Matt Pecas Ndahe

Januari 19, 2009 § 89 Komentar

Rambutnya ikal pirang kecoklatan. Bibirnya merah. Badannya yang langsing dibungkus kemeja putih lengan panjang, kaos dalam hitam, dan jins biru. Sedang kakinya memakai sepatu kets merah tua.

matt-sittingonstair1

Senyum hangat selalu menghiasi paras pria 25 tahun itu. Bila berbicara, matanya yang biru menatap mata lawan bicaranya dengan akrab, agak malu-malu.

Dialah Matt Mullenweg. Ya Matt yang itu, salah satu dewa di ranah blog dan co-founder WordPress blogging platform asal Texas, Amerika Serikat. Siapa tak kenal?

Saya bertemu dengannya selama dua hari, Sabtu dan Ahad, kemarin di acara Wordcamp Indonesia, di Erasmuis Huis, Jakarta. Kesan pertama saya, Matt itu pribadi yang sederhana, apa adanya, canggung, tapi sangat serius bila sedang bekerja.

Seperti anak muda kreatif lain di mana-mana, penampilannya seadanya, bajunya dikeluarkan. Tapi matanya memancarkan kecerdasan. Kacamata minus yang bertengger di depan matanya memberi kesan ia banyak membaca dan melihat layar monitor. Cool.

Pertemuan Ahad pagi terjadi di ruang makan yang lengang. Matahari bersinar cerah di luar. Matt duduk sendirian sambil sibuk mengunyah sarapan paginya. Mulutnya penuh. “Saya suka makanan Indonesia. Spicy. I like spicy,” katanya seraya menggigit sepotong kroket.

Saya lihat pagi itu dia menghabiskan enam potong kroket yang dicocolkan ke sambal dan dua pancake yang disiram kuah stroberi. Beberapa gelas air putih menemani sarapan pagi Matt.

Saya cuma tersenyum.

Ia bercerita mengenai kedatangannya yang pertama di Indonesia. Ia merasa senang mendapat kesempatan datang ke Jakarta. Sebelumnya, dia pernah mengunjungi dua negara di Asia lainnya, Filipina dan Cina.

“Tipe blogger berbeda-beda di setiap negara,” kata Matt. “Blogger Cina sangat akademis, serius. Blogger Filipina mirip Indonesia, suka foto-foto, hahaha…”

Saya ikut tergelak.

Kami lalu berbincang sedikit mengenai blog dan hal-hal yang remeh temeh. Dia banyak bertanya tentang blog dan tulisan saya.

“Tadi malam saya lihat-lihat blog-blog Indonesia, dan tahu ternyata blogmu populer juga ya,” kata Matt sambil tersenyum.

Saya mengucapkan terima kasih dan sangat tersanjung, tapi dalam hati saya merasa pujiannya basa-basi belaka.

“Ah, itu blog isinya ndak penting, Matt. Banyak blog yang jauh lebih baik dan lebih terkenal dibanding blog saya,” jawab saya — juga basa-basi.

Kali ini giliran Matt yang tersenyum sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Dia lalu mengatakan Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah blogger yang berkembang cepat.

Menurut Matt, data terakhir di WordPress menunjukkan saat ini ada sekitar 300 ribu blog berbahasa Indonesia yang numpang hosting di wordpress.com. Dalam enam bulan terakhir ini bahkan tercatat ada 143.108 pengguna berbahasa Indonesia.

“Bahasa Indonesia adalah bahasa ketiga terbanyak dipakai di WordPress setelah bahasa Inggris dan Spanyol. Ini menarik sekali, karena bahasa Inggris dipakai di banyak negara, Spanyol di tiga negara, sedangkan Indonesia cuma di satu negara,” kata Matt. “And Indonesia #2 fastest growing blog in WordPress.”

Wah, boleh juga nih datanya, pikir saya dalam hati.

Pagi ini, kami juga berbincang hal-hal remeh-temeh lain, sampai kemudian seorang panitia mendekati kami dan memberi tahu acara segera dimulai. Kami pun berpisah. Thanks, Matt. See you …

>> Selamat hari Senin, Ki Sanak. Apakah hari ini sampean kena macet di jalan?

Tagged: , , , , ,

§ 89 Responses to Matt Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Matt Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: