Mugue Pecas Ndahe

Juli 8, 2008 § 36 Komentar

“Bahkan mug polos pun punya cerita.”

mugue

Maka, terciptalah Mugue ini, sebuah blog yang diniatkan berdenyut dan hidup secara gotong royong. Dalam bahasa para pemasar daring (marketing online), ini blog berbasis web 2.0 alias user generated content. Siapa saja boleh ikut meramaikan. Caranya gampang, sampean tinggal mengisi halaman Submit.

Tak penting mengetahui siapakah gerangan penggagas Mugue (bukan mug lo) itu — yang jelas bukan saya. Tak perlu juga kita melacak gagasan dan cerita di balik kemunculan blog itu.

Barangkali pemilik Mugue memang bukan siapa-siapa. Mungkin dia tetangga di sebelah rumah sampean. Hanya saja ia tak ingin dikenal.

Dalam siaran pers yang dikirimkan ke saya lewat email pun, ia cuma berpesan begini:

Bapak Ndoro Kakung Yth.,

Atas nama teman-teman yang berkehendak baik, kami kirimkan siaran pers untuk dimuat di blog Bapak Ndoro Kakung.

Pertama-tama kita panjatkan puji syukur bahwa kita semua sehat adanya dan akhirnya ada blog baru yang semoga berfaedah bagi masyarakat Indonesia umumnya dan komunitas blogger khususnya. Blog tersebut adalah Mugue.com yang mengkhususkan diri dalam pembahasan tentang mug, cangkir, gelas, pokoknya alat minum di luar sedotan dan sendok.

Mengapa bernama Mugue? Itu karena orang sering berkata,” Ini mug gue!” atau “Mana mug gue?”.

Latar belakang dari adanya blog Mugue adalah kenyataan bahwasanya banyak terdapat mug atau cangkir di rumah-rumah dan kantor-kantor bahkan setiap orang menjadikannya itu sebagai properti pribadi.

Maka, dapat disimpulkan bahwasanya mug adalah bagian dari kebudayaan. Karena blog juga mengemban fungsi yang salah satunya adalah tempat berbagi, maka dibuatlah blog yang termaksud.

Harapan kami adalah banyak blogger, khususnya teman-teman Ndoro Kakung, untuk menceritakan hak miliknya yang bernama mug. Sudah barang tentu kami juga berharap Bapak Ndoro ikut mengirimkan photo dan tulisan untuk mugue.

Demikian kiranya. Terlampir kami kirimkan screen shot blog.

Hormat kami,
Adminoto Kosen (admin mugue.com)

Itu memang siaran pers yang lucu, naif, dan sederhana. Tapi, buat saya — ini yang lebih penting — Mugue adalah blog yang asyik. Blog ini mengajarkan kita untuk mengeksplorasi, bagaimana sebuah gagasan menular dan meluas ke mana-mana, melahirkan perbedaan.

Dia layak kita dukung dan kembangkan bersama-sama, seperti halnya saya yang sudah mencoba mengirim sebuah posting di sana. Besok-besok mungkin akan menyusul posting berikutnya.

Ia mengingatkan kita pada benda-benda yang terkesan remeh-temeh di sekitar kita, yang barangkali tak selalu diperhatikan, tapi ternyata menyimpan sebuah kenangan atau cerita.

Dengan apa adanya, blog itu mengaku tak bercita-cita muluk-muluk. “Yang penting adalah berbagi gambar dan kisah tentang alat minum Anda. Mug, cangkir, gelas, atau apalah. Silakan,” begitulah bunyi ikrar yang tertera di sana.

Ia hanya berharap sampean segera ikut mengisinya. Demi sebuah keasyikan. Demi kenang-kenangan. Perjuangan melawan lupa …

>> Selamat bersiap-siap pulang kantor, Ki Sanak. Apakah hari ini sampean sudah menginspirasi orang lain?”

Tagged: , , , , , , , , , , , , ,

§ 36 Responses to Mugue Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Mugue Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: