Hadiah Pecas Ndahe

Desember 24, 2008 § 74 Komentar

Dia lelaki yang menggenggam matahari dan rembulan. Memberi tak harap kembali. Mengguyurkan semangat dan keteduhan. Juga kejutan yang menyenangkan — seperti petang itu.

Tiba-tiba saja lelaki yang menggenggam matahari dan rembulan itu meletakkan sebungkus hadiah ke atas laptop saya sambil tersenyum. “Ini buat kamu,” katanya.

Kado Natal? Tentu saja bukan. Saya tak merayakan hari penting dan baik bagi umat Nasrani itu. Lantas apa?

Lagi-lagi lelaki yang menggenggam matahari dan rembulan itu tersenyum. “Buka saja. Baca juga pesan yang kukirim lewat email,” katanya.

Tak sabar saya membuka dengan hati-hati kotak kado itu, sambil membuka inbox. Saya baca dalam hati. Begini pesannya:

“Dik, terlampir link gambar. Ukuran gambar (lebar) pas dengan blog utama ndoro kakung. Intinya adalah teruslah bersuara via blog dengan sepenuh hati dan orisinalitas. Dan jangan lupa berbagi. Itulah pesan dagdigdug … ”

Begitu saya selesai membaca pesan itu, saya langsung mencari lelaki yang menggenggam matahari dan rembulan. Ah, sayang. Rupanya dia begitu bergegas menyelinap ke balik selimut malam. Entah ke mana …

Lelaki yang menggenggam matahari dan rembulan itu Mas Antyo Rentjoko, alias Paman Tyo, seteru saya yang paling mesra. Dan inilah hadiah yang dia berikan menjelang Natal itu …

hadiah dari paman

kapan ngeblog?

Thanks, Paman! Selamat merayakan Natal ya. Semoga sinar-Nya selalu menerangi jalan sampean untuk terus berbagi. Salam untuk Bune dan anak-anak.

>> Selamat hari Rabu, Ki Sanak. Apakah hari ini sampean juga mendapat hadiah Natal?

Tagged: , , , , ,

§ 74 Responses to Hadiah Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Hadiah Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: