Seruan Pecas Ndahe
Juni 1, 2009 § 298 Komentar

Prita dan dua anaknya (foto pinjam dari Facebook)
Prita Mulyasari bukan teroris. Ia tak pernah meledakkan restoran atau mengancam akan mengebom hotel. Ia bukan koruptor yang menilep uang rakyat. Ia bukan penjahat yang membunuh orang. Bukan pula perampok kelas kakap yang kerap keluar masuk penjara.
Prita, 32 tahun, hanyalah seorang ibu rumah tangga dengan dua anak yang masih balita. Suatu ketika, dia merasa diperlakukan tak layak oleh Rumah Sakit Omni Internasional, Tangerang. Lalu mengirim keluhan lewat email kepada beberapa temannya.
Tapi, gara-gara email itulah, ia kemudian digugat oleh Rumah Sakit Omni. Ia dianggap mencemarkan nama baik rumah sakit itu. Prita kalah di persidangan perdata. Naik banding. Ia juga menghadapi persidangan pidana dan dijerat Pasal 27 Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Oleh jaksa, Prita ditahan sambil menunggu persidangan berlangsung Kamis mendatang. Hingga hari ini, Prita mendekam di penjara wanita Tangerang sejak 13 Mei 2009.
Karena perbuatan yang dianggap salah itu, Prita terpaksa berpisah dari keluarganya. Andri Nugroho, suaminya, dan dua anak-anaknya yang masih kecil, Khairan Ananta Nugroho dan Ranarya Puandida Nugroho. Ranarya bahkan tak lagi mendapatkan asupan ASI sejak Prita masuk bui.
Koran Tempo melaporkan, sudah tak terbilang berapa kali Khairan dan Ranarya menanyakan di mana ibu mereka. Setiap menjelang tidur dan bangun dari peraduan, keduanya mencari sang ibu sambil menangis. “Bunda mana? Bundaaaaa,” jerit Ananta, 3 tahun, kala terjaga.
“Saya jawab, ‘Ibu sedang dirawat di rumah sakit,” tutur Andri, 30 tahun, dengan wajah sedih di rumahnya, Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan. Lantaran istrinya tak kunjung pulang, Andri terpaksa mengganti asupan ASI untuk anak bungsunya dengan susu formula. Ranarya, 1 tahun 3 bulan, diasuh bergantian oleh Andri dan pembantu rumah tangganya.
Pegawai perusahaan swasta di Senen, Jakarta Pusat, ini terpaksa berbohong karena anaknya masih terlalu kecil untuk memahami persoalan yang mendera Prita.
Inikah wajah peradilan kita? Masihkah orang-orang membuat Prita ditahan memiliki rasa kemanusiaan? Puaskah rumah sakit Omni setelah Prita mendekam di bui?
Terus terang saya menaruh simpati dan jadi tak nyaman hati. Saya terbayang anak-anak Prita yang setiap hari menanti ibu mereka kembali tanpa kepastian. Bagaimana seandainya nasib yang dialami Prita juga menimpa sampean, ibu sampean, kakak, adik, istri atau pacar sampean?
Prita bukan seorang teroris. Ia bukan koruptor. Dia bukan pembunuh bayaran. Prita hanya seorang ibu rumah tangga dengan dua anak balita yang terpaksa mendekam di penjara gara-gara menulis email. Apakah kita hanya akan diam saja dan berpangku tangan?
Mari kita bergandengan tangan. Mari dukung usaha membebaskan Prita lewat upaya penangguhan penahanan dengan cara sampean masing-masing. Sampean, misalnya, dapat mengikuti seruan di Facebook ini. Sampean pun bisa memilih gerakan seperti yang dipelopori oleh Tikabanget Ituh. Sekecil apa pun dukungan sampean, pasti akan sangat berarti buat Prita dan keluarganya.
>> Selamat hari Senin, Ki Sanak. Apakah sampean bersedia ikut gerakan mendukung pembebasan Prita?
mari kita dukung Pitra seperti cara yang diajarin mbak Tika
masyaallah
la quwata illa billah
ini pertamaxx ya
*clingak-clinguk*
Lawan!
bebaskan Prita !!!
tragis..
ayo dukung kebebasan Prita
mengerikan! orang kecil selalu kalah!
nganu..
ini Bu PRITA loh.. PITRA blom punya nyonya….
wah salah to, maaf ya mas PITRA. Yang bener PRITA. makasih mbak tika koreksinya 🙂
Ndoro ayo ke para capres-cawapres itu minta dukungan mereka soal kebebasan menyampaikan pendapat atau kita kembali ke masa selalu dikekang.
testcase untuk memberangus kebebasan warga berpendapat?
Yang beginian jangan didiemin.. hiks! ayo dukung bu prita..!
Aku dukung bagaikan aku mendukung garuda pancasila! Ibu Prita harus dibebaskan!! Dasar gembluuuuuuunggg itu orang1 yg gembluuung!!
Kira-kira ada capres yang berani angkat ini ke permukaan tidak ya? Atau terlalu ‘hati-hati’ karena berharap dukungan dari siapa-pun-pemilik-rumahsakit-laknat-itu?
lanjutkan! 😛
*Menunggu berita kebangkrutan rumah sakitnya karena banyaknya gugatan
Sepertinya sih tidak akan terjadi 🙂
segera kita tuntaskan masalah ini jgn sampai ada Prita2 yg lain
[…] Ndorokakung dan […]
bebaskan prita.
ayo dukung
cayo.!!!
😀
Negeri apa ini? Jika karna sepenggal keluh ibu harus dipisahkan dari anak, dibungkam dalam sel! Negeri apa ini? Jika keadilan tak pernah memihak pada yg tertindas? Inikah negeri yg katanya paling mengagungkan demokrasi saat sang ibu dipisahkan dari orang2 terkasih hanya karna ibu itu berkeluh kesah? Oh apa jadinya negeri ini….
sangat mendukung ndoro..
jangan sampe ada orang lain lagi yang teraniaya cuma karena dy memberitahukan apa yang terjadi sebenarnya ke khalayak umum..
jadi makin sedih baca cerita tentang anaknya.. T_T
Jaman dulu ada lagu seperti ini:
“Maju tak gentar, membela yang benar”
Sekarang lagu itu masih ada ndak ya?
klo skarang gni mas…
“MAJU TAK GENTAR MEMBELA AYNG BAYAR”
ente tau ndiri sape yag ane maksud..
Keterlaluan sungguh perlakuan RS yang seperti itu. Tapi mohon jangan di generalisir bahwa semua RS dan dokter adalah tidak/kurang baik 🙂
apa sih kerjanya wakil rakyat di senayan itu? bikin undang-undang koq malah bikin susah wong cilik!!
hapus UU ITE!!!!
mari kita bersama2 berjuang.
kita tidak bisa lagi kritis jika Prita dihukum.
Kita akan selamanya dilarang mempertanyakan kualitas layanan publik, jika Prita divonis salah.
Akan banyak balita tak terurus ibunya, jika Prita dihukum penjara.
saat ini, hukum cuma berlaku untuk orang yang gak punya kekuatan dan sumber daya materiil… buat yang kuat dan kaya raya? kebal hukum
Tadi lihat sudah hampir 5000 orang ya yang ikutan cause ini di facebook. Salut untuk solidaritas, salut untuk kejujuran, salut untuk ketabahan keluarga yang terlibat. Kiranya semuanya akan membawa berkah dari cobaan ini. Dan mudah-mudahan tidak membuat orang kapok untuk mengeluarkan pendapatnya. Hari ini email di mailing list, facebook sudah mulai dikutak-kutik, lama-lama blogger yang disenggol… hmmmm jangan sampai 🙂
prita dan keluarga, kami mendukung anda. tidak pernah menyerah dan tidak putus asa 🙂
BLACKLIST DAN BOIKOT RS OMNI!!!
*kalo bisa boikot produk amrik knp ga, memboikot RS Omni?*
ck ck ck… *ga bisa ngomong apa apa.. sebel pol!*
sama mas, sebel puol juga..
Ehm.. gini..
Sebaiknya dalam hal ini kita lebih fokus memikirkan usaha penyelesaian secara hukumnya.
Jangan mengambil pendekatan yang terlalu mengarah Appeal to Pity. Tidak akan banyak membantu. 🙂
masyarakat bisa melakukan class action [?]
terenyuh
[…] telah melakukan gerakan. Misal, mendirikan sebuah group di Facebook untuk mendukung Ibu Prita. Ndoroakung juga melayangkan seruan untuk peduli, Tika mengajak untuk beramai-ramai kupipes surat pembaca tersebut sebagai bentuk dukungan, dan […]
Saya ikut, Ndoro!
Ini ngawur tenan, seakan rs itu melakukan zolimisasi hak mendapatkan ASI untuk anak si Prita. Sesuatu yang bertolak belakang bukan?
Yup…
Pastinya saya ikut mendukung ndoro…
Saya merasa juga sering di “curangi” pihak Rumah Sakit…
[…] ini bisa menjadi pelajaran berharga. Dukungan ini juga dilakukan oleh beberapa blogger lain seperti Ndorokakung, Tikabanget, masgolek, restlessangel, ardifa, ibu venus, galeskha, maleakhi, karimuddin, dan masih […]
ckckck… indonesia..(tarik nafas dalam-dalam)..
saya dukung ndor..
Ikutan mendukung ndoro…
Yang pasti, kita jangan sampai berobat di RS yang salah seperti mb’ Prita ndoro… Bukannya mendapat pelayanan kesehatan, eh malah dapat pelayanan di penjara…
tapi ktnya e-mail yg dikirim oleh bu prita ini hoax ya?
argh! yg mana sih berita yg bener!
nDoro, saya sudah ikutan ndukung di FB. Setelah kumpul 5000 suara lalu apa langkah kita nDoro. ? Kita tunggu rame2.
Memang sudah pasti tidak semua, tapi Sudah saatnya RS sakit dan dokter yang malpraktek diadili.
IDI haloooooo
Komisi kehormatan dokter halooooooo
wakil2 rakyat halooooooooooo………
Ndoro,saya nderek sampeyan.
Kasus ini kalah ma kasusnya Manohara yang lagi Hot. Harusnya pihak media juga melakukan pembritaan serupa apa yang seenarnya terjadi.
[…] cek di postingan nDorokakung yang baru disini. Dan berpartisipasilah menurut apa yang patut menurut […]
dukung !!!!
[…] ini sudah banyak diangkat oleh blogger seperti Ndorokakung, tikabanget, masoglek dan lain-lain. Semoga juga dilalkukan oleh Blogger […]
Menyedihkan sekali, tak terbayang bagaimana seorang balita yang seharusnya masih mendapat air susu ibunya dipisahkan, dan penyebabnya adalah orang2 yang berpendidikan.
Apa yang bisa diperbuat blogger untuk mendukung nya ndoro? Untuk menggalang agar diadakan revisi uu, agar perkaranya bukan pidana, tetapi perdata, sehingga tetap membuat orang berhati-hati…namun tak merugikan orang2 seperti bu Prita ini.
Yang mengherankan bagi saya, apa RS tadi tak kawatir ya, kalau berita menyebar, orang juga takut berobat kesana?
[…] Cause adalah salah satu layanan yang disediakan Facebook untuk mendukung kampanye non profit untuk suatu goal tertentu. Baru-baru ini, terkait dengan UU ITE, ada kasus yang berujung pada ditahannya Prita Mulyasari karena menuliskan kekecewaannya tentang layanan Rumah Sakit Omni Internasional (Tangerang) lewat e-mail kepada teman-temannya. Ketidakadilan ini memicu banyak pihak untuk bersama-sama menggalang aksi dukungan dalam rangka memperjuangkan hak-hak korban. Lebih lengkap tentang detil kasusnya, Anda bisa membaca blog Ndorokakung. […]
ini gak bener! kita musti lawan!
duh..kasian anak-anaknya.. 😥
Dukung, saya sudah menulis di blog personal saya : http://www.erwinmulyadi.co.cc/2009/05/menulis-di-milis-berbuah-penjara-saat.html
Ayo kita boikot RS Omni… jangan berobat lagi di RS Omni.
saya dukung ibu prita, kasian anaknya harus putus ASI
ibu prita yg tabah ya, Tuhan kan beri balasan yg setimpal untuk mereka.
walah, parah banget…
menuju TKP memberi dukungan suara..
*tkp : seruan di facebook
Mungkin akan bermanfaat kalau dibahas juga di Pesta Blogger ’09 nanti, mengingat kasus seperti ini dekat sekali dengan kebiasaan ber-opini para bloggers.
dah posting juga di sini ndoro (http://ksatriaberkuda.multiply.com/journal/item/97/Tentang_UU_ITE_dan_Kebebasan_Itu)
Lama-lama berita ini marmos..
*marake emosi*
Ini UU ITE emang biang keladi juga sih. Sekarang email2 keluhan gini apa bedanya sama surat pembaca kompas? Dan untuk para blogger, jangan takut untuk berpendapat melalui fakta2 yg benar… (jiah keren banget bahasa gw).
Saya sudah ikut Cause-nya Ndoro…
Semoga Allah Memudahkan urusan Ibu Prita sehingga Khairan dan Ranarya bisa bertemu dengan Bunda mereka kembali…Amin
Join…. Confirmed!
Ayo Lawan !
Udah posting ndoro 🙂
[…] khususnya di berita ini, teman-teman terus menggalang kekuatan agar Ibu Prita dibebaskan dari segala tuduhan. Ibu Prita, […]
cityzen jurnalisme dimatikan??? mungkin itu yang bisa aku tangkap, suara suara minor dari para “orang kecil” untuk mengkritisi sesuatu disumbat. seorang rekan anggota komunitas Epistoholic atau komunitas penulis surat pembaca di daerah jawa tengah mengungkapkan sebauh keresahannya dalam blog yang berjudul kebebasan berpendapat dilampu merah…. bisa di cek disini http://esaiei.blogspot.com/2009/05/kebebasan-berpendapat-di-lampu-merah.html
nasib serupa ternyata juga dialami rekan penulis surat pembaca di media cetak….
apakah kita memang harus bungkam????
Terlepas pihak mana yg benar (ibu Prita atau RS Omni yg berbohong), tetap kita perlu memberi dukungan pada ibu Prita. Tindakan RS Omni untuk menunjukkan siapa yg benar gak perlu dgn cara seperti itu, terkesan sekali bahwa RS Omni ini sangat arogan dan menyepelekan pelanggannya. Ini yg perlu ditegaskan dalam kegiatan dukung-mendukung ibu Prita.
Banyak org menulis keluhan di media terbuka thd layanan atau produk (telkom? speedy? dlsb) yg bahkan jauh lebih keras dari tulisan ibu Prita. Toh pihak penyedia bisa menyikapinya dgn baik dan santun (tidak langsung menempuh jalur hukum), krn bagaimana pun dalam dunia bisnis, pelanggan adalah raja. Tindakan yg santun justru akan meningkatkan kepercayaan pelanggan pada penyedia, ujung2-nya yg untung juga penyedia itu juga.
RS Omni perlu diberi pelajaran!
bebaskan bu pritta! saya dukung!
kalo perlu, bikin aksi massa di bundaran HI!
*jadi keingetan waktu mahasiswa dulu* 😛
isi emailnya apa ya?
oh udah baca.. thx.. hehe
Blogger bersatu tak bisa dikalahkan!
[…] June 2, 2009 Baiklah, setelah membaca link-link di mana-mana, postingan Simbok Venus, Ndorokakung, tika, mbak memeth, dan banyak juga yang lainnya, saya putuskan untuk ikut mendukung. Saya geram […]
ganyang ….
Sebuah lelucon berbau rasis antara orang Perancis versus Swiss. Si Perancis bertanya, “mengapa Orang Perancis selalu berusaha mengejar gengsi dan nama baik, sementara orang Swiss senantiasa mengejar uang ?” Merasa tersinggung dan direndahkan, si Swiss pun membalas. “Semua orang memang selalu mengejar apa saja yang tidak mereka miliki !”
Dari lelucon itu mari kita bercermin dari kasus Fifi Tanang dkk dan Prita Mulyasari.
Fifi Tanang, ketua perhimpunan penghuni Apartemen Mangga Dua Court Jakarta ini oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dijatuhi hukuman enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun. Seperti dilaporkan Kompas (8/5/2009), majelis hakim menilai Fifi telah mencemarkan nama baik PT Duta Pertiwi selaku pengembang Apartemen Mangga Dua Court.
Pencemaran nama baik itu dilakukan melalui keluhannya melalui kolom surat pembaca yang dimuat harian Investor Daily edisi 2 dan 3 Desember 2006. Perbuatan Fifi terbukti melanggar Pasal 311 Ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Lalu kasus yang menimpa Ibu Prita Mulyasari ini. Juga kasus harian Tempo versus Aburizal Bakrie. Satu kesimpulan yang bisa dipetik dari lelucon dan kasus-kasus di atas adalah : di Indonesia ini rupanya sudah terlalu banyak sekali orang atau lembaga yang tidak memiliki nama baik. Oleh karena itu kini mereka-mereka itu gigih berjuang memperolehnya dengan memakai palu hukum. Setiap kritik dan keluhan akan dibalas dengan cara ini, sehingga kelak Internet dan kolom surat pembaca menjadi pintu untuk masuk penjara maha besar bagi warga Indonesia yang kritis dan dirugikan !
Saat ini, mereka yang berambisi merehabilitasi nama baik itu mungkin berpeluang memperoleh “kemenangan” di meja hijau. Tetapi di Internet, bila mereka benar-benar berambisi ingin memiliki/memelihara nama baiknya, sebaiknya berlaku bijak dalam menerima kritik.
Kalau tidak, mereka harus mendengar dulu gambaran dari Luis Marinho Falcão, direktur dari biro iklan terkenal Ogilvy Interactive. Ia mengatakan bahwa hal paling menakutkan dari bisik-bisik elektronik (di Internet) adalah kenyataan bahwa bisik-bisik itu mampu menjadi raungan dahsyat, gigantic roar, sebelum kita dan mereka semua menyadarinya.
Saya sendiri, di Wonogiri, mendengar kasus Ibu Prita Mulyasari berkat kiriman email dari teman yang tinggal di Australia, dan baru kemudian dari Radio BBC !
PS : (1) Dukungan Facebook di : http://apps.facebook.com/causes/290597, (2) sebagai pengelola blog Every Kaos Tells a Story, saya bertanya : apa kira-kira tidak sebaiknya peristiwa di atas patut diabadikan dalam bentuk kaos protes sekaligus memorabilia ?
Bikin kaos, ide bagus juga tuh
setuju bikin kaos! sekalian buat donasi ..
negara ini memang tidak pernah memihak rakyatnya. negara lebih memihak para pemodal yang dipandang menghidupi rakyat lebih banyak. pihak kejaksaan adalah aparat negara yang paling sering tidak konsisten, tidak cerdas dan sangat tidak bijaksana.
sebuah contoh kasus uu ite …
pasal hukum yang terlalu kabur dan mengaburkan …
Apapun permasalahan yang sebenarnya,dlm hal ini peradilan betul2 tdk berperikemanusiaan,seharusnya bisa mempertimbangkan berbagai aspek,dlm hal ini misalnya bs diberlakukan case khusus,mengingat balitanya yg masih perlu ASI,kasihan anak sekecil itu sudah dilanggar HAM nya,oleh peradilan,lagi!
InnaLillahi WainnaIlaihi Rojiun…semoga negeri ini mendapat “belaskasihan” selalu dari Tuhan,shg orang2 kecil tidak melulu dijajah haknya. Mbak Prita&kel,Tuhan tdk akan meninggalkan kita,semua pasti ada hikmahnya,saya berdoa utk mbak&kel,semoga tabah.
saya sependapat dengan komentar sdr/i Ade ini… bukan hanya ibu Prita saja yg patut untuk dikasihi, terlebih lagi adalah sang bayi – nya, yang masih memerlukan ASI dari ibundanya. Betul-betul menyedihkan potret penegakan hukum di negeri ini…
[…] https://ndorokakung.com/2009/06/01/seruan-pecas-ndahe/ […]
Ndoro aku cuma bisa mengumpat!!! Peradilan yang selalu mendakwakan pasal-pasal “obscur lible” dan memihak yang kuat. Baik kuat duit maupun link ke meja peradilan. Undang-undang ITE lagi, ini benar-benar momok bagi kebebasan berekspresi dan bersuara di dunia maya.
Aku nangis benar Ndoro…
[…] datang dari Ndorokakung, Ibu Venus, Tika Banget, Navinot dan puluhan blog lainnya, tidak sedikit pula yang mendukung […]
Sebenarnya banyak Rumah Sakit yang bertindak tidak sesuai dengan kehendak kita…. Apakah salah kita memberitahukan ke teman2 kita??? RS itu takut bangkrut… Karena uangnya mau dibawa ke kuburan kli yah. Mudah2an Tuhan membalas kejahatan orang2 yang menjebloskan Prita…Jangan Rumah Sakitnya…Jangan Pasiennya tapi TUHAN MEMBALAS ORANG2 YANG BERPIKIRAN JAHAT YANG MENJEBLOSKAN PRITA…
Apa perlu kita menyumbang sumbangsih kita dalam berupa uang untuk menyewa pengacara Manusia…untuk membebaskan IbuPrita ini?
FREE PRITA!!!!!
kasian mba Prita…koq jadi begitu nasibnya…
[…] jejak ndorokakung, simbok venus, dilla, mba memeth, tikabanget, dan masih banyak teman-teman lain yang bergabung […]
bebaskan prita!!!!!!!!!!! segera.
[…] rakyatnya? Di mana para politisi yang katanya akan membela konstituennya? Beberapa blog (misalnya: ndorokakung, tikabanget, masoglek, dan mahasiswa STAN) dan Facebook mengulas masalah ini dengan isu utama: […]
negara yg tidak memihak rakyat melainkan pemilik modal besar… tidak hanya dalam dunia ekonomi bahkan dunia hukum pun dikuasai. apa mau ini dilanjutkan? kapitalisme menyebalkan.
ikutan ahh… kasian Tante Prita. bener-bener prihatin… (terisak tangis)
beranikan pasang link gw ahh… gpp kan? boleh doonng?
diazhandsome
Ya Allah, tunjukkan kebenaran dan keadilan itu sekarang. Apakah Engkau “sulit” membantu seorang ibu yang pernah berjuang hidup dan mati ketika melahirkan anak-anaknya. Bukalah mata dan hati para hakim, jaksa dan Polisi yang menanganinya. Berilah “teguran” bagi orang-orang yang menganiaya orang2 tak bersalah, Amin
Waduh berita ini harus sampe ke tv tv nasional biar lebih banyak orang yang tau, baru kalo kaya gitu mungkin aja rumah sakitnya menarik tuntutannya ke bu prita
Kalo kaya gini mo kritik orang repot juga ya 😦
blogger bersatu tak bisa dikalahkan
saatnya kita buktikan
dudukin kejaksaan :
setubuh, eh setujuh maksud saya 😆
[…] Ndorokakung: Seruan Pecah Ndahe […]
hmm.. sapa nyang berduit menjadi raja.. hmm.. negeri yang menyedihkan.. manusia manusia yang menyedihkan..
Salam Sayang
[…] 2, 2009 by tukangobatbersahaja Tatkala saya membaca kisah Mbak Prita Mulyasari di blog Ndorokakung dan mbak Tikabanget, hal itu membuat saya bersedih. Kenapa kebebasan bersuara dicekal oleh UU ITE […]
ada pengalaman saya membeli rumah RSH lewat KPR,
di janjikan oleh pengembang besar( jaya land, jawa timur )akan realisasi setelah uang muka lunas, ternyata setelah satu tahun baru realisasi.
Setelah realisasi pihak pengembang tidak memperhatikan pelayanan pasca realisasi. Listrik yang tidak 7 bulan, belum tahu kapan akan disambung? padahal saya sudah tanya ke pihak PLN Sidoarjo, katanya malah belum didaftarkan ke PLN.
Kualitas bangunan yang sangat jelek ( yang ini mungkin masih bisa ditolerir, kerena rumahnya tipe SSSSSSS ).
Lingkungan, jalan, fasum yang dibiarkan saja.
Jika saya tanyakan ke kantor pemasarannya, beribu alasan di kemukan.
Semoga yang lain tidak demikian.
Ada yang berprofesi menjadi pengacara nggak ya,
trus gimana cara membantu secara hukumnya, kalau bisa tanpa bayar … soale ibu prita dah bayar rumah sakit, dipenjara, pisah dengan si kecil …
Ada ????? Jika ada, ada yang punya waktu buat bantu ….
sudah ada beberapa teman yang mengajukan diri sebagai pengacara probono tapi belum ada respons dari keluarga bu prita
Hanya satu kata: LAWANNNNNN….!!!!!!!!
[…] sebuah media elektronik. Untuk lebih detailnya salah satunya bisa diliat di blog punya Tikabanget, Ndorokakung, dan […]
aku dah join cause juga di FB.. semoga bu Prita mendapatkan keadilan!!
Keterlaluan nih negeri….
Lawan dan hancurkan ke tidak adilan
Negeri ini sudah merdeka 64 tahun yang lalu tapi rakyatnya belum merdeka mutlak!
[…] https://ndorokakung.com/2009/06/01/seruan-pecas-ndahe/ […]
mulai tak berhati aja nih negara!
boleh deh kalo ada gerakan mendukung mbak prita ini, tapi gimana caranya saya ikut yah ? masak dengan nulis komen kayak gini aja
mbak prita. Tuhan YME maha adil. Pasti yng salah akan menerima balasannya. Negara dan hukum di kita, kadang tidak mempunyai nurani. Kepentingan bisnis atas nama kapital jadi dewa. Ya sudahlah. Tanda-tanda end of the world makin besar. Tidak sadar karena tiada beragama dan uang menjadi agama.
Berjuang atau mati sahid ^^
Frizzy mendukung Ibu Prita Mulyasari dan menolak putusan pengadilan tanpa hati nurani.
Apa jadinya kalo semua hal hanya dilihat dari hukum normatif!
Menghimbau kepada seluruh Lembaga Bantuan Hukum untuk membantu Ibu Prita dari ketidakadilan akibat kelalaian rumah sakit!!!
Salam hormat untuk semua blogger pendukung Ibu Prita.
RS Omni mungkin “menang” melawan 1 orang konsumennya. namun itu membuatnya menuai ratusan kecaman dan menghilangkan ratusan calon konsumennya.
jalur komunikasi harusnya diseleseikan dengan komunikasi. la ini, jalur komunikasi “diseleseikan” dengan jalur hukum. ha jadi begini hasilnya.
DUKUNG PRITA MULYASARI! LAWAN KESEWENANG-WENANGAN!!
RS Omni, kalian 2X salah
1. salah suntik obat
2. salah ambil tindakan kpd orang komplain gara2 kesalahan no. 1 di atas
Semoga pemilik dan manajemen RS OMNI dibukakan hati dan pemikirannya. Kalau sampai RS-nya diboikot, kasihan orang2 yang bekerja di sana
Dukung!!! Ayo ibu-ibu dukung sesama kaum ibu!
kasian anak-anaknya, apa para petinggi RS itu ga punya anak ya?
Saya dukung mbak Prita ya. Kalo ada acara demo, tolong ajak-ajak saya…
[…] Seruan Pecas Ndahe […]
[…] mendapat “berita” dari ibu frozzy, saya disuruh mampir ke sebuah blog yang ditulis oleh ndorokakung, soalnya ada berita gaswit… katanya korban malpraktek malah bisa masuk penjara lohh… […]
jadi dilema juga ya? kita budayakan menulis.. tapi sekali tulisan itu mengkomentari sesuatu hal yang berkaitan dengan hal-hal lainnya… koq musti masuk penjara?
Saya siap dukung Prita !
salam
[…] https://ndorokakung.com/2009/06/01/seruan-pecas-ndahe/ […]
Hmmm undang-undang ITU… kalau sekarang aku bilang RS Omni Internasional itu jelek, arogan dan enggak bermutu, kira-kira aku dituntut oleh mereka enggak ya. Atau misalnya aku bilang dokter-dokter mereka arogan dan mau menag sendiri serta tidak profesional, kira-kira aku akan dituntut kayak Mbak Prita ini apa enggak ya. Wah enggak jadi bilang deh kalau gitu….. kayaknya bikin takut juga.
http://www.detiknews.com/read/2009/06/02/152436/1141465/10/rs-omni-tidak-terima-dengan-kata-penipuan-di-tulisan-prita
dasar kacrut!
Ndoro numpang nulis ya buat yg berwenang, tapi andaikan ndoro juga bisa menjawab tentu saya akan senang sekali…
Dear yang berwenang,
Sehubungan dengan keterbatasan pengetahuan yang saya miliki dan keterbatasan pemahaman saya tentang hukum dan juga tentang nilai relatif dari suatu tingkat kepuasan.
Saya ingin bertanya;
1. Jikalau sebagai konsumen saya mendapat masalah / ketidakpuasan / kekecewaan atas pelayanan yang telah diberikan, apakah saya mempunyai hak untuk melaporkan?
2. Lembaga2 resmi apakah yang bisa membantu saya sehingga saya bisa terhindar dari tuntutan balik pihak yang dilaporkan? (YLKI / Polisi/Lurah/???)
3. Bagaimana jika penyelesaian yang diberikan oleh lembaga tersebut tidak memuaskan saya? atau terlalu lama menangani kasus saya karena banyaknya pelaporan kasus yang lain?
4. Jika saya menceritakan kekecewaan saya kepada seorang teman atau sodara, akankah saya mungkin dijebloskan ke penjara ?
5. Bagaimana caranya agar saya tetap bisa menjadi orang yang peduli tanpa takut dengan jeratan hukum? Saya tidak ingin pengalaman buruk yang saya rasakan tidak terulang bagi orang lain ?
Mohon penjelasannya, terimakasih
in-tea, pertanyaanmu akan kuteruskan sebagai pertanyaan ke blog http://lintasan.dagdigdug.com. ada bung ajo, pengacara yang siap menjawab. ikuti saja diskusi di sana.
lebih dari sekedar seruan dan komentar tidak berdaya kite smua, apa neh real action-nya..ndoro..?
semoga ini juga real action..
silakan mengajukan gagasan, mas.
saya usul :
1. Dukungan pembebasan Mbak Prita saya kira perlu diperluas tidak hanya melalui media facebook.
2. Saya jadi ingat dulu ketika mahasiswa, akan melakuakan audiensi ke fraksi di DPR. waktu itu teman2 mahasiswa ingin audiensi ini diliputi oleh media TV. akhirnya kita tuangkan butir2 tuntutan kita dalam selembar kertas, lalu kita kirim ke semua redaksi TV. sambil ditambahin diurutan akhirnya dgn kata-kata, yg “Hidupkan Hati Nurani, Hanya Anda Harapan Kami”. Alhamdulillah ada 2 stasiun TV yg merespon dan mengirimkan krunya. cara ini bisa juga dicoba, mudah2an banyak stasiun TV yg mengeksposnya. cuma sayangnya momennya sedikit ketutup ama kasus Manohara sih…
Bata merah buat OMNI…
*ke facebook langsung join cause..
[…] Kisahnya, baca di SINI, SANA atau SITU. […]
wah jadi heboh skrg..
mestinya dari pihak RS di temukan dengan pihak Pasien, lalu di cek kronologis yg ada di email keluhan pasien. Kalo misalnya dalam surat pembaca/keluhan itu ada yang tidak benar (baca: ditambah2x/dramatisir oleh pihak pasien), mungkin sah sah aja pihak RS menuntut pasien secara perdata/pidana.
Tetapi kalo misalnya apa yang ditulis pasien itu 100% benar, dan waktu di konfrontasi dengan pihak RS, pihak RS tidak bisa menyanggah, nah.. apa gak gimana gitu… masih mau menuntut si pasien…
Semoga kasus ini bisa membuka mata kita semua, dan bisa diselesaikan dengan jalan terbaik…
“tdk perlu malu untuk mengakui suatu kesalahan yang diperbuat, dan berbesar hatilah untuk memaafkan” …
Manajemen RS-nya sedang siap-siap dipecat.
membakar lumbung padi seh…..
waktu pesta blogger kemaren sempat dibahas neh. yang di sesinya om BP sama om pepih.
Dukung Mbak Prita !!!!
Ganyang Malaysia !!!
*upss salah ya?* 🙂
wew. trackbacknya banyak buanget…
Ikut mendukung. Seharusnya rumah sakit itu pro rakyat!!
[…] https://ndorokakung.com/2009/06/01/seruan-pecas-ndahe/ http://tikabanget.com/2009/06 http://eviwidi.wordpress.com/2009/06/02/bebaskan-ibu-prita-mulyasari/ http://ladybugfreak.wordpress.com/2009/06/02/ibu-prita-dan-ketidakadilan/ http://ifexblog.wordpress.com/2009/06/02/dipenjara-karena-menulis-di-internet-bebaskan-prita-gencar-di-facebook/ http://emyou.wordpress.com/2009/06/02/buruk-muka-cermin-dibelah/ http://endozgandoz.wordpress.com/2009/06/02/kisah-pilu-seorang-prita-mulyasari/ http://cesarsidolisa.wordpress.com/2009/06/02/dukungan-untuk-mrs-prita-mulyasari/ http://dsusetyo.wordpress.com/2009/06/02/saatnya-bertindak-kasus-prita-mulyasari-vs-rs-omni/ http://aalinazar.wordpress.com/2009/05/31/matinya-kebebasan-beropini/ http://galeshka.wordpress.com/2009/06/01/awal-pemberangusan-lagi/ http://kusukamia.wordpress.com/2009/06/01/ayo-dukung-prita/ http://yusaksunaryanto.wordpress.com/2009/05/29/mengeluh-lewat-milis-ibu-rumah-tangga-ditahan/ […]
Ini websitenya. “Let’s do it” *icon setan*
http://www.omnihealthcare.co.id
Hack, DDOS, or even crack… do whatever you want here.. ^^
Fight fire with fire doonk 😀
RS Omni kelaut aje … mari boikot nih RS, ntar juga langsung bangkrut
Boikot? Lunak sekali? BAKAAAAARRRRR!!!!
ya ampuunn pantes selama ini indonesia bisa kalah diinjak injak sama negara tetanga terutama malaysia…. ternyata emang segito bodohnya pengelola2 negara ini…
kejadian ini semakin menambah panjang daftar ketidakadilan di negeri ini..gimana nih para capres cawapres? apakah isu ini juga akan dijadikan komoditas politik?
salam ndoro
Saya juga turut mendukung gerakan moral ini Ndoro!…..
