Pilah-Pilih Pecas Ndahe

Februari 25, 2009 § 54 Komentar

Pemilu masih sebulan lebih. Tapi sebelum hari pencontrengan 9 April 2009 tiba, semua sudah berkemas-kemas menyambut perhelatan politik terbesar di negeri ini.

pilah-pilih

Para calon legislator sudah menjual diri. Ada yang memasang iklan di televisi, lebih banyak lagi hanya mampu nampang di pohon-pohon tepian jalan. Partai-partai juga telah ancang-ancang jauh-jauh hari. Siap program, siap bertarung.

Ranah digital tak luput dari gemuruh kampanye menyongsong pemilu. Para penggiat aktivitas daring, baik yang lama maupun baru, ikut terkena demam pemilu. Mereka beraksi dalam pelbagai cara dengan beragam rupa.

Situs-situs berita, misalnya, memperkenalkan kanal khusus pemilu. Kandidat yang juga anggota jamaah tarekat al-fesbuqiyah memanfaatkan profil, status, grup, untuk menyapa anggota lain. Membujuk. Menjaring massa. Blog-blog politik khusus pemilu pun bermunculan. Salah satunya Pilah-Pilih.

Mulai online resmi dan bisa diakses akhir Februari ini, PilahPilih muncul dengan desain minimalis. Latar putih dan sedikit warna sebagai pemanis. Tapi tak menggunakan CMS berbasis blog.

PilahPilih adalah weblog berbasis user generated content. Semua pengunjung boleh ikut berpartisipasi, mengirim tulisan dan foto, setelah mendaftar sebagai anggota terlebih dahulu. Setiap anggota akan mendapatkan satu halaman profil, berisi foto dan sedikit keterangan, misalnya nama, email, telepon, dan alamat blog (kalau punya).

Di PilahPilih, ada kanal Artikel, Suara Mini, Suara Kandidat, Anekdot, dan Foto. Artikel menampung opini pembaca. Suara Mini adalah forum diskusi, berisi pendapat redaksi yang bisa langsung dikomentari. Suara Kandidat berisi tulisan kiriman para calon legislator. Anekdot adalah kumpulan kisah-kisah lucu seputar pemilu.

Saya menduga kanal Suara Mini akan laris. Sebab, kolom singkat yang disediakan dan kemudahan pengiriman komentar di Suara Mini akan menarik para pengunjung. Isu-isu hangat yang diangkat berpotensi kontroversial. Dan memancing reaksi pembaca.

Kehadiran PilahPilih tentu saja akan meramaikan wacana politik dan pemilu yang memang sedang naik daun belakangan ini. Publik pun beruntung mendapatkan alternatif bacaan dan diskusi baru.

Buat saya, PilahPilih adalah salah satu cara kita berdemokrasi secara sehat. Tanpa kekerasan fisik.

>> Selamat hari Rabu, Ki Sanak. Apakah sampean sudah siap ikut kampanye?

Tagged: , , , , ,

§ 54 Responses to Pilah-Pilih Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Pilah-Pilih Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: