Masjid Pecas Ndahe
Februari 13, 2014 § 59 Komentar
Mengapa orang harus dibujuk salat di masjid? Apakah masjid sudah tak lagi menjadi tempat menarik bagi umat? Pertanyaan itu menari-nari di benak saya setelah membaca berita mengenai rencana wali kota Bengkulu yang akan memberikan hadiah mobil kepada warga yang paling rajin salat di masjid setiap Rabu.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, ia memberikan iming-iming itu untuk motivasi warga agar ramai-ramai salat di masjid. Dan, katanya, hadiah mobil itu dari miliknya sendiri. « Read the rest of this entry »
Anin Pecas Ndahe
September 15, 2009 § 67 Komentar
Anindya Bakrie, putra mahkota klan Bakrie membuat blog. Apa saja isinya? Apakah bakal bertahan lama?
Siapa tak kenal Anindya Noverdian Bakrie atau Anindya Bakrie alias Anin? Lahir pada 10 November 1974, Anin adalah anak sulung dari tiga bersaudara di keluarga Aburizal Bakrie, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dua adiknya adalah Anindhita Anestya Bakrie dan Anindra Ardiansyah Bakrie. Anin menikah dengan Firdani Saugi.
Di dunia bisnis, putra mahkota klan Bakrie ini dikenal sebagai Presiden Direktur PT. Bakrie Telecom dan Presiden Direktur ANTV. Ia juga merupakan Ketua Komite Tetap Telekomunikasi Kadin Indonesia.
Sebelumnya, Anin pernah bekerja sebagai pengamat finansial di Salomon Smith Barney Inc, New York. Pada Agustus 1998, SEC menggugat Anin dengan tuduhan praktek insider trading. « Read the rest of this entry »
Pewarta Pecas Ndahe
Februari 9, 2009 § 35 Komentar
Perlukah pewarta warga memiliki semacam kartu pers? Kalau iya, untuk apa? Siapa yang akan menertibkan seandainya terjadi penyalahgunaan?
Pertanyaan itu mengaduk-aduk perut saya seperti kupu-kupu yang hendak terbang setelah membaca posting Unspun.
Dalam posting itu, Unspun menyatakan kerisauan hatinya setelah para pewarta warga memiliki kartu anggota (ID card), seperti yang baru saja dibagi-bagikan oleh Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI). Kartu ini, katanya, berfungsi seperti halnya kartu pers bagi jurnalis profesional.
Mengapa Unspun risau? « Read the rest of this entry »
Esek-esek Pecas Ndahe
Oktober 31, 2008 § 104 Komentar
Puas? Puas? Puas? Setelah palu diketok dan undang-undang itu sah, lalu apa ya sampean mau potong tumpeng?
Lah terus bagaimana nasib dokumen-dokumen esek-esek di dalam laptop dan PC saya? Apakah sebagai orang dewasa saya ndak boleh melihatnya lagi? Apakah sebagai pelukis ternama saya ndak boleh nggambar wanita tanpa sehelai benang pun? Doooh …
>> Selamat hari Jumat, Ki Sanak. Apakah sampai hari ini sampean masih menyimpan dokumen panas?
Data Pecas Ndahe
Oktober 13, 2008 § 52 Komentar
Inilah isu yang sepanjang akhir pekan lalu memicu kegegeran ranah blog dan plurk: Data Pokok Pendidikan Nasional.
Saya mendapatkan SMS dan email dari beberapa kawan, juga informasi dari RSS Reader beberapa blog mengenai isu itu. Apa yang bikin geger?
Data itu ternyata memuat informasi tentang semua siswa sekolah, dari tingkat SD hingga SMA negeri maupun swasta di seluruh Indonesia, lengkap dengan nama dan alamah rumah mereka. Hingga pagi ini, saya masih bisa melihat, mengakses, dan mengunduh data itu.
Sebagian kalangan mengganggap informasi yang lengkap itu rawan disalahgunakan. Mereka lalu mendesak Departemen Pendidikan Nasional menghapus atau minimal membatasi akses ke informasi tersebut. « Read the rest of this entry »