Salam
http://www.yulyanto.com
oh iya kalo gak keberatan, saya mohon ijin untuk mem-posting tulisan ini di blog saya ndoro
salam
http://www.yulyanto.com
[…] Mbaca kabar tentang Ibu Prita yang ditahan gara2 mengungkapkan ‘keluhan pelanggan’, di sini, di sini, juga di sini… hmmhh…sungguh miris. Kenapa juga nggak diselesaikan secara […]
kopdar mahkamah anyone?
begitulah, yang gak mikirin orang kecil. berkeluh kesah aja dipenjara, kalau gitu sekalian aja anarkis. paling gak jauh beda hukuman nya.
Keberpihakan hukum kita dipertanyakan nih…
blogger membahas Prita..
telepisi membahas Manohara..
KLOP!
aku bosan!
mending mbahas mbak prita deh, mas…
dukung Ibu…Prita.. buat semua blogger indonesia di minta dukungannya,, stop pembatasan hak bicara…. lebih cepat lebih baik….
[…] Seruan Pecas Nadhe […]
kalo boleh keluarin kata-kata kotor…
gwe keluarin thu semua isi kebun binatang ma isi perut nya buat maki maki
peradilan ma rumah sakitnya….
TERKUTUKLAH KALIAN..!!!!!
semoga bu Prita d beri kekuatan dan ketabahan… juga mendapat berkah dan kemulyaan yang jauh lebih tinggi lagi gara2 masalah ini.. amiin…
[…] Brands, companies, business players, bayangkan kalau ini terjadi kepada Anda. Apakah Anda siap menghadapi online movement semacam ini? […]
Kejam banget ya tuh RS….Moga aja ga laku lagi….Setiap arogansi dalam bentuk apapun kita harus lawan……………..
Prita Jangan Kuatir Allah dan kita Semua bersamamu,,, saatnya kehancuran arogan & kesewenang wenangan,,,
Setiap orang berhak bicara. Milis dan Blog beda dengan media massa karena itu keduanya bisa membawa sisi subyektif setiap orang yg menulisnya. Pasal karet adalah sisa penjajah Belanda yang membungkam manusia merdeka bicara.
Tetap semangat mbak Prita.
Banyak yg mendukung kamu.
ikut mendukung!!
hebat negara ini, koruptor kakap dibebaskan, ibu rumah tangga yang korban malpraktek malah ditahan…
ayukk kumpul/kopdar di kejaksaan ajah… sisan demo.. hehe.. **maklum masih mahasiswa kie** :d
ayo maju terus
aku nunut mulyo…
BEBASkan Prita…
BOIKOT RS.OMNI….
tegakkan keadilan!
[…] Saya kurang mengerti masalah hukum yg terjadi. Namun, hukum seharusnya juga bisa mengakomodasi rasa keadilan dalam masyarakat. Ibu Prita hanya menulis surat keluhan, bukan koruptor, teroris, ataupun penjahat namun mengapa beliau diperlakukan seperti itu. (Ulasan lebih lengkap lihat di blog “Pecas Ndahe”, klik di sini.) […]
[…] membaca berita dari berbagai blog dari Ndoro Kakung etc… ada rasa terhentak … sedih… maaaraaah… dengan kejadian ini… !!! […]
[…] ke blog nya para sesepuh dan ternyata disana ada kampanye tentang pembebasan seorang ibu yg karena email nya beliau […]
setalah, baca kasus bu prita ini, apalagi melihat foto-anak-anaknya, uh saya langsung menangis deh, kasihan banget, bayangkan, ibu harus terpisah dengan anak-anak yang sangat bergantung kepadanya..
Mudah-mudahan bukan hanya kasus manohara saja yang ramai diberitakan media, tetapi kasus b prita ini juga, karena juga sudah melanggar hak asasi, dan hak kebebasan berpendapat.
“mari kita beri dukungan sebisa kita “
jangan-jangan media tv dan koran-koran or majalah-majalah sudah di sumpel nih … knapa berita buat bu Prita cuma dikit doang sih.
“FREEDOM FOR Ny. PRITA”
[…] https://ndorokakung.com/2009/06/01/seruan-pecas-ndahe/ […]
semoga keadilan selalu ditegakkan…!!!!
[…] Ndoro Kakung […]
TERKUTUK!
gak kebayang kalo anak kita sendiri gak ketemu ibunya dan gak dapet ASI!
Gimana kalo kita kopdar… bikin aksi damai di depan OMNI?
…gangguin orang yang lagi sakit gak ya?.. Gimana baiknya?
[…] Prita secara pribadi, namun sempat merasa miris (dan marah) mengetahui bahwa perempuan ini harus mendekam di balik jeruji besi hanya karena ia menuliskan komplain atas pelayanan sebuah rumah sakit di salah satu […]
Semoga Mbak Prita segera mendapatkan keadilan. Amin.
saya dukung 100000000000% ndoro! ajegileee yang mendapat perlakuan ga adil bu Prita, eeeeeeeh kok malah jadi di bui gara2 ngasih kritikan? gila!
ikut sedih…
kok skrng marak kayak githu ya.. nulis di surat pembaca eh diciduk. Kayaknya blm lama ini juga ada.. yg masalah apartement kalo gak salah. Skrng ada lagi. Menurut aturannya sbenarnya gmana si?? Kan ada Lembaga Perlindungan konsumen.
Dear “Pisang Manis,”
Kasus yang Anda maksud itu bmenimpa Ibu Fifi Tanang dan Pak Khoe Seng Sheng dkk. Ia kini dihukum percobaan, tak boleh menulis surat pembaca seputar kasusnya itu selama satu tahun. Saya sebagai penulis surat pembaca banyak belajar dari “nasehat” Pak Khoe.
Bila ada waktu, silakan cek di : http://esaiei.blogspot.com
Terima kasih.
dukung ibu prita!
Jangan Sakiti Wanita…
Belum selesai kasus tentang Manohara Adelia Pinot yang mendapat masalah dengan suaminya yang seorang pangeran dari negeri jiran, sekarang ada lagi kasus tentang seorang ibu muda yaitu Ibu Prita Mulyasari yang ditahan karena ‘mengeluh’ pad….
dukung ibu prita! saya selaku blogger pemula jadi ngeri sendiri, jangan2 salah ketik terus diperkarakan juga…
Blogger Indonesia bersatu tak bisa dikalahkan…
Hanya ada satu kata “LAWAAAANNNN…”
[…] apa kata ndoro.. Prita bukan seorang teroris. Ia bukan koruptor. Dia bukan pembunuh bayaran. Prita hanya seorang […]
[…] artikel yang dimuat ndoro kakung saya baru tahu kalau Ibu Prita, 32 tahun, seorang ibu rumah tangga dengan dua anak yang masih […]
[…] Seruan Pecas Ndahe – Ndoro Kakung […]
dah ga usah pilih presiden.pemerintah kacau
Saya mendukung semua upaya pembebasan dan pemulihan nama baik Ibu Prita Mulyasari.
Semoga berhasil.
[…] Tulisannya Ndoro […]
Dukungan penuh dari Oma yang ada di Belanda. Oma akan pass around info ini ke milis anak2 indonesia di Belanda dan akan tweeting juga: you can follow me too @omania
rumah sakit fungsi utama pengobatan dan tetap mencari profit. pasien/klien diperlakukan seperti itu. yaa….siap-siap bangkrut.
buat blogger – mari dukung dengan menulis mengenai hal ini di blog masing-masing, 1 suara…. semoga ibu prita bisa dibebaskan, dan dilihat dengan jelas mana yang salah dan mana yang benar.
[…] https://ndorokakung.com/2009/06/01/seruan-pecas-ndahe/ […]
Dimana letak keadilan itu…?
[…] Seruan Pecas Ndahe Prita Mulyasari bukan teroris. Ia tak pernah meledakkan restoran atau mengancam akan mengebom hotel. Ia bukan koruptor […] […]
RS yang begini ni udah keliatan money oriented nya, bukan mau nolong orang malah makin menjerat.
Mari kita bekerja sama untuk menyelamatkannya!
