Enda Pecas Ndahe

Maret 21, 2009 § 58 Komentar

Blogger Indonesia mencatat sejarah baru. Setelah diundang berbincang-bincang santai oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, blogger juga diundang Ketua Umum Partai Golkar itu mengikuti perjalanan kampanyenya.

Inilah untuk pertama kalinya dalam sejarah modern Indonesia ada orang partai, politikus, ketua partai besar, dan orang nomor 2 di negeri ini yang mengajak wakil dari wilayah penulisan daring (online) mengikuti perjalanan politiknya menemui konstituen.

Dan blogger yang beruntung itu adalah Enda Nasution, blogger terkemuka dan pendiri Politikana, situs diskusi politik web 2.0.

Tapi jangan berprasangka buruk dulu, Ki Sanak. Enda bukan pendukung dan sedang berpromosi untuk JK. Dia juga bukan kader Golkar. Seperti yang ditulis Enda di Twitter:

To make it clear. I am not campaigning for JK nor a kader partai. Just invited on the campaign trail. I’ll welcome invitation from others.

Buat saya, Enda adalah blogger yang sangat beruntung mendapatkan kesempatan pertama mengikuti perjalanan politik seorang ketua partai ke daerah.

Saya sebut beruntung karena tak semua orang mendapatkan kesempatan semacam ini. Biasanya, perjalanan wakil presiden hanya diikuti oleh orang-orang penting, menteri, pengusaha, dan orang-orang terdekatnya. Orang luar, paling banter hanyalah para jurnalis, itu pun mereka yang biasa ngepos di kantor wakil presiden.

Menurut Enda, seperti yang ditulis di Politikana:

Ini pengalaman pertama buat saya, dan rasanya pertama kalinya juga seorang blogger diajak melaporkan dan mengalami sebuah kampanye.

Bisa jadi menarik atau mengerikan. Bisa jadi pengalaman membuka mata atau menutup mata.

Yang pasti saya berjanji memberikan laporan.

Kita berharap Enda benar-benar memenuhi janji. Kita juga menginginkan Enda — yang menyebut dirinya sebagai “blogger extraordinaire, social media geek, effective procrastinator” itu — mampu menyuguhkan laporan yang personal, berbeda dari yang biasa kita baca di media mainstream.

Sampean bisa menilai bagaimana kualitas laporan pandangan mata Enda ketika mengikuti JK berkampanye itu bisa dibaca di sini. Sekadar contoh, ini saya cuplikan di sini:

I’m dreaming of a cmpgn so grand & theatrical it captured people imagination … you know like nazi and hitler did

JK thinks campaign should not involve singers. Pramono Anung dislike party chants. Can that kind of campaign works?

More people on stage, important people or thinks they’re important and people who’s looking for their face (carmuk)

Sampean bisa mengikuti terus laporan itu dan membaca bagaimana pandangan Enda tentang jalannya kampanye JK. Saya berharap ada lebih banyak politikus yang mengajak lebih banyak blogger lagi mengikuti kampanye mereka. Kalaupun tak ada politikus yang mengajak, para blogger tetap bisa mengikuti kampanye mereka di lingkungan terdekat, dan menuliskannya di blog.

Hanya dengan cara seperti ini, para blogger dapat memberikan alternatif informasi kepada publik. Berikan publik laporan yang personal, yang berbeda dari yang sudah kita saksikan sehari-hari di media massa. Kita berharap, dengan cara ini Indonesia jadi lebih baik.

>> Selamat hari Sabtu, Ki Sanak. Apakah sampean sudah pernah mengikuti jalannya kampanye sebuah partai?

Tagged: , , , ,

§ 58 Responses to Enda Pecas Ndahe

Tinggalkan komentar

What’s this?

You are currently reading Enda Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta