknya….
mau mau… 🙂
wahh..beruntung sekali bung enda itu…
hehehe…
wah.. wah… siapa lagi nih setelah JK?? saya siap sedia!!! –> buat jadi saingannya Enda.. 😛
jd inget diskusi di sebuah milis ttg moral hazard yg mungkin muncul dr persoalan ini. saya berharap, dan besar kemungkinan harapan saya terwujud, enda tetap independen dan netral dlm bikin laporannya.
semoga bang enda bisa netral, tapi saya bertanya2 apakah sesungguhnya ukuran kenetralan..
*ndorokakung dapat rating +1 menarik…
*enda dapat rating -1 promosi diri…
**semoga enda dapat memenuhi janji, nggak kayak banyak caleg yang suka umbar janji…
*** aku kok ketularan main rating2an ya??? (doh) **pamor = 23**
Selamat buat blogger di Indonesia juga. Berarti keberadaan blogger di Indonesia dianggap punya kemampuan mempengaruhi. Beban berat buat kita juga ga sih ndoro? Kalau bisa mempengaruhi, berarti kan harus mempengaruhi yang baik dan benar ya. Saya selalu inget sama slogan pemilu yang diajarkan waktu masih SD : pemilu Luber Jurdil 😀
enda memang beruntung bisa menyaksikan langsung pesta rakyat dengan salah satu partai….
saya harap laporan enda ntar jangan yg baiknya aja…ulas juga sesi negatifnya….
baguslah, kita tahu kredibilitas Enda, patut ditunggu laporan pandangan mata versi Enda Watch 😉
#14, #15, #16 dari partai yang sama? 😮 *kaget*
Bukan Bung Enda yang paling beruntung, tapi Ndoro. Karena e karena Ndoro…ahsudahlah.
Kampanye adalah bagian dari dagelan politik, tapi tak ada salahnya ikut ndagel sebentar, supaya tahu selucu atau seberbobot apa kampanye itu.
Jika sama sekali tidak lucu dan tidak berbobot, setidaknya seperti kata Enda; “Bisa jadi pengalaman membuka mata atau menutup mata.”
Bukankah jika ingin memberi analisa, kita musti tahu dulu apa yang kita analisa? supaya tidak asal tulis dan asal bunyi.
Setelah poster di pohon-pohon, spanduk di mana-mana, baliho merajalela, iklan tv yang mahal, iklan radio dan surat suara banyak rusak, akan ada apalagi yang akan membuat kita tertawa lalu menangis?
“tapi tak ada salahnya ikut ndagel sebentar”
He…he…he… semoga ini benar-benar terjadi sesaat alias sebentar saja, tapi kalau semua itu telah lewat, yah… berarti blog bisa2 gak lucu lagi hi…hi…hi…
wah semoga laporannya bener-bener objektif 😀
Saya kira dari sisi kebebasn pers dan media, Indonesia termasuk yang paling fenomenal di dunia ini.
Setelah USA dan India, Indonesia memang merupakan negara demokrasi terbesar ketiga didunia. Bravo Indonesia.
blogger punya pengaruh juga ndoro
termasuk pengaruh buruk 😀
[…] There is an interesting development in Indonesia’s political landscape: a campaign team invited a blogger to “cover” their electoral campaigning in Makassar and Palembang. […]
blogger sudah dipertimbangkan nilai strategisnya dalam tatanan kenegaraan terutama politik 🙂
Tetep aja aku kok belum mau menyukai politik…
Btw,ndoro termasuk golongan bloger yg sial(belum/tidak beruntung) ya…hi3x..maap ndoro…
Padahal kan ndoro termasuk artisnya blog indonesia,banyak fans nya lagi.Dan paling ditunggu pitutur2nya…
Sayang..
Saya siap OL 24 jam menunggu oleh2 dari berbagai daerah yang dikunjungi mbah enda and pak JK…^^
ngucapin selamat buat bung Enda….
siap-siap lima tahun ke depan Ndoro. Apa yang harus dipersiapkan kalangan Blogger. 😀
slmt buat Enda, smg gk lupa sm ngeblog 🙂
wahhh
moga2 aja bukan jurkam deh
🙂
Sip. Enda memang yahud 😉
Terobosan yang oke pastinya.
Tantangannya adalah sejauh mana bisa benar-benar netral.
Semoga!
[…] Enda Pecas Ndahe Ditulis dalam Reflection. Tag: caleg, hak pilih, hak suara, kampanye, partai, Pemilu 2009, pemungutan suara, politik. […]
yang jadi pertanyaan kira2 siapa penasehat JK kok tiba2 “care” sama blogger, jangan2 penesehat JK juga seorang blogger 😀
kalau semua caleg kemudian mengajak blogger untuk melakukan live updates dan semua live updates teragregasi di satu site… keren! 😀
iyah seandainya …
e .. semoga bang enda tetap netral yah 🙂
Mas,
Ini berita bagus sekali karena berarti para petinggi negara kita menyadari bahwa blogger mempunyai peranan cukup penting dalam masyarakat.
facebook lgs penuh ma reportnya mas enda 😀
apa nanti setelah mereka berkuasa masih mau mengajak blogger nongkrong bareng, ato ini hanya menjadi “tren sesaat” menjelang pemilu?
kita tunggu saja tanggal mainnya,
biasalah orang lagi punya ” niat”
pastinya banyak cara dilakukannya.
Politik memang sering membingungkan apalagi bagi siapa saja yang tidak (atau tidak mau) bersentuhan dengan politik praktis. Hikmah yang didapat dari perjalanan Bung Enda adalah memahami politik praktis dari dalam, walaupun baru dipermukaan (atau mungkin sudah ada yang menukiknya?). Mungkin perlu ada yang mewawancara secara khusus Bung Enda apakah ada pesan sponsor khusus dari JK? Bahwa ada niat khusus dari JK ? Itu sudah pasti, tapi tidak semua niat JK selalu berkaitan langsung dengan politik praktis.
kerran ya enda nasution
wahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh keenakan tuh JK
beruntung tuh JK
JK memang lebih cepat hahahhahahahha
Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 | Tetap Damai Dalam Pemilu Indonesia…
…
saya pernah ikut kampanye dulu, yang sekarang belum, malah nggak tertarik. dulu ikut PDIP di parkir timur senayan. seru, merah semua. waktu itu mega masih malu-malu belum seperti sekarang….malu-maluin…
Hi…. posting terakhirku tentang fan page say no Megawati for preseident yang didukung oleh 100 ribu user facebook, mampir ya….
Thanks admin…:P
*blogwalking mode on*