Boikot rumah sakit Omni International , biar manajemennya dipecat sama pemilik modal, bangkrut-bangkrut-bangkrut
Bebaskan Ibu Prita, saya yakin beliau yang benar tapi dia kalah karna pihak rumah sakit sanggup membayar lebih pengacara yang pintar memutar balikkan fakta.
ok mas saya dukung juga, karena hukum diindonesia akan terlihat tegas bila yang menjadi tersangka orang kecil….
Gimana kalo kita pajang gambar dokter dan manajemen yang udah bikin cilaka bu Prita biar gak bisa buka praktek dimana2!!
Semoga ibu Prita tabah menghadapi cobaan ini!!
tetep dukung prita !
Undang-undang ITE yang bikin adalah kambing-kambing yang tidak punya otak, padahal kambing punya otak ya?
bagi yang comment comment di sini haram hukumnya membeli jasa medis di Rumah Sakit Internasional O**I
**ngabur
dukungan penuh buat ibu prita…..banner dah dipasang, dah ikut juga di fb
ayo kita lawan kesewenang wenangan, penindasan bagi rakyat kecil, kita hancurkan feodalisme, BOIKOT RS OMNI.
Ehmmmm .. sepertinya perlu di udarakan lewat detik dan media2 lainnya 🙂
serta penulisan lewat blognya masing2 🙂
bebaskan ibu prita!!! parah parah..
Miris … miris … miris semoga cepat berakhir penderitaan ibu Prita dan keluarga.
peradilan yang gak jelas
miris melihatnya
kasian
wong hanya berkeluh atas pelayanan koq malah dibilang pencemaran nama baik
huh
huh
AYO DUKUNG KEBEBASAN PRITA!!!
saya atas nama seluruh indonesia 😀 saya ingin mengatakan “MRI KITA DUKUNG BU PRITA” 😀
Bu, saya mendoakanmu 🙂
bebaskan ibu Prita, Sekarang!!!
*udah posting*
usul:
1. Aksi blogger di pengadilan/kejaksaan
2. aksi blogger di RS OMNI
Pemenang membuat sesuatu terjadi
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi!!
RS.OMNI Int’ yang terhormat,
semoga pihak anda tahu tentang tabur tuai 🙂 kekuatan Hukum tidak bisa dikalahkan oleh kekuatan Tuhan Yang Maha Esa, ditambah pula dengan doa-doa orang yang membela kebenaran…
silahkan teruskan kekuatan kalian… kita lihat nanti akhirnya… 🙂
Ibu Prita Mulyasari…Allah Maha Besar…istiqfar yah… ada sesuatu yang indah dari ini semua.amin. We really support you.
Ak ga tau persis kronologisnya, tp klo memang itu malpraktek harusnya pemerintah proaktif ungkapin kebenaran.
Klo tuduhan bu Prita salah anggap aja itu sebagai kritik para blogger untuk membangun RS.OMNI.
Tapi klo kritikan para bloger harus berakhir di bui……
Aku siap gantiin bu Prita di bui
Adakah temen2 blogger yang akan ke Pengadilan menghadiri sidang besok? Info ya.
Dukung pembebasan Bu Prita
Bebaskan ibu prita!!!
rumah sakit yang sakit…..lawan!!!
wah surat pembaca di koran gak sampai begini loh
kasus bu Fifi, jangan lupa. mirip kasus bu Prita
Betul, mBak Yati. Untuk Prof, bila ada waktu silakan cek di blog EE : http://esaiei.blogspot.com.
Ini tentang kasus bu Fifi Tanang dan Khoe Seng Sheng dkk (ribuan jumlahnya) yang gara-gara menulis surat pembaca harus berhadapan dengan konglomerat no.3 di Indonesia.
Semoga bermanfaat.
Kartini yang hidup di zaman Belanda saja, aman. Harusnya, pihak rumah sakit introspseksi … Jamu memang pahit, tapi menyehatkan. Pak Presiden,tolong bebaskan Ibu Prita. Salam.
salah satu hal yang ga jepas di bumi indonesia adalah : kepastian hukum…..orang hukum sesunguhnya orang yang “ga tau” hukum….(karena dia benar2 tahu, lalu memutarbalikkan faktu hukum untuk kepentingan diri sendiri, keblinger…), na’udzubillah…
OMNI:
Ini contoh rumah sakait dengan manajemen yang teledor. salah kasih hasil lab, salah uji lab, atau apapun, tidak disengaja pun sudah merupakan kegoblokan luar biasa. masalah pengujian dan menjaga dokumen lab supaya tidak tertukar, tidak hilang itu adalah aspek luar biasa kritis bagi pelayanan medis. NYAWA TARUHANNYA.
Ini juga contoh rumah sakit dengan customer service yang tak punya komitmen untuk men-service. GANTI AJA NAMANYA.
Ini juga contoh rumah sakit dengan public relation yang buodddddddoh.
Kesimpulannya: Ini rumah sakit yang bener bener SAKIT.
gwe bisa doain biar hukum di indonesia bisa memenangi ibu prita
presiden tolong ibu prita kasih kebebasan kepadanya !!
sangat prihatin dgn kejadian ini
saya akan dukung ibu prita
para penegak hukum tolong dicermati mana yg benar dan yg salah
jgn asal tangkap dan penjara seenaknya saja!!
malpraktik mana ada yg ngaku… sebelom diserang, mending tangkap bu prita duluan. btw dr pihak rs kok gak ada suaranya ya? pengacara melulu yg ngomong,
>>RS Omni tidak gentar karena yakin apa yang mereka lakukan benar. Gerakan boikot rumah sakit dianggap sebagai perbuatan orang yang tidak mengerti kasus ini.
“Itu orang kalau tidak mengerti. Orang-orang itu tidak mengetahui permasalahan sesungguhnya. Jadi kenapa sampai menempuh upaya hukum, karena setiap orang mempunyai hak,” kata pengacara RS Omni, Risma Situmorang, saat dihubungi detikcom melalui telepon, Selasa (2/6/2009).<<
(http://www.detiknews.com/read/2009/06/02/174229/1141594/10/rs-omni-tak-takut-ada-gerakan-boikot-di-facebook)
[…] https://ndorokakung.com/2009/06/01/seruan-pecas-ndahe/ […]
suatu dukungan adalah sebuah wujud kepedulian kita terhadap sesama, kita lihat sendiri pemerintah tak pernah bisa memberikan kepeduliannya kepada rakyatnya. maka dari itu mari kita dukung sesama(di baca ibu prita) karena pemerintah telah buta dan mati rasa.
negara demokrasi adalah negara yang bebas untuk mengeluarkan pendapatnya. apakah para blogger juga akan dipenjara dengan pendapat mereka di blognya?
Assalamu’alaikum wr.wb.,
Bebaskan Ibu Prita karena dia masih menyusui dan hanya meminta haknya.
Ibu Menkes tolong buka mata hati para pemilik OMNI Internasional. Tolong keluarkan Ibu Prita dari penjara secepatnya.
Kak Seto, tolong kembalikan hak anaknya Ibu Prita yang masih menyusui.
Semoga tembok penguasa uang ini dapat diruntuhkan bersama bila semua orang Indonesia yang pasti sangat potensial menjadi pasien bersama-sama tidak berobat ke seluruh group RS OMNI?
Kalau orang ber-uang dapat main hukum, pasti orang biasa juga bisa main boikot. Apakah seruan untuk boikot juga akan masuk bui? Kalau seruan itu untuk membantu sesama manusia yang terdzolimi, saya rela. Biarlah penjara di Indonesia penuh dengan orang-terdzolimi, agar para penjahat betulan bebas berkeliaran dengan payung hukum yang membela yang bayar.
Salam prihatin pada hukum Indonesia yang semula sudah dianggap baik, ternyata masih sulit dijalankan dengan tegak. Memang tidak mungkin rasanya mendirikan benang basah.Tapi semoga dugaan ini keliru. Hukum sudah baik, hanya oknum yang sulit menahan silaunya uang yang masih harus ditertibkan. Semoga.
Salam kuat untuk ibu Prita, kami akan turut berteriak terus pada penguasa, agar suara ini di dengar. Bila Ibu Prita tetap dijebloskan ke penjara, ini pertanda negara sudah ada di gengaman pembungkam kebebasan berbicara. Tapi kami tidak takut, sebab semua yang benar akan diridhoi Allah, yang salah akan mendapat azab Nya.
Berdoa terus, Allah lebih kuasa dari para penguasa di dunia ini. Semoga derita Ibu cepat berlalu. Amien……. ya Robbalalmin………
Wassalamu’alikum wr.wb.
Diah Asri.
saya sudah ndak bisa ngomong saking pegelnya sama manajemen rumah sakit brengsek ini
[…] Kombor ikut menyuarakan seruan agar Prita Mulyasari dibebaskan dari tahanan. Bukan hanya itu, Kang Kombor juga minta agar Prita […]
[…] nyata para blogger untuk merealisasikan pesan moral banner ini, Insya Allah diriku bisa katut dalam hingar bingarnya demi satu kebenaran […]
[…] ikut menyuarakan seruan agar Prita Mulyasari dibebaskan dari tahanan. Bukan hanya itu, saya juga minta agar Prita Mulyasari […]
Kami semua berada dibelakang Ibu Prita. Semoga beliau diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah swt. Amiinn..
semoga RS omni segera dicabut hak ijin operasinya, biar setimpal
dukuuuungggggg!!! [nomor keberapa ya di komen]
Kasus Prita Mulyasari, menodai semangat kebebasan berpendapat di muka umum, dan kembali di BUNGKAM!!!
Lawan aksi pengkebirian kebebasan berpendapat!!!!
salam,
Bakudara!!!
[…] warga negara. Well, bloggers pastinya sudah pada ramai membicarakan soal Ibu Pritha. seperti di sini, di mana saya pertama kali tahu tentang kabar ini, dan di sini, tempat saya mengambil banner […]
OMNI, ingat “karena nila setitik, rusak susu sebelanga”
Ambil hikmah dari skandal ini, kasihan RS-RS lain yang sudah berusaha maksimal melayani masyarakat, mereka akan terkena dampak negatifnya. Masyarakat juga jadi ragu akan pelayanan kesehatan….. tambah runyam!
Semoga kejujuran masih dimiliki oleh pihak-pihak terkait, semoga secepatnya ada solusi, dan semoga kejadian ini akan membawa berkah bagi semuanya, khususnya masyarakat yang lemah dan awam ilmu kedokteran dan awam hukum.
Sabar bu Prita, Tuhan pasti berpihak kepada yang benar.
[…] ndorokakung […]
bebaskan Prita (bebas yg sesungguhnya)
Lawan !!
RS ini akan bangkrut…bukan memperbaiki kesalahan malah soyo edan…sama saja menguak kejelekan Omni sendiri
bodoh sekali memang Omni dengan begini bukannya malah semakin-makin merusak reputasinya sendiri?
[…] and also from outside Indonesia, are screaming for justice, for support to free her from this injustice. People made Facebook cause, tweeting, blogging, retweeting, shouting on their status, making […]
Saya nggak tau persis kronologi sampai terjadi penahanan, dan bagaimana proses pengadilan itu berlangsung. Saya pegang saja asa praduga tak bersalah.
Tapi dalam hal kemanusiaan, tentu lebih manusiawi kalau ibu prita bisa bebas mengasuh anak-anaknya.
Ada pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini.
Cara Aman Menyampaikan Opini Di Media Massa
.
Apakah setiap masalah harus dimunculkan, disuarakan dan disebarkan ke seluruh penjuru dulu sehingga seseorang bisa terlepas dari ketidakberdayaan & ketidakadilan dinegara ini. Masihkah hukum di negara ini dapat diharapkan untuk orang-orang yang tidak berdaya?
Walaupun saat ini mbak Prita sudah keluar dan status tahanan kota, mari kita dukung terus agar tidak ada mbak Prita-mbak Prita yang lain untuk kedepan.
Semoga Rs Omni Internasional segera dicabut ijinnya, biar jadi pelajaran bagi instansi medis (termasuk rs milik pemerintah) lainnya yang sering berperilaku buruk pada pasiennya
saya dengan sepenuh hati akan ikut gerakan mendukung pembebasan Ibu Prita
[…] (4/6) ibu dua anak ini akan menjalani sidang perdana. Jika Anda rela hati, siapkan dukungan sesuai cara dan kemampuan masing-masing, karena sidang tentu tak hanya berlangsung dua-tiga kali. Minimal mari kita berdoa, agar kezaliman […]
sungguh kasus yang lucu…
lucu banget….
Prita kami mendukungmu….. Omni, harusnya kalian belajar dari keluhan nasabah…perbaiki layanan anda….customer adalah partner
I support u Prita
Prita kami mendukungmu….. Omni, harusnya kalian belajar dari keluhan customer…perbaiki layanan anda….customer adalah partner
ayuuuuuuuuuuuu…
semangat… ibu prita…
negara ini adalah negara hukum.. kta buktikan apakah hukum dapat dibeli dengan uang….
siapa yang benar……..???????????
Saya barusan jg menyimak dialog di TVOne. Insya Allah, Ibu Prita mulyasari bisa terbebas dari jerat hukum. Menurut kesimpulan dan kesepakatan dari dialog tersebut, pengadilan terlalu cepat mengambil keputusan tanpa mendengarkan hak-hak Ibu prita sebagai konsumen dan pasien. Salah satu dokter jg menyatakan kalau telah terjadi mal praktek, karena dlm hubungan dokter dg pasien, seorang dokter yang tidak menjelaskan apa, besar biaya, atau apa efek samping dari suatu obat bisa di masukkan dalam kategori mal praktek. Terlepas dari itu, tentang tuntutan email yang dianggap fitnah, hanyalah sebuah bentuk kekecewaan Ibu Prita terhadap rumah sakit dan dokter yang bersangkutan.
Semoga Ibu Prita bisa berkumpul kmbali dengan keluarganya . Amin.
KAPITALIS!!
LIBERALIS!!
TIDAK PUNYA NURANI!!
kayaknya memang sekarang pengadilan (kejaksaan) dinegeri ini cuma membela orang/kelompok yg kaya doank… masih untung sekarang mau pemilu jadi para elite politik rame2 dukung mbak prita coba klo ga ada entah berapa lama lagi buat balita 1tahun3bulan itu ga ketemu sama bundanya….
saya sendiri ga tau apa rekam medis kita di rumahsakit ga boleh diambil??? pihak rumahsakit mungkin melihat para pasiennya sebagai ladang uang yg ga mau dilepas ke RS lain y????
blogwalking nih,,,
mmm ngomong” saja bener” engga ngerti deh sebenernya yang di masalahin ma mereka” ini,, kayanya masalahnya sepele banget deh tapi kok bisa ampe masuk di pengadilan segala..
Semoga Allah swt memberikan jalan keluar yang terbaik bagi kedua belah pihak, terutama bagi ibu Prita
Amien.
http://www.lingkarcahaya.com
RS. OMNI sebagai layanan kesehatan jangan seenaknya menuding kalo ibu Prita mencemarkan nama baik RS. OMNI. Ditinjau dulu apa yang ibu Prita katakan, jangan asal-asalan. Harusnya keluhan ibu Prita ditanggapi dengan baik dan bijaksana, lewat HUMAS ato sejenisnya. Sebagai pasien ibu Prita berhak mengemukakan pendapatnya tentang pelayanan di RS. Penahanan ibu Prita di LP wanita merupakan kesewenang-wenangan pihak RS. OMNI. Apalagi dengan tuntutan maksimum 6 tahun penjara dan denda 2 milyar. Sebenarnya apa yang dicari dr RS. OMNI? Pelayanan Prima ataukah uang?????
DUKUNG
gimana sih manjemen RS OMNI tuh… punya hati gak sih kalian? grrrrrrrrrrr
pihak pengadilan juga gmn tuh??? malu2in gw aja. Grrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
tapi tenang sudara2 tak semua RS dan orang medis seperti kelakuan mereka, sabar dikit cuyy:)
Ayo-ayo ada penawaran terbatas
Opname 2 hari di RS OMNI dapat bonus free 3 minggu di Lapas.
dukung!!! bebaskan negeri ini dari kemunafikan!!
Aksi Damai Solidaritas Para Blogger – Bebaskan Ibu Prita
solidaritas dari blogger dan facebooker terhadap ibu prita selengkapnya di http://penalovekertas.blogspot.com/2009/06/solidaritas-facebooker-dan-blogger.html
Yuk dukung bersama aksi solidaritas terhadap ibu prita .selengkapnya di http://penalovekertas.blogspot.com/2009/06/solidaritas-facebooker-dan-blogger.htmlhttp://penalovekertas.blogspot.com/2009/06/solidaritas-facebooker-dan-blogger.html
hayoooo dihack aja sexalian rsnya…
apa karena sila ke lima berbunyi : Keadilan sosial dst… bukan Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Simpati utk Prita.. Bukan jamannya lagi yang punya uang dan kuasa bisa melakukan segala2nya di Republik ini..
Kita tulis sebanyak-banyaknya kasus Prita Mulyasari disetiap blog oleh semua pengguna internet di Indonesia agar penjara di Indonesia penuh diisi oleh para netter dan bloger yang menulis kasus ini.
