Jokowi Pecas Ndahe
Februari 7, 2014 § 30 Komentar
Jokowi ke laut saja. Sudah setahun lebih gubernur DKI ini tersita waktu, tenaga, dan pikirannya mengurus daratan. Kalau tak salah, Jokowi terakhir menginjakkan kaki di Kepulauan Seribu pada Desember 2012.
Padahal di laut dan kepulauan di seberang Jakarta juga banyak masalah. Di Kepulauan Seribu, misalnya, setidaknya ada lima masalah utama: persediaan air bersih, permukiman, tempat pemakaman, dermaga, dan harga tiket kapal penyeberangan.
Memang jika dibandingkan, luas wilayah dan jumlah penduduk di Jakarta jauh lebih banyak dibanding Kepulauan Seribu. Tapi tetap saja kepulauan tersebut masuk wilayah administrasi pemerintah provinsi Jakarta sehingga layak diberi perhatian yang sama.
Lagi pula, di laut dan kepulauan dekat Jakarta tak ada kemacetan. Tak ada pesepeda motor yang melawan arus. Tak ada pasar yang penuh preman seperti di Tanah Abang.
Tak ada pula pengemudi kendaraan pribadi yang masuk busway. Maklum, di laut dan Kepulauan Seribu belum ada busway. Yang ada di laut dan Kepulauan Seribu paling sampah kiriman penduduk daratan Jakarta yang terbawa arus.
Jadi Joko Widodo alias Jokowi sebaiknya ke laut saja — lagi. Sekalian ajak wakilnya, Basuki T. Purnama alias Ahok, supaya warga kepulauan punya kesempatan bersalaman atau foto bersama.
Jokowi dan Ahok tampaknya sudah lama tak piknik. Perjalanan ke Kepulauan Seribu boleh jadi bonus atau sebagai waktu rehat mereka yang sudah tersita untuk mengurus pekerjaan rutin yang melelahkan di daratan Jakarta.
Betul, kan?
>> Selamat hari Jumat, Ki Sanak. Sampean pernah ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu?
gimana mau ke pulau seribu, kejakarta saja saya belum π
Saya belum pernah ke Kepulauan Seribu, Ndoro. π¦
saya pernah beberapa kali ke daerah kepulauan seribu ndoro…via tangerang…benar2 memprihatinkan memang disana…air bersih sulit…sekolah apalagi…
Di sana banyak polwannya gak, Ndor?
pas ultah bukannya ke sana?
Hihi, seperti biasa tulisan ndoro ini π
Saya pernah beberapa kali ke pulau seribu, terakhir malah kemping di Pulau Perak, tidur beratapkan bintang-bintang, keren deh ndoro π
Waduh seperti apa ya pulau seribu, saya belum pernah kesana ndorr
Jangan lupa ajak-ajak media cetak dan elektronik.
Wah kalo itu, saya juga kepengen lho, ndoro… Katanya cakep2 ya pemandangan di kepulauan seribu… π
Tapi memangnya pulaunya beneran ada seribu, ya ndoro?
(lek gak percoyo, itungen dhewe… #pecasndahe) π
Mungkin perlu juga dibuat proposal agar pak jokowi meninjau dan melihat kepulauan seribu.
waah.. itu kasian kepalanya ndoro hahahaa
Iya ndoro, kebetulan saya kuliah di jurusan Ilmu Kelautan dan sering penelitian di pulau-pulau di kepulauan seribu. Kayaknya cuma disini yang gak begitu diperhatikan sama Pak Jokowi π¦ Terbukti dari yang terkecil: air bersih yang sulit sekali ditemui…
pas banget kalo ke kepulauan seribu, π
kalo ikutan boleh ga ya ndoro, hehe
OBAT KISTA VAGINA
Keren banget gak sia-sia nyimak website ini keren
http://goo.gl/ZYyhRb
OBAT KANKER HIDUNG
artikelnya sangat bagus,terimakasih infonya
http://goo.gl/XKUrDa
Lho saya beberapa kali berkunjung ke Kepulauan Seribu, kok sepertinya aman-aman saja ya. Ada isu apakah? Air bersih? Trus yang saya pakai untuk minum dan mandi itu air laut mungkin ya. Atau?
wow, π
pulau seribu satu malam. he
kasihan pak jokowi,,,,
baru saja menjabat tp banjir udh dimana mana
harus ikut nih doro. he
boleh ikut gak yah ?? π
Betul juga, sekalian menghilangkan penat di Jakarta ya ndoro? Jadi ada baiknya mengurusi yang di kepulauan seribu yg memiliki masalah selain macet dan lain lainnya
pecas ndahe kalau masalah numpuk, sabar pak jokowi
Pecahkan saja piringnya…
selamat buat pak jokowi yang memimpin negeri ini
jangan pernah kecewakan rakyat Pak,terima kasih
Makasih banyak informasinya ndoro
Seandainya ada pemimpin seperti Jokowi di Tangerang, pasti lebih maju daerahnya. Untungnya di tangerang banyak perumahan yang didevelop secara bener sih, jadi gak gitu masalah juga. Enaknya lagi fasilitasnya biasanya udah lengkap, seperti mall, tempat wisata, dan sekolah.
makasih gan infonya dan salam sukses
Perjalanan naik kapal ke Kepulauan Seribu saya tidak sanggup, Ndoro. Air laut dan ombak yang sangat terasa saat naik kapal ongkang sangat menyiksa perjalanan saya ke sana.