Tinggal terserah pemerintah mau nanggung biaya makan para napi kasus lanjutan Prita Mulyasari yang memenuhi seluruh penjara di Indonesia atau menindak petugas hukum yang telah membrangus hak kebebasan berbicara atau mengemukakan pendapat.
Atau yang paling mudah bagi masyarakat yang tinggal disekitar Jakarta dan Tangerang hindari menggunakan rumah sakit berkasus tsb agar terhindar dari kesewenang-wenangan pihak rumah sakit terhadap pasien. Sangsi hukuman bisa mereka jatuhkan kepasien, masyarakat bisa menjatuhkan sangsi moral kepada rumah sakit tersebut. Kemerdekaan bangsa kita ditebus dengan darah dan nyawa, maka merupakan kewajiban bagi kta untuk mempertahankan kemerdekaan itu.
Nek Rumah sakit kuwi nang daerah wis dibakar rame rame karo rakyat. sak omahe doktere sing bejat lan dhukum rimba wong wong sing gawe putusan ngawur lan sesat. Tak dukung mbak Prita. Maju terus.
Mari Dukung Ibu Prita, tegak kan kebenaran……
tapi blogger yg ikut gerakan bebaskan ibu prita ini nggak bikin tambah runyam suasana kan, ndoro? takut2 nantinya malah blogger yg gantian dituntut karena ikut mencemarkan nama baik RS. OMNI
[…] setelah baca tulisan teman-teman yang dipost selama saya off kemarin… Ada tika, ndorokakung, mas iman, simbok Venus, Memethmeong, dony, dan masih banyak lagi… saya pikir saya akan […]
Eh Eh La kok kembali ke jaman orde Baru nih….. Ngomong tentang keluhan dibungkam dan masukkan ke penjara…. jangan-jangan masih ada penjilat di negeri ini nih. Yg jelas Bu Prita kita dukung untuk tuntut balik buat Omni dan Jaksa juga polisi….. kita dukung deh. Yang ngebantu Omni jelas mental penjilat.
saya sudah berusaha pula mengontak dokter kepala di RS OMNI Pulomas dan RS OMNI Alam Sutera, namun hanya yang di Pulomas merespon sms saya. Semoga mereka sadar dan ingat sejarah OMNI dari Rumah Sakit kecil dan tidak menjadi arogan setelah berlabel International.
Moga Allah selalu bersama dengan orang yang membela kebenaran.
Ini jelas sekali yang dicari OMNI adalah money bukan rehabilitasi kesehatan, buktinya pasien udah bayar dikasih bonus penjara dan denda 2 milyar dan dikritik tidak mau …coba temen-temen dan penguasa hukum yang berhati mulia, apa ngga keliru itu? itu rumah sakit apa rentenir ? Kalau ada masyarakat dan penguasa hukum dsb ikut-ikutan membantu model-model kayak begituan….. kiranya bersiap untuk menghadapi seluruh rakyat di negeri ini…. Revolusi dan reformasi pasti bisa terjadi…. aku yakin…yakin sekali… Karena semua perbuatan pasti ada balasan dari yang Maha Kuasa.
Kalo para blogger diajak ngumpul bareng mengawal persidangan Ibu Prita pada mau nggak ya?
Gemuruh Dukungan Dari Dunia Maya, Bagaimana Wujudnya Di Dunia Nyata?
.
[…] dan dijerat Pasal 27 Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (http://ndorokakung.com). Maju terus […]
Mendukung kebebasan berpendapat (yang bertanggung jawab)
Jangan mentang-mentang punya uang OMNI se’enaknya mempermainkan hukum dengan membeli jaksa dan hakim, mari bela keadilan….
Keluhan konsumen kepada OMNI seharusnya dipakai sebagai bahan perbaikan pelayanan OMNI kedepan agar pelayanan bisa lebih baik dan dipuji konsumen . . . . bukannya konfrontasi dengan konsumen . . . . . , memangnya OMNI bisa dikatakan rumah sakit tanpa konsumen . . . . . . , mari kita bela perjuangan ibu Prita mencari keadilan (Pak SBY tolong berikan sedikit saja perhatian kepada rakyatnya yg sedang berjuang mencari keadilan / jangan masa bodoh)
niceblog..goodluck
Mbak Prita dipenjara karena tidak adanya dukungan dari Pemerintah yang berkuasa dalam hal ini kebebasan berpendapat sudah dirampas dari kita. Sementara Pemerintah cuma diam seolah tak mendengar …. Pingin di contreng ? nanti dulu ….
Ah.. kampret tuh rs..! kampret.. kampret!
kyk tu Rs paling laku se indonesia aja.. dia gak nyadar apa, kalau mengeluarkan petisi kyk gitu bukannya ngebuat RS tersebut laku, malah nggak ada yg mau lagi yg berobat disana.. mudah2an tu RS bangkrut ampe anak cucunya.. bu prita syg,, sabar yah T_T innama’al shobirin..
Prita korban ketidakadilan!!!
saya dukung bgt ibu prita krn saya pun prnh merasakan wkt nenek saya di rawat di rmh sakit. saya sempat berpikir ap rmh sakit semewah ini tidak ad tmpt handuk atau ap. critanya wkt itu nenek saya sakit n di rawat selama beberapa hari, kemudian stlh di tes segala macam dokter bilang jantung nenek saya sdh lemah dah paru2nya tdk berfungsi normal. mgkn dr segi obat saya tdk memperhatikan tp cr perawat2 memandikan itu agak janggal buat saya. handuk yg di pakai itu tdk di gantung ataw apa. mereka memandikan lalu setelah itu handuk yg msh basah di masukan kedalam kantung plastik dan di masukan ke dalam laci untuk di pakai kembali, di tambah lagi handuk itu di campur dgn infusan dan segala mcm. saya sempat bingung apa ini pelayanan mereka ataw hanya nenek saya saja. ternyata tidak…!!! tetangga saya jg mengalami hal yang sama di suntik obat tetapi malah semakin panas smp akhirnya suaminya ngamuk sama perawat dan dokter yg mengurus. lalu mereka memutuskan untuk stop dan pindah ke rmh sakit bintaro. selang beberapa hari istrinya sembuh dan bs beraktifitas seperti semula…
saya cm bs bilang SEMANGAT BU PRITA. DOA SAYA SLL BERSAMA IBU SMOGA MEREKA DPT GANJARAN YG SETIMPAL HINGGA MEREKA SADAR DAN TIDAK SEPANTASNYA MANUSIA DI JADIKAN KELINCI PERCOBAAN.
email ibu prita itu sdh saya dptkan lama sekali n sudah saya print lalu di sebar luaskan..
GOOD LUCK.. ^_^
[…] Seruan Pecas Ndahe, dibuat Ndoro pada tanggal 01 Juni 2009. Seperti tulisan Paman Tyo, Ndoro pada tulisan ini juga menyinggung permasalahan yang menimpa Ibu Prita Mulyasari. Ndoro mengutarakan keprihatinan, atau mungkin juga kekecewaannya, tentang proses peradilan di negeri kita ini yang kelihatannya memang belum sepenuhnya adil. Tindakan seorang Prita Mulyasari seolah disamakan dengan tindakan para teroris, koruptor, atau penjahat, yang semestinya dipenjara. Melalui tulisan ini pula, Ndoro mengajak para pembaca untuk memberikan dukungan kepada Ibu Prita melalui Seruan di Facebook. […]
iya kasian bgt ibu Prita… harus menderita hanya karena mengatakan sebuah kebenaran..ckck terakhir lat di brita sih ibu Prita berhasil dibebaskan ya? semoga ga ada lagi org yang mengalami kejadian seperti bu Prita
Inilah jadinya bila mafia pengadilan masih berkeliaran.
kasian sekali yah mba prita,, semoga diberi ketabahan selalu,, dan semoga dilancarkan smua usahanya jika memang untuk membela kebenaran
Apakah seruan itu tidak berlebihan? Satu perspektif? Hm?
walaupun saya baru membaca postingan ini, tp saya sangat merasakan sedih…apalagi ibu prita memiliki anak yg masih kecil2… semoga Allah mempermudah jalannya…
livebuffer
“Seruan Pecas Ndahe Ndoro Kakung” was in fact a
fantastic blog. If merely there were considerably more web blogs like this amazing one on the actual net.
Anyways, many thanks for your precious time, Penny
Walaupun sudah lama, tetap saja brita ini membuktikan bahwa segala hukum di indonesia ini tidak adil adanya
[…] postingan dari teman – teman blogger […]
[…] Berikut petikan dari blog Ndoro Kakung: […]
dulu viral banget beritanya, ampe kumpulin koin